Detektif John Corey Karya Nelson DeMille Kembali Jadi Best Seller Lewat The Maze
20 October 2022 |
15:37 WIB
M. Rochmad Purboyo
Hypeabis.id
Novel serial detektif John Corey karangan penulis Nelson DeMille kembali masuk dalam daftar bacaan terlaris berdasarkan laporan New York Times pekan ini, melalui petualangannya terbaru berjudul The Maze. Kali ini Corey harus memecahkan kasus pembunuhan berantai terhadap sembilan pekerja prostitusi.
John Corey merupakan tokoh rekaan DeMille yang pertama kali muncul di novelnya berjudul Plum Island yang terbit pada 1997. Dalam novel ini, Detektif Bidang Pembunuhan NYPD, John Corey, sedang menjalani masa pemulihan dari luka akibat tembakan saat menjalankan tugas, dan tinggal di dekat perkebunan tepi laut milik pamannya di Long Island, Amerika Serikat.
Namun dia akhirnya diminta kepala polisi setempat untuk membantu melakukan penyelidikan pembunuhan pasangan yang baru menikah, yang juga merupakan ilmuwan di fasilitas penelitian biologi rahasia di Pulau Plum.
Novel ini menjadi buku terlaris alias best seller, dan kemudian dilanjutkan menjadi novel serial, seperti The Lion's Game yang terbit pada tahun 2000, Night Fall (2004), Wild Fire (2006), The Lion, yang merupakan sekuel dari The Lion's Game dan terbit pada 2010, The Panther (2012), Radiant Angel (2015) dan kini The Maze (2022).
Selain John Corey, karakter lain yang muncul di novel serial ini adalah Kate Mayfield, seorang anggota agen khusus F.B.I, yang muncul pertama kali di novel The Lion's Game. Mayfield kemudian menikah dengan Corey dan muncul kembali di Night Fall, Wild Fire, The Lion, The Panther, dan Radiant Angel.
Karakter lainnya adalah Asad Khalil, seorang teroris Libya yang bersumpah menuntut balas setelah keluarganya musnah dalam serangan militer Amerika pada tahun 1986. Ada juga Ted Nash, agen CIA dan saingan berat Corey, yang muncul di novel Plum Island dan muncul kembali di The Lion's Game, Night Fall, dan Wild Fire.
Di The Maze, dikisahkan Corey dipaksa pensiun dari pekerjaan terakhirnya sebagai Agen Federal dengan Grup Pengawasan Diplomatik. Corey kemudian bertemu dengan mantan kekasihnya, Detektif Beth Penrose, yang menawarkan sebuah pekerjaan, yang membuat Corey sekali lagi harus membuat beberapa keputusan tentang kariernya—dan tentang kelanjutan hubungannya dengan Beth Penrose.
Baca juga: Novel Kisah Spionase Gabriel Allon Masuk Daftar Best Seller
Corey melakukan penyelidikan, atas kelanjutan dari pembunuhan Gilgo Beach yang sebenarnya belum terpecahkan, dan melakukan penyelidikan berbahayaa atas seorang pembunuh berantai yang secara jelas telah membunuh sembilan dan mungkin lebih pekerja seks komersial dan menyembunyikan tubuh mereka di semak-semak yang sepi di sekitar pantai.
Ketika Corey menggali lebih dalam kasus ini, dia mulai curiga bahwa kegagalan polisi setempat untuk memecahkan kasus sensasional ini mungkin bukan karena kurangnya pengalaman dan ketidakmampuan mereka, tetapi karena sesuatu hal lain, yang lebih jahat dari kasus yang tampak.
Sebagai pendatang baru, The Maze langsung menjadi buku fiksi terlaris versi New York Times pekan ini baik untuk edisi cetak maupun digital dan menempati posisi kedua setelah Long Shadows, karya David Baldacci.
Adapun penulisnya, Nelson DeMille, cukup produktif membuat novel. Novel sukses pertamanya adalah By the Rivers of Babylon, yang diterbitkan pada tahun 1978 dan sampai saat ini masih dicetak, seperti juga kebanyakan novel karyanya.
Dia adalah anggota American Mensa, Authors Guild, dan mantan presiden Mystery Writers of America. Dia juga anggota International Thriller Writers, yang memberinya penghargaan sebagai ThrillerMaster of the Year 2015.
DeMille memegang tiga gelar doktor kehormatan: Doctor of Humane Letters dari Hofstra University, Doctor of Literature dari Long Island University, dan Doctor of Humane Letters dari Dowling College.
Novel terkenal DeMIlle lainnya, di antaranya adalah Cathedral, The Talbot Odyssey, Word of Honor, The Charm School, The Gold Coast, The General's Daughter, Spencerville, dan The Cuban Affair. Dia juga ikut menulis Mayday dengan Thomas Block dan The Deserter bersama putranya, Alex DeMille, dan telah menyumbangkan cerita pendek, resensi buku, dan artikel ke majalah dan surat kabar baik online maupun cetak.
Editor: Roni Yunianto
John Corey merupakan tokoh rekaan DeMille yang pertama kali muncul di novelnya berjudul Plum Island yang terbit pada 1997. Dalam novel ini, Detektif Bidang Pembunuhan NYPD, John Corey, sedang menjalani masa pemulihan dari luka akibat tembakan saat menjalankan tugas, dan tinggal di dekat perkebunan tepi laut milik pamannya di Long Island, Amerika Serikat.
Namun dia akhirnya diminta kepala polisi setempat untuk membantu melakukan penyelidikan pembunuhan pasangan yang baru menikah, yang juga merupakan ilmuwan di fasilitas penelitian biologi rahasia di Pulau Plum.
Novel ini menjadi buku terlaris alias best seller, dan kemudian dilanjutkan menjadi novel serial, seperti The Lion's Game yang terbit pada tahun 2000, Night Fall (2004), Wild Fire (2006), The Lion, yang merupakan sekuel dari The Lion's Game dan terbit pada 2010, The Panther (2012), Radiant Angel (2015) dan kini The Maze (2022).
Selain John Corey, karakter lain yang muncul di novel serial ini adalah Kate Mayfield, seorang anggota agen khusus F.B.I, yang muncul pertama kali di novel The Lion's Game. Mayfield kemudian menikah dengan Corey dan muncul kembali di Night Fall, Wild Fire, The Lion, The Panther, dan Radiant Angel.
Karakter lainnya adalah Asad Khalil, seorang teroris Libya yang bersumpah menuntut balas setelah keluarganya musnah dalam serangan militer Amerika pada tahun 1986. Ada juga Ted Nash, agen CIA dan saingan berat Corey, yang muncul di novel Plum Island dan muncul kembali di The Lion's Game, Night Fall, dan Wild Fire.
Sejumlah novel karya Nelson DeMille/vk.com
Di The Maze, dikisahkan Corey dipaksa pensiun dari pekerjaan terakhirnya sebagai Agen Federal dengan Grup Pengawasan Diplomatik. Corey kemudian bertemu dengan mantan kekasihnya, Detektif Beth Penrose, yang menawarkan sebuah pekerjaan, yang membuat Corey sekali lagi harus membuat beberapa keputusan tentang kariernya—dan tentang kelanjutan hubungannya dengan Beth Penrose.
Baca juga: Novel Kisah Spionase Gabriel Allon Masuk Daftar Best Seller
Corey melakukan penyelidikan, atas kelanjutan dari pembunuhan Gilgo Beach yang sebenarnya belum terpecahkan, dan melakukan penyelidikan berbahayaa atas seorang pembunuh berantai yang secara jelas telah membunuh sembilan dan mungkin lebih pekerja seks komersial dan menyembunyikan tubuh mereka di semak-semak yang sepi di sekitar pantai.
Ketika Corey menggali lebih dalam kasus ini, dia mulai curiga bahwa kegagalan polisi setempat untuk memecahkan kasus sensasional ini mungkin bukan karena kurangnya pengalaman dan ketidakmampuan mereka, tetapi karena sesuatu hal lain, yang lebih jahat dari kasus yang tampak.
Sebagai pendatang baru, The Maze langsung menjadi buku fiksi terlaris versi New York Times pekan ini baik untuk edisi cetak maupun digital dan menempati posisi kedua setelah Long Shadows, karya David Baldacci.
Adapun penulisnya, Nelson DeMille, cukup produktif membuat novel. Novel sukses pertamanya adalah By the Rivers of Babylon, yang diterbitkan pada tahun 1978 dan sampai saat ini masih dicetak, seperti juga kebanyakan novel karyanya.
Dia adalah anggota American Mensa, Authors Guild, dan mantan presiden Mystery Writers of America. Dia juga anggota International Thriller Writers, yang memberinya penghargaan sebagai ThrillerMaster of the Year 2015.
DeMille memegang tiga gelar doktor kehormatan: Doctor of Humane Letters dari Hofstra University, Doctor of Literature dari Long Island University, dan Doctor of Humane Letters dari Dowling College.
Novel terkenal DeMIlle lainnya, di antaranya adalah Cathedral, The Talbot Odyssey, Word of Honor, The Charm School, The Gold Coast, The General's Daughter, Spencerville, dan The Cuban Affair. Dia juga ikut menulis Mayday dengan Thomas Block dan The Deserter bersama putranya, Alex DeMille, dan telah menyumbangkan cerita pendek, resensi buku, dan artikel ke majalah dan surat kabar baik online maupun cetak.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.