Ingin Work From Bali? Yuk Persiapkan Empat Hal Ini
18 June 2021 |
14:53 WIB
Siapa sih yang engga mau bekerja sambil berlibur? Nah, saat ini tuh lagi marak tren Work From Bali (WFB) atau bekerja dari Bali di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan program ini dicetuskan oleh pemerintah untuk mendorong perekonomian di Bali yang sebagian besar pemasukannya berasal dari industri pariwisata.
Work From Bali ini pun cenderung aman ya Genhype karena hingga 4 Juni lalu, sudah 44,18 persen pekerja di Bali yang sudah divaksin dan masih berlangsung hingga saat ini.
Meski demikian, Genhype yang ingin mengikuti tren bekerja dari Bali ini diimbau untuk tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Tentunya pengalaman Work From Bali akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan karena bisa bekerja sambil menikmati keindahan Pulau Dewata ini. Terlebih lagi untuk kalian yang sudah rindu untuk bepergian dan berlibur.
Bayangkan jika kalian bekerja dengan pemandangan lautan dan hembusan angin sepoi-sepoi. Wah nikmat banget ya.
Kalian juga bisa menikmati kelezatan makanan dan jajanan Bali yang sangat nikmat. Setelah bekerja, kalian bisa meluangkan waktu untuk mengunjungi tempat wisata terutama bermain di pantai-pantainya yang indah.
Nah, bagi Genhype yang sedang merencanakan Work From Bali, berikut beberapa hal yang perlu kalian perhatikan ya supaya WFB kalian lancar dan menyenangkan
• Rencanakan keuangan secara detail.
Sama seperti ketika ingin berlibur, Work From Bali pun membutuhkan perencanaan keuangan yang matang, terutama untuk kamu yang merencanakan untuk tinggal di Bali lebih dari seminggu. Karena tidak hanya penerbangan dan penginapan saja yang memerlukan budget besar, tetapi makan, jasa mencuci pakaian, transportasi, dan hiburan.
Jangan lupa sisihkan budget untuk tes Covid-19, seperti PCR atau swab antigen untuk memantau kesehatan kita dan memastikan kita tidak terpapar virus Covid-19 saat pergi dan pulang. Namun, untuk menghemat, jangan lupa ya coba cek promo-promo yang tersedia!
Perencanaan keuangan ini sangat penting agar nantinya kita tidak mengeluarkan biaya yang tidak diperlukan.
Jika kita bisa merencanakan keuangan dengan baik, kita pun akan tahu berapa banyak target dana yang diperlukan dan berapa banyak yang harus kita sisihkan untuk mencapai target tersebut. Jadi saat nanti di Bali, kita tidak perlu pusing untuk memikirkan keuangan lagi.
• Cari tahu daerah Bali mana yang aman untuk dikunjungi.
Saat Work From Bali kita tidak mungkin hanya bekerja saja, tetapi pasti akan menyempatkan diri untuk berlibur dan mengunjungi tempat wisata. Bali sangat kaya akan tempat wisata yang indah yang wajib untuk dikunjungi.
Namun, kita tetap harus tahu destinasi wisata Bali mana yang tergolong aman dan mana yang tidak demi keselamatan bersama. Jangan sampai Work From Bali ini malah membawa petaka.
Pastikan destinasi wisata yang kalian pilih bebas dari zona merah dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kalian juga bisa tahu tempat tersebut aman jika mereka sudah mendapatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability).
Sejauh ini, Nusa Dua terpilih sebagai lokasi program Work From Bali karena mempunyai sistem single management, yang artinya daerah tersebut lebih terkendali dan terawasi.
• Pilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Akomodasi merupakan unsur terpenting dari WFB karena kita akan menempati dan tinggal di sana untuk waktu yang cukup lama. Apalagi, tujuan utama dari WFB adalah bekerja.
Jadi tentu saja fasilitas yang bisa mendukung kita bekerja penuh selama di sana dan sesuai budget menjadi hal terpenting untuk dipertimbangkan.
Pilihlah akomodasi yang mempunyai kamar atau tempat bekerja yang nyaman dan tentunya dilengkapi dengan fasilitas Wifi yang kencang. Jangan lupa pilih akomodasi yang berlokasi strategis dan sudah terjamin kebersihan dan keamanannya.
• Buat jadwal kerja agar tetap profesional.
Poin ini ingin mengingatkan kembali bahwa Work From Bali tetap mengutamakan pekerjaan. Hanya saja berbeda tempat dari yang sebelumnya hanya di rumah saja.
Tentunya akan ada banyak hambatan selagi kita bekerja jauh dari rekan-rekan kantor kita. Mungkin saja kita terdistraksi dengan suasana liburan di Bali, sehingga mengganggu pekerjaan atau mungkin ternyata bekerja yang tidak ada batasan waktu, sehingga tidak bisa menikmati Bali.
