Rekomendasi 5 Tempat Terbaik untuk Digital Nomad, Ada Canggu dan Ubud di Pulau Bali
28 October 2022 |
22:54 WIB
1
Like
Like
Like
Tren digital nomad kini semakin populer di kalangan generasi muda karena mereka dapat bekerja dari rumah alih-alih di kantor. Digital nomad merupakan istilah bagi seseorang yang bekerja tanpa terikat waktu dan tempat sehingga dapat lebih fleksibel dalam bekerja.
Era digital memang semakin memudahkan pekerjaan manusia, tak hanya di luar negeri tren digital nomad sekarang juga mulai dilirik generasi Y dan Z di Indonesia, khsususnya sejak pandemi Covid-19. Dengan melakukan ini mereka bisa memadukan antara liburan dan bekerja secara sekaligus.
Bahkan, dengan adanya teknologi digital para pekerja kini juga tidak perlu datang ke kantor karena kehadiran mereka bisa diwakili lewat akses internet, perangkat komputer, dan Voice-over-internet (VoIP). Pekerjaan mereka juga bisa dilakukan dari tempat manpun dengan menyesuaikan jam kerja di negara tersebut.
Baca juga: 5 Alasan Work From Bali Menarik untuk Kamu Coba
Nah, jika Genhype ingin mempertimbangkan untuk bekerja sambil jalan-jalan, berikut adalah negara yang bisa dijadikan sebagai tempat tujuan untuk digital nomad dengan keamanan yang baik. Selain itu juga didukung akses kecepatan internet tinggi dan beragam pilihan hiburan yang dirangkum Hypeabis.id dari bydigitalnomads.
Dengan banyaknya coworking space dan kafe keren, di Lisbon genhype juga tidak akan kesulitan menemukan tempat untuk menyelesaikan pekerjaan dan bertemu orang-orang yang memiliki pikiran sama terkait pekerjaan kalian.
Tak hanya itu, kota ini juga menawarkan berbagai wisata menarik di atas perbukitan dengan bentangan alamnya yang indah. Ada juga pantai Atlantik yang menawarkan beberapa tempat selancar terbaik di Eropa. Biaya hidup per bulan: U$2.000, Kecepatan internet: 25 Mbps.
Melbourne adalah kota terbesar kedua di Australia, dan secara global diakui sebagai salah satu kota pelajar terbaik di dunia. Dengan banyaknya cafe yang bisa dijadikan tempat bekerja, kecepatan internet di sini juga sangat mendukung yakni mencapai 52,53 Mbps.
Selain dari aspek budaya, Melbourne juga menjadi tujuan kaum ekspatriat, turis, dan pelajar dari seluruh dunia. Sebab untuk tinggal di Negeri Kanguru ini biaya hidupnya disebut lebih murah bila dibanding negara lain yang hanya mencapai U$3.200 (termasuk sewa), kecepatan internet: 50 Mbps.
Salah satunya adalah biaya hidup yang cukup murah dengan berbagai tempat wisata yang menawan. Di sini Genhype bisa menikmati pasar malam dengan jajanan khas, keindahan kuil, dan wisata alam dengan hutannya yang masih hijau.
Kota ini juga memiliki banyak ruang kerja dan restoran yang bagus sehingga kalian bisa bekerja sambil liburan dengan santai dan tidak terburu-buru. Biaya hidup per bulan: U$950, kecepatan internet: 25 Mbps.
Jaringan internet yang cukup cepat juga sudah tersedia di cafe-cafe di sana. Untuk dapat bekerja di cafe tersebut, biasanya kalian cuma perlu pesan makanan dan minuman saja. Sementara itu, untuk menyewa tempat selama 24 jam, ada juga coworking space.
Menurut data dari digitalnomad, kecepatan internet di daerah ini diperkirakan mencapai 25 Mbps di tempat-tempat dengan koneksi rendah, dan biaya hidup sekitar U$1.350 per bulan.
Di kalangan para digital nomad, Pulau Bali memang menjadi salah satu tujuan utama mereka karena daerah ini menawarkan wisata pantai pasir yang putih, pegunungan, area sawah yang hijau, air terjun, dan masih banyak lagi. Biaya hidup per bulan di sini adalah sekitar U$1.200, dengan kecepatan internet mencapai 20 Mbps.
Baca juga: Ingin Work From Bali? Yuk Persiapkan Empat Hal Ini
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Era digital memang semakin memudahkan pekerjaan manusia, tak hanya di luar negeri tren digital nomad sekarang juga mulai dilirik generasi Y dan Z di Indonesia, khsususnya sejak pandemi Covid-19. Dengan melakukan ini mereka bisa memadukan antara liburan dan bekerja secara sekaligus.
Bahkan, dengan adanya teknologi digital para pekerja kini juga tidak perlu datang ke kantor karena kehadiran mereka bisa diwakili lewat akses internet, perangkat komputer, dan Voice-over-internet (VoIP). Pekerjaan mereka juga bisa dilakukan dari tempat manpun dengan menyesuaikan jam kerja di negara tersebut.
