Yuk Kunjungi Saham RakyART, Pameran Seni Unik tentang Dunia Saham
12 October 2022 |
19:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Banyak cara yang bisa dibuat untuk memperkenalkan sekaligus mengedukasi tentang dunia investasi kepada masyarakat awam. Seperti yang dilakukan aplikasi belanja saham, Saham Rakyat, yang menggelar pameran seni bertajuk Saham RakyART, untuk mengajak masyarakat agar tertarik mengenal dunia saham dengan cara unik dan menyenangkan.
Menggandeng beberapa seniman dari komunitas kreatif Never Too Lavish (NTL), pameran ini digelar pada 7-30 Oktober 2022 di South 78 Building, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Dalam pameran Saham RakyART, pengunjung bisa menikmati berbagai karya seni yang mengandung filosofi unik terkait dunia saham dan cara pandang investor, di mana setiap instalasi seni menawarkan keterlibatan pengunjung untuk bisa melakukan kegiatan seru.
Baca juga: Raih Cuan Banyak, Begini 7 Kiat Pilih Saham Multibagger
Benhard Suryaningrat, Co-Founder & Lead Artist Never Too Lavish mengungkapkan bahwa timnya membutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk mempersiapkan pameran tersebut. Para seniman NTL pun ikut terlibat dalam pembuatan instalasi seni di pameran Saham RakyART.
"Senang sekali akhirnya kami mampu menerjemahkan suatu hal yang dianggap rumit seperti dunia saham, menjadi hal yang dapat dinikmati oleh banyak orang," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).
Brand Ambassador Saham Rakyat Kaesang Pangarep mengatakan, Saham RakyART menjadi pameran seni pertama di Indonesia yang mengangkat tema keuangan. Dengan cara yang menyenangkan seperti ini, pihaknya ingin sekaligus menginfokan kepada masyarakat bahwa berinvestasi saham tidaklah serumit yang dikira.
Selain itu, dengan adanya pameran ini, masyarakat juga diharapkan dapat melihat dari sudut pandang lain bahwa investasi saham juga memiliki sisi menyenangkan dan justru dapat dilihat sebagai peluang.
"Tidak hanya meningkatkan aset pribadi, tetapi juga turut mendukung pergerakan ekonomi dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di dalam negeri," katanya.
Dia pun mengungkapkan alasan berkolaborasi dengan NTL sebagai mitra dalam ajang pameran ini. Menurutnya, karya-karya instalasi seni yang diproduksi oleh NTL memiliki kesamaan target market antara pengguna aplikasi Saham Rakyat dengan penikmat karya seni NTL.
“Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan lebih banyak orang-orang yang tahu tentang Saham Rakyat dan memahami betapa kerennya karya-karya NTL,” tambah Kaesang.
Baca juga: Begini Langkah-Langkah Menuju Merdeka Finansial Lewat Jalur Investasi Saham
Menurut Kevin Hendrawan, CEO Saham Rakyat, selama ini tak sedikit orang yang masih beranggapan bahwa investasi saham hanya diperuntukkan bagi golongan masyarakat tertentu, mereka yang kaya dan pintar saja.
Padahal, menurutnya pemahaman tentang dunia saham sangat bisa disederhanakan. Dengan menggelar pameran seni seperti Saham RakyART yang dapat dikunjungi oleh berbagai kalangan, pihaknya juga ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa melakukan transaksi saham dengan mudah. "Kami ingin agar banyak orang yang semakin terbuka dengan dunia saham," ujarnya.
Adapun, pameran Saham RakyART dapat dikunjung mulai 7-30 Oktober 2022 di South 78 Building, Gading Serpong, Tangerang Selatan pada pukul 10.00-22.00 WIB secara gratis.
Editor: Fajar Sidik
Menggandeng beberapa seniman dari komunitas kreatif Never Too Lavish (NTL), pameran ini digelar pada 7-30 Oktober 2022 di South 78 Building, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Dalam pameran Saham RakyART, pengunjung bisa menikmati berbagai karya seni yang mengandung filosofi unik terkait dunia saham dan cara pandang investor, di mana setiap instalasi seni menawarkan keterlibatan pengunjung untuk bisa melakukan kegiatan seru.
Baca juga: Raih Cuan Banyak, Begini 7 Kiat Pilih Saham Multibagger
Benhard Suryaningrat, Co-Founder & Lead Artist Never Too Lavish mengungkapkan bahwa timnya membutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk mempersiapkan pameran tersebut. Para seniman NTL pun ikut terlibat dalam pembuatan instalasi seni di pameran Saham RakyART.
"Senang sekali akhirnya kami mampu menerjemahkan suatu hal yang dianggap rumit seperti dunia saham, menjadi hal yang dapat dinikmati oleh banyak orang," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).
Brand Ambassador Saham Rakyat Kaesang Pangarep mengatakan, Saham RakyART menjadi pameran seni pertama di Indonesia yang mengangkat tema keuangan. Dengan cara yang menyenangkan seperti ini, pihaknya ingin sekaligus menginfokan kepada masyarakat bahwa berinvestasi saham tidaklah serumit yang dikira.
Selain itu, dengan adanya pameran ini, masyarakat juga diharapkan dapat melihat dari sudut pandang lain bahwa investasi saham juga memiliki sisi menyenangkan dan justru dapat dilihat sebagai peluang.
"Tidak hanya meningkatkan aset pribadi, tetapi juga turut mendukung pergerakan ekonomi dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di dalam negeri," katanya.
Dia pun mengungkapkan alasan berkolaborasi dengan NTL sebagai mitra dalam ajang pameran ini. Menurutnya, karya-karya instalasi seni yang diproduksi oleh NTL memiliki kesamaan target market antara pengguna aplikasi Saham Rakyat dengan penikmat karya seni NTL.
“Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan lebih banyak orang-orang yang tahu tentang Saham Rakyat dan memahami betapa kerennya karya-karya NTL,” tambah Kaesang.
Baca juga: Begini Langkah-Langkah Menuju Merdeka Finansial Lewat Jalur Investasi Saham
Menurut Kevin Hendrawan, CEO Saham Rakyat, selama ini tak sedikit orang yang masih beranggapan bahwa investasi saham hanya diperuntukkan bagi golongan masyarakat tertentu, mereka yang kaya dan pintar saja.
Padahal, menurutnya pemahaman tentang dunia saham sangat bisa disederhanakan. Dengan menggelar pameran seni seperti Saham RakyART yang dapat dikunjungi oleh berbagai kalangan, pihaknya juga ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa melakukan transaksi saham dengan mudah. "Kami ingin agar banyak orang yang semakin terbuka dengan dunia saham," ujarnya.
Adapun, pameran Saham RakyART dapat dikunjung mulai 7-30 Oktober 2022 di South 78 Building, Gading Serpong, Tangerang Selatan pada pukul 10.00-22.00 WIB secara gratis.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.