7 Brand Indonesia yang Menerapkan Sustainable Fashion, Yuk Pakai Produk Ramah Lingkungan!
29 October 2022 |
11:00 WIB
1
Like
Like
Like
Isu lingkungan semakin marak dibicarakan. Tidak hanya mengenai limbah kimia pabrik yang mengotori bumi, limbah produksi juga menjadi pekerjaan rumah bagi industri sektor fashion. Pasalnya, industri fesyen membutuhkan banyak kreasi melalui potongan berbagai material kain yang turut menghasilkan limbah.
Lebih lanjut, pakaian yang sudah jadi pun memiliki kerap kali hanya digunakan dalam waktu singkat sehingga baju tak terpakai akan menumpuk dan kembali menghasilkan limbah baju tak terpakai. Dari sinilah konsep sustainable fashion digerakkan.
Sustainable fashion memastikan bahwa pakaian bisa terus dipakai dengan konsep berkelanjutan melalui proses daur ulang. Sebagian desainer di Indonesia pun telah menyadari pentingnya menerapkan konsep sustainable fashion.
Beberapa desainer mendaur ulang material kain dengan nilai ekonomi tinggi, sementara perusahaan tekstil juga mulai menggerakan daur ulang material fiber. Melalui penanaman pohon hingga menjadi benang dan kain yang digunakan untuk kebutuhan fesyen, material rayon pun bisa terurai di tanah dalam waktu yang cepat.
Baca juga: Yuk Simak Cerita Pelaku Usaha Fesyen Kembangkan BIsnis Ramah Lingkungan
Untuk Genhype yang sangat mendukung isu lingkungan, yuk simak referensi brand sustainable fashion berikut!
Brand Adrie Basuki memanfaatkan pakaian-pakaian yang tidak terpakai untuk kembali diolah menjadi busana dengan nilai ekonomi tinggi. Mengangkat wastra Indonesia seperti tenun Badui dan batik, Adrie Basuki menekankan produk-produk zero waste agar terus bisa dimanfaatkan secara bekelanjutan.
Merubah persepsi tentang pakaian bekas, brand ini juga bekerja sama dengan komunitas perempuan di Kampung Perca, Bogor serta anak-anak yang putus sekolah.
Brand Sejauh Mata Memandang juga mengklaim busananya dibuat dengan tekstil daur ulang berkonsep motif tradisional Indonesia. Brand ini mencoba membawa nuansa batik dan kebaya dalam pakaian semi casual yang nyaman untuk digunakan. Sejauh Mata Memandang menggunakan material lyocell yang ramah lingkungan.
Mereka juga berkolaborasi dengan perajin lokal di Bali dan Sumba. Dalam karya busananya, Sejauh Mata Memandang juga suka membawa isu lingkungan seperti instalasi mengenai sampah plastik di lautan.
Tidak hanya pakaian, brand sepatu Pijakbumi juga mendesain konsep sepatunya dengan menekankan konsep ramah lingkungan. Desain yang netral dengan warna-warna lembut juga menjadi salah satu representasi dari produk ramah lingkungan pada brand ini.
Mereka menggunakan bahan organik dari material daur ulang, seperti penggunaan enceng gondok dan karet sepatu berbahan ban bekas.
Sight From The Earth merupakan brand dari organisasi Setali Indonesia yang bergerak di bidang pakaian decluttering dan thrifting sebagai dukungan terhadap gerakan sustainable fashion. Melalui busana besutannya, mereka mendukung gerakan menjaga lingkungan dari bahaya limbah industri fashion.
Mereka membuat jaket dan kemeja kasual dengan sentuhan warna-warna hidup seperti pink, biru, dan kuning yang sedang digandrungi banyak anak muda. Melalui berbagai material bekas pakai, mereka mendesain ulang pakaian dan tas yang terkesan unik.
Lebih lanjut, pakaian yang sudah jadi pun memiliki kerap kali hanya digunakan dalam waktu singkat sehingga baju tak terpakai akan menumpuk dan kembali menghasilkan limbah baju tak terpakai. Dari sinilah konsep sustainable fashion digerakkan.
Sustainable fashion memastikan bahwa pakaian bisa terus dipakai dengan konsep berkelanjutan melalui proses daur ulang. Sebagian desainer di Indonesia pun telah menyadari pentingnya menerapkan konsep sustainable fashion.
Beberapa desainer mendaur ulang material kain dengan nilai ekonomi tinggi, sementara perusahaan tekstil juga mulai menggerakan daur ulang material fiber. Melalui penanaman pohon hingga menjadi benang dan kain yang digunakan untuk kebutuhan fesyen, material rayon pun bisa terurai di tanah dalam waktu yang cepat.
Baca juga: Yuk Simak Cerita Pelaku Usaha Fesyen Kembangkan BIsnis Ramah Lingkungan
Untuk Genhype yang sangat mendukung isu lingkungan, yuk simak referensi brand sustainable fashion berikut!
1. Adrie Basuki
Brand Adrie Basuki memanfaatkan pakaian-pakaian yang tidak terpakai untuk kembali diolah menjadi busana dengan nilai ekonomi tinggi. Mengangkat wastra Indonesia seperti tenun Badui dan batik, Adrie Basuki menekankan produk-produk zero waste agar terus bisa dimanfaatkan secara bekelanjutan.
Merubah persepsi tentang pakaian bekas, brand ini juga bekerja sama dengan komunitas perempuan di Kampung Perca, Bogor serta anak-anak yang putus sekolah.
2. Sejauh Mata Memandang
Brand Sejauh Mata Memandang juga mengklaim busananya dibuat dengan tekstil daur ulang berkonsep motif tradisional Indonesia. Brand ini mencoba membawa nuansa batik dan kebaya dalam pakaian semi casual yang nyaman untuk digunakan. Sejauh Mata Memandang menggunakan material lyocell yang ramah lingkungan.
Mereka juga berkolaborasi dengan perajin lokal di Bali dan Sumba. Dalam karya busananya, Sejauh Mata Memandang juga suka membawa isu lingkungan seperti instalasi mengenai sampah plastik di lautan.
3. Pijak Bumi
Tidak hanya pakaian, brand sepatu Pijakbumi juga mendesain konsep sepatunya dengan menekankan konsep ramah lingkungan. Desain yang netral dengan warna-warna lembut juga menjadi salah satu representasi dari produk ramah lingkungan pada brand ini.
Mereka menggunakan bahan organik dari material daur ulang, seperti penggunaan enceng gondok dan karet sepatu berbahan ban bekas.
4. Sight From The Earth
Sight From The Earth merupakan brand dari organisasi Setali Indonesia yang bergerak di bidang pakaian decluttering dan thrifting sebagai dukungan terhadap gerakan sustainable fashion. Melalui busana besutannya, mereka mendukung gerakan menjaga lingkungan dari bahaya limbah industri fashion.
Mereka membuat jaket dan kemeja kasual dengan sentuhan warna-warna hidup seperti pink, biru, dan kuning yang sedang digandrungi banyak anak muda. Melalui berbagai material bekas pakai, mereka mendesain ulang pakaian dan tas yang terkesan unik.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.