Waduh, Netizen Ini Sebut Jenama Lokal Indonesia Bukan Bagian dari Paris Fashion Week
08 March 2022 |
09:39 WIB
Kehadiran brand-brand asal Indonesia di Paris mengundang kritik dari sejumlah pihak. Bahkan ada yang mengatakan bahwa fashion show 10 jenama yang digelar pada 5-6 Maret 2022 bukan termasuk ke dalam bagian Paris Fashion Week 2022.
Seperti yang diungkapkan netizen yang juga pemerhati fashion Lucky Heng di akun Instagramnya. Dia mengatakan pembodohan informasi dan klaim brand asal Indonesia bahwa mereka terlibat dalam Paris Fashion Week.
"The real Paris Fashion Week hanya ada satu. Yaitu yang diselenggarakan oleh Fédération française de la couture. Jadwal officialnya juga hanya ada satu. Sisanya banyak media dan agency memperjualbelikan slot tayang untuk memasukkan jadwal 'palsu' ke kalender asli, mengatasnamakan PFW seolah-olah legit," tulisnya di akun Instagram @mrluckyheng.
Menurutnya brand lokal Indonesia hanya menggelar show di Paris bersamaan dengan penyelenggaraan Paris Fashion Week.
Lucky berpendapat Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFs) maupun Kemenparekraf harusnya tidak memiliki niat membodohi masyarakat. "Bisa jadi mereka juga ga ngerti apa arti 'Paris Fashion Week' yang sebenarnya," ujarnya.
Dia pun menduga sepertinya bukan GEKRAfs yang memulai ide masuk Paris Fashion Week melainkan diajak pihak organizer yang berkepentingan menjual slot dan menggunakan nama pemerintah sebagai backing.
"Audiencenya ya kita-kita juga. Marketingnya target nya ya kita juga. Kita yang buat acara, kita yang undang kita sendiri just for show," imbuhnya.
Dalam unggahannya Lucky menilai bahwa mengadakan show di Paris sah-sah saja. "Tapi bukan rame-rame nebeng nama Paris Fashion Week," tegasnya.
Hal tersebut justru mencoreng nama dan reputasi industri fashion Tanah Air. Apalagi jika berita tersebut sampai ke media asing, desainer, pengusaha fashion, dan official dari Paris Fashion Week. "Kan malu-maluin kita saja," singgung Lucky.
Sementara itu, diketahui hanya ada dua brand yang secara resmi mendapatkan undangan dari Paris Fashion Week. Brand tersebut adalah Jewel Rock dan Sean Sheila.
Kendati demikian, dalam website resmi Paris Fashion Week, jenama Indonesia yang mendapatkan slot pada 4 Maret 2022 itu hanya terlibat pada kegiatan di showroom atau pameran, bukan tampil di runway.
Seperti yang diungkapkan netizen yang juga pemerhati fashion Lucky Heng di akun Instagramnya. Dia mengatakan pembodohan informasi dan klaim brand asal Indonesia bahwa mereka terlibat dalam Paris Fashion Week.
"The real Paris Fashion Week hanya ada satu. Yaitu yang diselenggarakan oleh Fédération française de la couture. Jadwal officialnya juga hanya ada satu. Sisanya banyak media dan agency memperjualbelikan slot tayang untuk memasukkan jadwal 'palsu' ke kalender asli, mengatasnamakan PFW seolah-olah legit," tulisnya di akun Instagram @mrluckyheng.
Menurutnya brand lokal Indonesia hanya menggelar show di Paris bersamaan dengan penyelenggaraan Paris Fashion Week.
Lucky berpendapat Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFs) maupun Kemenparekraf harusnya tidak memiliki niat membodohi masyarakat. "Bisa jadi mereka juga ga ngerti apa arti 'Paris Fashion Week' yang sebenarnya," ujarnya.
Dia pun menduga sepertinya bukan GEKRAfs yang memulai ide masuk Paris Fashion Week melainkan diajak pihak organizer yang berkepentingan menjual slot dan menggunakan nama pemerintah sebagai backing.
"Audiencenya ya kita-kita juga. Marketingnya target nya ya kita juga. Kita yang buat acara, kita yang undang kita sendiri just for show," imbuhnya.
Dalam unggahannya Lucky menilai bahwa mengadakan show di Paris sah-sah saja. "Tapi bukan rame-rame nebeng nama Paris Fashion Week," tegasnya.
Hal tersebut justru mencoreng nama dan reputasi industri fashion Tanah Air. Apalagi jika berita tersebut sampai ke media asing, desainer, pengusaha fashion, dan official dari Paris Fashion Week. "Kan malu-maluin kita saja," singgung Lucky.
Sementara itu, diketahui hanya ada dua brand yang secara resmi mendapatkan undangan dari Paris Fashion Week. Brand tersebut adalah Jewel Rock dan Sean Sheila.
Kendati demikian, dalam website resmi Paris Fashion Week, jenama Indonesia yang mendapatkan slot pada 4 Maret 2022 itu hanya terlibat pada kegiatan di showroom atau pameran, bukan tampil di runway.
KLARIFIKASI GEKRAFS
Seperti diberitakan Hypeabis.id sebelumnya, Ketua Bakominfo Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFs) Riefian Fajarsyah (Ifan Seventeen) telah menyampaikan klarifikasi terkait perhelatan Gekrafs Fashion Show di Paris pada 5-6 Maret 2022 yang melibatkan sejumlah jenama lokal.
Ifan menegaskan bahwa Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week bukan bagian dari perhelatan Paris Fashion Week dan informasi ini menurutnya sudah disampaikan kepada semua brand yang terlibat.
"Itu jadi SOP pada brand dan desainer yang ikut GEKRAFs," kata Ifan.
Namun, dia juga mengakui bahwa adanya kesalahpahaman terkait penyebutan Paris Fashion Week ketika brand menyampaikan informasi kepada para key opinion leader (KOL) yang ikut ke Paris dan SOP yang dibuat GEKRAFs itu kurang diterapkan. Alhasil, tidak sedikit pihak yang mengaitkan kegiatan ini dengan Paris Fashion Week.
"Tapi apa itu salah? Jawabannya adalah tidak. Bahkan kalau mereka menyebutkan kegiatan mereka dengan sebutan Paris Fashion Week itu tidak apa-apa yang penting jangan menyertai logo dari FHCM tersebut," ujar Ifan.
Editor: Nirmala
Ifan menegaskan bahwa Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week bukan bagian dari perhelatan Paris Fashion Week dan informasi ini menurutnya sudah disampaikan kepada semua brand yang terlibat.
"Itu jadi SOP pada brand dan desainer yang ikut GEKRAFs," kata Ifan.
Namun, dia juga mengakui bahwa adanya kesalahpahaman terkait penyebutan Paris Fashion Week ketika brand menyampaikan informasi kepada para key opinion leader (KOL) yang ikut ke Paris dan SOP yang dibuat GEKRAFs itu kurang diterapkan. Alhasil, tidak sedikit pihak yang mengaitkan kegiatan ini dengan Paris Fashion Week.
"Tapi apa itu salah? Jawabannya adalah tidak. Bahkan kalau mereka menyebutkan kegiatan mereka dengan sebutan Paris Fashion Week itu tidak apa-apa yang penting jangan menyertai logo dari FHCM tersebut," ujar Ifan.
Editor: Nirmala
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.