Untuk itu, membuat jadwal bekerja membuat kegiatan dan waktu kamu menjadi seimbang. Kamu tetap bisa bekerja secara profesional dan juga bersenang-senang menikmati Bali.
Editor: Fajar Sidik
Bahkan program ini dicetuskan oleh pemerintah untuk mendorong perekonomian di Bali yang sebagian besar pemasukannya berasal dari industri pariwisata.
Work From Bali ini pun cenderung aman ya Genhype karena hingga 4 Juni lalu, sudah 44,18 persen pekerja di Bali yang sudah divaksin dan masih berlangsung hingga saat ini.
Meski demikian, Genhype yang ingin mengikuti tren bekerja dari Bali ini diimbau untuk tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Tentunya pengalaman Work From Bali akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan karena bisa bekerja sambil menikmati keindahan Pulau Dewata ini. Terlebih lagi untuk kalian yang sudah rindu untuk bepergian dan berlibur.
Bayangkan jika kalian bekerja dengan pemandangan lautan dan hembusan angin sepoi-sepoi. Wah nikmat banget ya.
Kalian juga bisa menikmati kelezatan makanan dan jajanan Bali yang sangat nikmat. Setelah bekerja, kalian bisa meluangkan waktu untuk mengunjungi tempat wisata terutama bermain di pantai-pantainya yang indah.
Nah, bagi Genhype yang sedang merencanakan Work From Bali, berikut beberapa hal yang perlu kalian perhatikan ya supaya WFB kalian lancar dan menyenangkan
• Rencanakan keuangan secara detail.
Sama seperti ketika ingin berlibur, Work From Bali pun membutuhkan perencanaan keuangan yang matang, terutama untuk kamu yang merencanakan untuk tinggal di Bali lebih dari seminggu. Karena tidak hanya penerbangan dan penginapan saja yang memerlukan budget besar, tetapi makan, jasa mencuci pakaian, transportasi, dan hiburan.
Jangan lupa sisihkan budget untuk tes Covid-19, seperti PCR atau swab antigen untuk memantau kesehatan kita dan memastikan kita tidak terpapar virus Covid-19 saat pergi dan pulang. Namun, untuk menghemat, jangan lupa ya coba cek promo-promo yang tersedia!
Perencanaan keuangan ini sangat penting agar nantinya kita tidak mengeluarkan biaya yang tidak diperlukan.
Jika kita bisa merencanakan keuangan dengan baik, kita pun akan tahu berapa banyak target dana yang diperlukan dan berapa banyak yang harus kita sisihkan untuk mencapai target tersebut. Jadi saat nanti di Bali, kita tidak perlu pusing untuk memikirkan keuangan lagi.
• Cari tahu daerah Bali mana yang aman untuk dikunjungi.
Saat Work From Bali kita tidak mungkin hanya bekerja saja, tetapi pasti akan menyempatkan diri untuk berlibur dan mengunjungi tempat wisata. Bali sangat kaya akan tempat wisata yang indah yang wajib untuk dikunjungi.
Namun, kita tetap harus tahu destinasi wisata Bali mana yang tergolong aman dan mana yang tidak demi keselamatan bersama. Jangan sampai Work From Bali ini malah membawa petaka.
Pastikan destinasi wisata yang kalian pilih bebas dari zona merah dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kalian juga bisa tahu tempat tersebut aman jika mereka sudah mendapatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability).
Sejauh ini, Nusa Dua terpilih sebagai lokasi program Work From Bali karena mempunyai sistem single management, yang artinya daerah tersebut lebih terkendali dan terawasi.
• Pilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Akomodasi merupakan unsur terpenting dari WFB karena kita akan menempati dan tinggal di sana untuk waktu yang cukup lama. Apalagi, tujuan utama dari WFB adalah bekerja.
Jadi tentu saja fasilitas yang bisa mendukung kita bekerja penuh selama di sana dan sesuai budget menjadi hal terpenting untuk dipertimbangkan.
Pilihlah akomodasi yang mempunyai kamar atau tempat bekerja yang nyaman dan tentunya dilengkapi dengan fasilitas Wifi yang kencang. Jangan lupa pilih akomodasi yang berlokasi strategis dan sudah terjamin kebersihan dan keamanannya.
• Buat jadwal kerja agar tetap profesional.
Poin ini ingin mengingatkan kembali bahwa Work From Bali tetap mengutamakan pekerjaan. Hanya saja berbeda tempat dari yang sebelumnya hanya di rumah saja.
Tentunya akan ada banyak hambatan selagi kita bekerja jauh dari rekan-rekan kantor kita. Mungkin saja kita terdistraksi dengan suasana liburan di Bali, sehingga mengganggu pekerjaan atau mungkin ternyata bekerja yang tidak ada batasan waktu, sehingga tidak bisa menikmati Bali.
Untuk itu, membuat jadwal bekerja membuat kegiatan dan waktu kamu menjadi seimbang. Kamu tetap bisa bekerja secara profesional dan juga bersenang-senang menikmati Bali.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.