Ilustrasi memakai parfum (Sumber gambar: Freepik)

Rahasia Wangi Seharian, Begini Cara Pakai Parfum yang Benar

27 October 2022   |   10:02 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Memiliki aroma tubuh yang wangi bisa membuat seseorang lebih percaya diri dala menjalankan aktivitasnya. Selain bisa menyamarkan bau tidak sedap, wangi parfum juga bisa membuat pemiliknya lebih rileks dan nyaman. Namun, rupanya masih ada sebagian orang yang belum tahu cara memakai parfum yang benar.

Pemakaian parfum yang kurang baik bisa membuat wanginya tidak bertahan lama. Fragrance Evaluator, Mariam ,Malahayati mengatakan sebenarnya tidak ada standar operasional wajib saat seseorang memakai parfum. Mala mengatakan pemakaian parfum umumnya disesuaikan dengan pola atau jenis produknya.

Namun, secara umum ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat wangi parfum lebih tahan lama. Penasaran caranya seperti apa? Simak ulasan berikut ini. 

Baca juga6 Rekomendasi Parfum Lokal Wanita, Wangi dan Tahan Seharian


1. Perhatikan Jarak

Hal paling penting dalam memakai parfum ialah jarak penyemprotannya. Usahakan  jarak tidak terlalu dekat sehingga penyebarannya bisa lebih merata. Umumnya, jarak menyemprot parfum ualah antara 15-25 centimeter dari tubuh. Saat cairan parfum lebih tersebar rata, wanginya cenderung akan lebih keluar. Hal ini berbeda ketika penyemprotan dilakukan dalam jarak dekat yang membuat wangi hanya terpusat di satu titik saja.


2. Semprot di Titik Nadi

Tidak ada yang salah menyemprotkan parfum di area mana saja. Namun, menyemprotkan parfum di titik-titik nadi akan membuat wanginya lebih awet. “Semprotkan parfum ke titik-titik nadi atau bagian tubuh yang yang sedikit hangat. Misalnya, seperti pergelangan tangan bagian dalam, belakang leher, dan sebagainya,” ujar Mala kepada Hypeabis.

Lantaran bagian tubuh tersebut hangat, wangi parfum jadi lebih tahan lama. Namun, yang perlu diketahui ialah performa parfum tidak hanya dipengaruhi titik penyemprotan saja. Jenis parfum, seperti eau de toilette  (EDT), eau de parfum (EDP), dan sebagainya, juga akan memengaruhi performa wangi dan ketahanan produk yang dipakai.
 

3. Tidak Selalu Harus Memakai  Body Lotion Terlebih Dahulu

Fragrance Expert, Sannia Alatas, mengatakan memakai parfum tidak harus selalu diawali dengan body lotion terlebih dahulu. Menurutnya, hal itu hanya bagian dari kebiasaan setiap orang saja. Sannia mengatakan kebanyakan orang Indonesia memang menyukai wewangian. Oleh karena itu, mereka suka sekali melakukan layering wangi.
 

4. Menggesek Bekas Parfum Tidak Berpengaruh Pada Wangi

Beberapa orang mengatakan bagian tubuh yang sudah disemprot parfum tidak boleh digesek atau tersentuh benda lain. Namun, rupanya wangi parfum sama sekali tidak terpengaruh dari gesekan tersebut. Sannia mengatakan menggesek tangan yang telah disemprot parfum tidak akan merusak struktur parfum. Parfum memiliki piramida wangi, seperti top notes, middle notes, dan base notes, yang secara otomatis akan bermunculan secara bergantian.
 

5. Perhatikan Penyimpanan Botol Parfum

Selain dari teknik penyemprotan, penyimpanan botol parfum juga mesti diperhatikan. Mala mengatakan parfum sebisa mungkin tidak terkena panas matahari langsung. Jadi, usahakan parfum disimpan di kondisi yang aman. Ada beberapa orang yang memilih menyimpan parfum di kulkas. Namun, hal itu sebenarnya tidak perlu dilakukan. Menurut Mala, suhu ruangan sebenarnya sudah cukup untuk menjaga isi parfum tetap dalam keadaan baik.

Baca jugaSerupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Parfum dan Body Mist

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Cek Spesifikasi Lengkap Smartphone Vivo Y22 Baru, Kapasitas Lebih Besar

BERIKUTNYA

5 Tips Membuat Anak Remaja Mau Terbuka dengan Orang Tua

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: