Mengenal Penyakit Angiosarcoma, Kanker Pembuluh Darah yang Dialami Clerence
18 October 2022 |
17:31 WIB
1
Like
Like
Like
Media sosial mengaungkan kabar duka dari sosok penting dalam kehidupan musisi legenderis NOAH. Drummer NOAH, Rio Alief harus menelan kenyataan pahit atas berpulangnya sang istri, Clerence Chyntia pada usia 28 tahun. Meninggalnya Clerence Chyntia itu dikonfirmasi oleh Rio Alief karena sebuah penyakit yang menyerang Clerence dalam setengah tahun belakangan.
Kabarnya, Clerence sempat menerima perawatan intensif selama enam bulan untuk penyakit kanker pembuluh darah yang dideritanya. Kanker pembuluh darah atau dalam istilah medis disebut angiosarcoma merupakan salah satu penyakit yang membuat penderitanya tidak mudah melawan berbagai gejala yang ada.
Dilansir dari National Cancer Institute, setidaknya terdapat satu orang terdiagnosa angiosarcoma di antara satu juta orang dalam satu tahun di Amerika Serikat. Meski kasus angiosarcoma banyak terjadi pada usia 70 tahun ke atas, tetapi penyakit ini juga bisa mengintai kalangan usia muda.
Baca juga: Metode Pengobatan Kanker Ini Minim Efek Samping
Salah satu penyakit kanker yang langka ini merusak lapisan pembuluh darah dan pembuluh limfe yang sering terjadi pada bagian kulit, payudara, hati, dan limpa. Pengobatan untuk mengentas angiosarcoma pun tak mudah. Para penderitanya harus melewati beberapa rangkaian kemoterapi, terapi radiasi, dan sejumlah operasi bedah.
Meski peneliti dan doctor terus mendalami kasus kanker langka ini, ahli sains menemukan sebuah fakta mengejutkan bahwa orang dengan perubahan gen dapat mengembangkan angiosarcoma jantung yang dapat diturunkan ke anak-anak secara genetik. Dilansir dari situs Sarcoma UK, berikut beberapa ciri dan gejala angiosarcoma atau kanker pembuluh darah:
Ahli menyebut kanker pembuluh darah mungkin tampak terlihat seperti lesi yang terlihat memar. Bukan seperti memar biasa, bagian tubuh yang memar itu tidak pernah hilang dan terus meluas di sekitar kulit dalam waktu yang lama. Beberapa memar yang disentuh secara keras bisa mengakibatkan kulit mengeluarkan darah.
Secara umum, hal tersebut menjadi gejala umum dari kanker pembuluh darah. Gejala lainnya mungkin baru dirasakan jika kanker ini telah menginfeksi organ tubuh lebih dalam.
Baca juga: Hati-hati Konsumsi Pemanis Buatan, Bisa Tingkatkan Risiko Kanker
Untuk itu, disarankan untuk melalukan deteksi dini mengenai gejala-gejala umum dan melakukan pemeriksaan lengkap ke rumah sakit untuk mendiagnosa penyakit ini.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Kabarnya, Clerence sempat menerima perawatan intensif selama enam bulan untuk penyakit kanker pembuluh darah yang dideritanya. Kanker pembuluh darah atau dalam istilah medis disebut angiosarcoma merupakan salah satu penyakit yang membuat penderitanya tidak mudah melawan berbagai gejala yang ada.
Dilansir dari National Cancer Institute, setidaknya terdapat satu orang terdiagnosa angiosarcoma di antara satu juta orang dalam satu tahun di Amerika Serikat. Meski kasus angiosarcoma banyak terjadi pada usia 70 tahun ke atas, tetapi penyakit ini juga bisa mengintai kalangan usia muda.
Baca juga: Metode Pengobatan Kanker Ini Minim Efek Samping
Salah satu penyakit kanker yang langka ini merusak lapisan pembuluh darah dan pembuluh limfe yang sering terjadi pada bagian kulit, payudara, hati, dan limpa. Pengobatan untuk mengentas angiosarcoma pun tak mudah. Para penderitanya harus melewati beberapa rangkaian kemoterapi, terapi radiasi, dan sejumlah operasi bedah.
Meski peneliti dan doctor terus mendalami kasus kanker langka ini, ahli sains menemukan sebuah fakta mengejutkan bahwa orang dengan perubahan gen dapat mengembangkan angiosarcoma jantung yang dapat diturunkan ke anak-anak secara genetik. Dilansir dari situs Sarcoma UK, berikut beberapa ciri dan gejala angiosarcoma atau kanker pembuluh darah:
1. Memar dan berdarah
Ilustrasi memar (Sumber gambar: Karolina Grabowska/Pexels)
Ahli menyebut kanker pembuluh darah mungkin tampak terlihat seperti lesi yang terlihat memar. Bukan seperti memar biasa, bagian tubuh yang memar itu tidak pernah hilang dan terus meluas di sekitar kulit dalam waktu yang lama. Beberapa memar yang disentuh secara keras bisa mengakibatkan kulit mengeluarkan darah.
2. Benjolan dan pembengkakan di kulit
Tanda lainnya dilihat dari munculnya benjolan. benjolan tumbuh karena adanya pembengkakan pada jaringan lunak tubuh di bawah kulit. Benjolan akan terus tumbuh dan membengkak yang juga bisa menyebar dengan cepat di permukaan kulit beberapa bagian tubuh. Beberapa kasus memperlihatkan benjolan tampak seperti bekas jerawat yang menghitam dan menonjol.3. Bagian memar berwarna ungu terasa sakit
Penderita angiosarcoma cenderung merasakan memar yang menyakitkan, ditambah dengan penyebaran kanker yang agresif dan cepat ke bagian-bagian tubuh tertentu. Kanker ini juga membentuk memar dengan warna ungu yang sangat rentan terluka saat terbentur atau tergores baik oleh benda tumpul atau benda tajam.Secara umum, hal tersebut menjadi gejala umum dari kanker pembuluh darah. Gejala lainnya mungkin baru dirasakan jika kanker ini telah menginfeksi organ tubuh lebih dalam.
Baca juga: Hati-hati Konsumsi Pemanis Buatan, Bisa Tingkatkan Risiko Kanker
Untuk itu, disarankan untuk melalukan deteksi dini mengenai gejala-gejala umum dan melakukan pemeriksaan lengkap ke rumah sakit untuk mendiagnosa penyakit ini.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.