Beberapa koleksi busana di Semarang Fashion Trend 2022 (Sumber gambar: Indonesian Fashion Chamber)

Semarang Fashion Trend 2022 Tampilkan Fesyen Unggulan di Jawa Tengah

14 August 2022   |   10:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Indonesian Fashion Chamber berkolaborasi dengan pusat pelatihan BBPVP Semarang dan Bank Indonesia menginisiasi Semarang sebagai Creative Center Hub, tempat untuk mempromosikan produk-produk para artisan Jawa Tengah melalui panggung etalase bernama Semarang Fashion Trend.

Insitiatif ini guna mendorong Semarang menjadi salah satu Kota Mode yang  mengutamakan konten lokal wastra dari Jawa Tengah untuk  mampu berkompetensi di pasar Internasional.

Jawa Tengah memiliki kekayaan khasanah fesyen yang potensial untuk dikembangkan, di antaranya keberagaman hasil wastra Nusantara seperti batik, tenun, sulam, bordir, dan ecoprint. Semua itu bisa menjadi kekuatan untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat destinasi wisata belanja produk Ready to Wear Craft Fashion.

Baca juga5 Ide Tampil Kasual dengan Batik ala Dian Sastrowardoyo

Selain itu, Jawa Tengah juga memiliki potensi sumber daya manusia di bidang fesyen, yakni para desainer, baik yang tergabung dalam asosiasi mode maupun di luar asosiasi, yang telah menghasilkan karya bertaraf nasional dan internasional bahkan telah mendapatkan penghargaan internasional.
 

vv

Beberapa koleksi busana di Semarang Fashion Trend 2022 (Sumber gambar: Indonesian Fashion Chamber)

Ina Priyono, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Semarang Chapter sekaligus Ketua Pelaksana Semarang Fashion Trend (SFT) 2022, menyebut Jawa Tengah khususnya Semarang memiliki potensi sumber daya manusia dan sumber daya kreatif di bidang fesyen. Agar bisa menjadi pusat fesyen di pulau Jawa dan Indonesia, katanya, Semarang harus mampu mengoptimalkan kekuatan lokal.

"Pondasinya bertumpu pada kekayaan lokal dan kepedulian lingkungan yang harus dimiliki oleh seluruh pelaku industri mode di Semarang dan Jawa Tengah," katanya dalam keterangannya yang Hypeabis.id terima, Minggu (14/8/2022).

Semarang Fashion Trend (SFT) yang digelar pada 4-6 Agustus 2022 lalu menghadirkan 9 slot fashion show atau peragaan busana, fashion competition, fashion exhibition, serta dimeriahkan oleh beberapa tenant makanan.
 

Beberapa koleksi busana di Semarang Fashion Trend 2022 (Sumber gambar: Indonesian Fashion Chamber)f

Beberapa koleksi busana di Semarang Fashion Trend 2022 (Sumber gambar: Indonesian Fashion Chamber)

Adapun, Semarang Fashion Trend 2022 mengambil tema besar Co-Exist yang terinspirasi dari Fashion Trend Forecasting 2023-2024. Perubahan pola pikir dari dampak masa pandemi yang masih belum pasti melahirkan persepsi  yang terbagi dalam empat kelompok konsumen untuk Fashion Trend Forecasting 23/24, yaitu The Survivors, The Soul Searchers, The Saviors dan The Self Improvers. 

Lebih dari seratus desainer baik yang tergabung dalam asosiasi perancang maupun di luar asosiasi, brand dan UKM se-Jawa Tengah mempresentasikan karya terbaiknya yang bisa menjadi referensi dan acuan busana sepanjang tahun 2023/2024. 
 

Beberapa koleksi busana di Semarang Fashion Trend 2022 (Sumber gambar: Indonesian Fashion Chamber)

Beberapa koleksi busana di Semarang Fashion Trend 2022 (Sumber gambar: Indonesian Fashion Chamber)

Salah satu yang mendapatkan cukup perhatian adalah gelaran fashion show batik Blora yang digagas oleh Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra. Dia mengatakan bahwa batik Blora merupakan alternatif baru potensi produk batik yang patut dipromosikan di Jawa Tengah.

Baca jugaDesainer Era Soekamto Rilis Jenama dan Galeri Batik

"Selama ini kita tahu batik merupakan warisan dari zaman kerajaan di pedalaman Jawa seperti Solo dan Yogyakarta, kemudian berkembang ke wilayah pesisir utara seperti Pekalongan, Lasem Rembang, dan sebagainya. Nah, Blora ini belum banyak dikenal, padahal potensi batiknya bagus, motifnya lebih berani dan warnanya lebih beragam," tutur Rahmat.

Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi terselenggaranya peragaan busana batik Blora bersama BI Jawa Tengah di ajang SFT 2022. Dia pun berharap ke depannya banyak perajin Batik Blora yang bisa ikut mengenalkan sekaligus mengembangkan produk fesyennya ke kancah nasional. "Kita juga sedang berupaya agar batik Blora bisa tampil fashion show di Jakarta bekerja sama dengan para diaspora," katanya.

Selain menampillkan batik Blora, peragaan busana di SFT 2022 juga menampilkan koleksi dari beberapa jenama fesyen lokal seperti Wignyo x Rorokenes, Sessa by Monica Jufry, My Daily Hijab X Adjani, Batik Warna Alam siPutri, Seindah Nusantaraku, ZoeZoe by Sudarna Suwarsa x Adjani dan Ina Priyono x Roro Kenes.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Kodaline Bakal Manggung di Yogyakarta Desember 2022, Segini Harga Tiketnya!

BERIKUTNYA

Wahana Kereta Zombie Viral 'Train to Apocalypse', Cek Harga Tiket & Aturan Mainnya!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: