Contoh minuman kemasan yang mengandung pemanis buatan (Sumber gambar : Unsplash/Amanda Sepherd)

Hati-hati Konsumsi Pemanis Buatan, Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

28 March 2022   |   07:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Genhype, ada baiknya mulai sekarang kurangi konsumsi pemanis buatan ya. Pasalnya bahan makanan tersebut dinilai dapat meningkatkan risiko kanker. Adapun pemanis buatan biasanya terdapat di berbagai makanan dan minuman kemasan seperti soda, teh atau kopi kemasan, biskuit maupun snack lainnya. 

Peningkatan risiko kanker ini diketahui melalui penelitian di institut INSERM Prancis. Para peneliti menganalisis data lebih dari 103.000 orang di Prancis yang melaporkan pola makan, gaya hidup, dan riwayat medis dalam interval waktu antara 2009-2021 sebagai bagian dari studi NutriNet-Sante.

Peneliti kemudian membandingkan konsumsi pemanis buatan dengan tingkat kanker, sambil menyesuaikan variabel lain seperti merokok, pola makan yang buruk, usia, dan aktivitas fisik.

Hasilnya, para peserta yang mengonsumsi pemanis buatan dalam jumlah besar memiliki peningkatan risiko kanker 13 persen dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya. Tercatat dari 103.000 peserta, 79 persen adalah perempuan dan 37 persen diantaranya mengonsumsi pemanis buatan. 

Mathilde Touvier, direktur penelitian di institut INSERM Prancis dan pengawas studi tersebut menuturkan bahwa risiko kanker yang lebih tinggi terdapat pada pemanis buatan aspartam dan acesulfame potassium yang sering dipakai untuk memproduksi minuman ringan, termasuk cola yang disebut rendah gula. 

“Risiko yang lebih tinggi diamati untuk kanker payudara dan kanker terkait obesitas," kata Touvier.

Kendati demikian, dia mengatakan tidak dapat mengecualikan bias yang terkait dengan gaya hidup konsumen. Oleh karena itu, Touvier menyerukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hasil penelitian. Studi ini diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine.

Michael Jones dari The Institute of Cancer Research, London mengatakan bahwa tautan yang dilaporkan dalam penelitian tersebut tidak menyiratkan sebab-akibat dan bukan bukti bahwa pemanis buatan menyebabkan kanker. Dia menilai temuan itu dapat menunjukkan bahwa risiko kanker dapat meningkat pada tipe orang yang menggunakan pemanis buatan. 

Sebelumnya, studi NutriNet-Sante 2019 menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi pemanis buatan juga terkait dengan risiko beberapa jenis kanker. Brown menyebut bahwa tidak semua pemanis sama, beberapa seperti stevia menunjukkan manfaat kesehatan.

“Pemanis buatan mungkin masih merupakan alat yang berguna yang dapat membantu mengurangi penambahan berat badan saat mengganti gula, jika penggunaannya tepat,” tegas Brown.


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Senilai 14 Miilar, Ada Hadiah Sebidang Tanah di Goodie Bag Oscar 2022

BERIKUTNYA

Platform OTT Video Streaming Semakin Diminati

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: