Rekomendasi 5 Minuman Tradisional dari Berbagai Negara, Ada Limoncello hingga Sangria
29 October 2022 |
18:53 WIB
Kalian yang suka melancong pastinya sering berburu kuliner atau minuman tradisional di tempat tujuan tempat wisata kan? Selain menyenangkan, berburu kekayaan kuliner setempat memang menjadi salah satu cara untuk mengenal dan melestarikan kebudayaan daerah.
Tak hanya jadi objek wisata alternatif, saat ini wisata kuliner khususnya minuman tradisional memang memiliki tempat tersendiri di kalangan backpacker. Hal ini seiring dengan tumbuhnya kesadaran gastronomi masyarakat terhadap berbagai sajian kuliner dan asal-usulnya.
Baca juga: Takut Beli Minuman Manis? Yuk Buat Teh Kombucha di Rumah
Di Indonesia ada banyak minuman tradisional dengan rasa beragam mulai dari manis hingga pahit. Genhype mungkin mengenal es cendol, sekoteng, wedang uwuh hingga jamu brotowali, dengan rasanya yang khas dan memiliki manfaat baik untuk tubuh.
Namun, berbicara tentang keragaman minuman tradisional, ternyata setiap negara juga memiliki keunikannya loh Genhype. Nah, biar nggak penasaran yuk simak rangkuman Hypeabis.id dari berbagai sumber mengenai 5 minuman tradisional dari berbagai negara dalam ulasan berikut.
Komposisi limoncello terbuat dari lemon matang, alkohol, anggur dengan kualitas baik yang tidak diencerkan, gula, dan air karbonasi. Minuman ini biasanya disajikan setelah kalian menyantap makanan khas yang ada di Italia.
Meningat bahan dasar minuman ini terbuat dari lemon maka oleh masyarakat setempat dipercaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan. Jadi, jika Genhype berkunjung ke Italia jangan lupa mencoba minuman yang satu ini ya.
Terbuat dari hasil samping pembuatan mentega, oleh masyarakat di Denmark, umumnya minuman ini dikonsumsi pada saat makan siang. Karnmelk juga menjadi salah satu minuman populer di sana dan banyak disajikan dalam berbagai kemasan praktis.
Namun, alih-alih berbau anyir karena terbuat dari putih telur, Pisco Sour justru memiliki rasa manis karena ditambahkan air gula, perasan jeruk nipis, dan minuman alkohol lokal bernama Angostura, sehingga rasanya menjadi unik.
Dirangkum dari liquor.com, Pisco Sour pertama kali dibuat pada abad ke-16. Minuman ini juga memiliki berbagai variasi rasa. Para pembuat Pisco biasanya juga bereksperimen untuk menemukan otentisitas rasa yang mereka sukai.
Untuk memberi rasa yang khas, para pembuat Gluhwein juga memasukkan gula, kayu manis, lemon, dan cengkeh dalam minuman tersebut. Hal inilah yang akhirnya membuat Gluhwein memiliki rasa yang unik serta dapat menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.
Lantaran terbuat dari anggur dan campuran berbagai buah-buahan, Sangria tentu memiliki rasa yang segar. Jenis buah yang digunakan juga dapat disesuaikan sesuai selera, sehingga para pembuatnya juga dapat berkreasi untuk membuat koktail tersebut.
Baca juga: Asal-usul Bir Jadi Minuman Sosial
Editor: Dika Irawan
Tak hanya jadi objek wisata alternatif, saat ini wisata kuliner khususnya minuman tradisional memang memiliki tempat tersendiri di kalangan backpacker. Hal ini seiring dengan tumbuhnya kesadaran gastronomi masyarakat terhadap berbagai sajian kuliner dan asal-usulnya.
Baca juga: Takut Beli Minuman Manis? Yuk Buat Teh Kombucha di Rumah
Di Indonesia ada banyak minuman tradisional dengan rasa beragam mulai dari manis hingga pahit. Genhype mungkin mengenal es cendol, sekoteng, wedang uwuh hingga jamu brotowali, dengan rasanya yang khas dan memiliki manfaat baik untuk tubuh.
Namun, berbicara tentang keragaman minuman tradisional, ternyata setiap negara juga memiliki keunikannya loh Genhype. Nah, biar nggak penasaran yuk simak rangkuman Hypeabis.id dari berbagai sumber mengenai 5 minuman tradisional dari berbagai negara dalam ulasan berikut.
1. Limoncello, Italia
Selain terkenal dengan kuliner pizzanya yang memiliki rasa otentik, Italia juga memiliki minuman tradisional bernama Limoncello. Terbuat dari infus kulit lemon, minuman dari Italia Selatan ini juga banyak mengandung vitamin C yang baik untuk tubuh.Ilustrasi gambar (sumber Unsplash/Tamara Malany)
Meningat bahan dasar minuman ini terbuat dari lemon maka oleh masyarakat setempat dipercaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan. Jadi, jika Genhype berkunjung ke Italia jangan lupa mencoba minuman yang satu ini ya.
2. Karnemelk, Denmark
Bagi yang menyukai minuman dengan bahan dasar susu maka Genhype wajib mencoba minuman dari Denmark yang bernama Karnemelk ini. Meski selintas hampir mirip susu, rasa minuman yang juga terkenal di Belanda dengan nama buttermilk ini cenderung lebih netral.Ilustrasi gambar (sumber Unsplash/Mario Raj)
3. Pisco Sour, Peru
Di Peru, ada salah satu dari minuman tradisional populer yang bernama Pisco Sour. Terbuat dari putih telur dan kayu manis, oleh masyarakat setempat minuman tradisional ini juga dipercaya dapat menyehatkan badan.Namun, alih-alih berbau anyir karena terbuat dari putih telur, Pisco Sour justru memiliki rasa manis karena ditambahkan air gula, perasan jeruk nipis, dan minuman alkohol lokal bernama Angostura, sehingga rasanya menjadi unik.
Ilustrasi gambar sumber (Unsplash/ Johan Trasch)
4. Gluhwein, Austria
Austria juga memiliki minuman tradisional bernama Gluhwein yang terbuat dari buah anggur dan berbagai macam rempah olahan yang dimasukkan dalam minuman tersebut. Gluhwein biasanya disajikan hangat saat musim dingin tiba di Eropa dan menjadi salah satu minuman wajib di sana.Ilustrasi gambar (sumber Unsplash/ Hannah Pemberto)
5. Sangria, Spanyol
Negeri Matador juga memiliki minuman tradisional bernama Sangria yang terbuat dari wine yang dicampur dengan buah potong. Sangria berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Sangre yang memiliki arti darah. Minuman ini biasanya memang berwarna merah sehingga identik dengan darah.Ilustrasi gambar (sumber Unsplash/Frank Zhang)
Baca juga: Asal-usul Bir Jadi Minuman Sosial
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.