Baca juga: 5 Alasan Work From Bali Menarik untuk Kamu Coba
Nah, jika Genhype ingin mempertimbangkan untuk bekerja sambil jalan-jalan, berikut adalah negara yang bisa dijadikan sebagai tempat tujuan untuk digital nomad dengan keamanan yang baik. Selain itu juga didukung akses kecepatan internet tinggi dan beragam pilihan hiburan yang dirangkum Hypeabis.id dari bydigitalnomads.
1. Lisbon, Portugal
Kota di Portugal ini menjadi tujuan utama para pekerja digital nomad menurut komunitas online Nomadist, sebuah situs web yang memberi peringkat kota-kota terbaik untuk digital nomad dan ekspatriat.Dengan banyaknya coworking space dan kafe keren, di Lisbon genhype juga tidak akan kesulitan menemukan tempat untuk menyelesaikan pekerjaan dan bertemu orang-orang yang memiliki pikiran sama terkait pekerjaan kalian.
Ilustrasi kota Lisbon (sumber gambar Unsplash/Liam McKay)
Tak hanya itu, kota ini juga menawarkan berbagai wisata menarik di atas perbukitan dengan bentangan alamnya yang indah. Ada juga pantai Atlantik yang menawarkan beberapa tempat selancar terbaik di Eropa. Biaya hidup per bulan: U$2.000, Kecepatan internet: 25 Mbps.
2. Melbourne, Australia
Hasil studi yang dilakukan Nestpick, situs web yang menyediakan informasi harga sewa apartemen di seluruh dunia, menetapkan Melbourne sebagai pemenang di antara 75 kota untuk digital nomad di seluruh dunia.Melbourne adalah kota terbesar kedua di Australia, dan secara global diakui sebagai salah satu kota pelajar terbaik di dunia. Dengan banyaknya cafe yang bisa dijadikan tempat bekerja, kecepatan internet di sini juga sangat mendukung yakni mencapai 52,53 Mbps.
Ilustrasi Melbourne (sumber gambar Unsplash/Steven Wei)
Selain dari aspek budaya, Melbourne juga menjadi tujuan kaum ekspatriat, turis, dan pelajar dari seluruh dunia. Sebab untuk tinggal di Negeri Kanguru ini biaya hidupnya disebut lebih murah bila dibanding negara lain yang hanya mencapai U$3.200 (termasuk sewa), kecepatan internet: 50 Mbps.
3. Chiang Mai, Thailand
Kota di Thailand ini memasuki urutan ketiga dari daftar tempat tujuan para digital nomad. Pasalnya, Chiang Mai selalu menjadi pintu masuk utama para pekerja nomaden di seluruh dunia selama bertahun-tahun dengan berbagai alasan khsusus.Salah satunya adalah biaya hidup yang cukup murah dengan berbagai tempat wisata yang menawan. Di sini Genhype bisa menikmati pasar malam dengan jajanan khas, keindahan kuil, dan wisata alam dengan hutannya yang masih hijau.
Ilustrasi Chiang mai (sumber gambar Unsplagh/Tim Durgan)
Kota ini juga memiliki banyak ruang kerja dan restoran yang bagus sehingga kalian bisa bekerja sambil liburan dengan santai dan tidak terburu-buru. Biaya hidup per bulan: U$950, kecepatan internet: 25 Mbps.
4. Canggu, Bali, Indonesia
Tak hanya luar negeri, Indonesia juga menjadi salah satu tujuan para digital nomad di seluruh dunia loh Genhype. Daerah itu adalah Canggu, di Bali. Selain menawarkan keindahan alam, Canggu memang terkenal akan dengan cafe yang menjadi tempat bekerja para digital nomad.Jaringan internet yang cukup cepat juga sudah tersedia di cafe-cafe di sana. Untuk dapat bekerja di cafe tersebut, biasanya kalian cuma perlu pesan makanan dan minuman saja. Sementara itu, untuk menyewa tempat selama 24 jam, ada juga coworking space.
Ilustrasi Canggu di Bali (sumber gambar Unsplash/aron Visuals)
Menurut data dari digitalnomad, kecepatan internet di daerah ini diperkirakan mencapai 25 Mbps di tempat-tempat dengan koneksi rendah, dan biaya hidup sekitar U$1.350 per bulan.
5. Ubud, Bali, Indonesia
Masih dari Indonesia, posisi kelima tempat terbaik untuk digital nomad ditempati oleh Ubud di Bali yang hanya berjarak 30 kilometer dari Canggu. Meski demikian, pola hidup di sini tentu berbeda karena ada bentangan alam yang hijau, sehinga bisa jadi tempat yang tepat untuk healing sekaligus bekerja.Ilustrasi jalanan di Canggu (sumber gambar Unsplash/Patrick Craig)
Di kalangan para digital nomad, Pulau Bali memang menjadi salah satu tujuan utama mereka karena daerah ini menawarkan wisata pantai pasir yang putih, pegunungan, area sawah yang hijau, air terjun, dan masih banyak lagi. Biaya hidup per bulan di sini adalah sekitar U$1.200, dengan kecepatan internet mencapai 20 Mbps.
Baca juga: Ingin Work From Bali? Yuk Persiapkan Empat Hal Ini
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.