Ilustrasi investasi (Unsplash/Mathieu Stern)

Analis Ini Ungkap 3 Rahasia Sukses dalam Berinvestasi bagi Pemula

01 June 2021   |   17:48 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Genhype ikutin enggak sih perbincangan yang sempat ramai di media sosial tentang quarter life crisis dan kaitannya dengan kekayaan yang dimiliki? Belakangan ramai loh.

Dalam diskusi itu, ada yang berpendapat bahwa di umur 25 tahun idealnya kalian sudah punya tabungan setidaknya Rp100 juta. Setuju enggak?

Selain itu, diskusinya juga mengarah pada pembahasan soal investasi sebagai salah satu cara atau upaya untuk mencapai hal tersebut.

Terkait hal ini nih, Head of Online Trading Ciptadana Sekuritas Asia Zabrina Raissa mengatakan bahwa poin penting dari perbincangan tersebut adalah makin muda kalian berinvestasi, makin baik juga untuk diri kalian sendiri.

Kenapa begitu? Karena ketika usia muda biasanya orang masih belum memiliki banyak tanggungan dibandingkan mereka yang sudah menikah dan memiliki anak.

Dengan demikian, orang yang mulai berinvestasi sejak usia yang lebih muda bisa memiliki ruang lebih banyak untuk belajar, sehingga menjadi lebih baik dalam prosesnya. 

"Bahkan kalaupun rugi itu bisa dianggap sebagai uang belajar saja," katanya dalam diskusi daring di Instagram Bisnis Muda, Senin (31/5).


Zabrina juga mengungkapkan beberapa hal penting yang harus dimiliki kalian, generasi z dan generasi milenial khususnya, yang ingin mulai belajar berinvestasi di berbagai instrumen. Apa saja itu?

Pertama adalah pengetahuan tentang berbagai produk investasi. Perlu Genhype tahu juga kalau investasi itu ada banyak instrumennya mulai dari emas, deposito, saham, hingga kripto. Dasar-dasar tentang hal ini perlu dipahami nih.

Kedua, profil risiko diri sendiri. Dalam berinvestasi, umumnya ada beberapa tingkatan profil risiko seperti konservatif, moderat, dan agresif. Ini berkaitan dengan jenis instrumen yang bakal kalian pilih.

Ketiga, yang tidak kalah penting adalah tujuan investasi. Tujuan ini penting untuk menentukan strategi investasi yang akan diimplementasikan, yang bakal berbeda caranya untuk tujuan pernikahan dan tujuan dana pendidikan.

"Untuk memulai investasi, harus tahu juga tujuan investasi yang diinginkan, profil risiko masing-masing, dan knowledge. Jangan hanya ikutan orang lain, karena kita harus sadar bahwa investasi itu bisa menghasilkan profit tapi juga ada risikonya," kata Zabrina.


Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Teknik Propagasi Tanaman Bisa Jadi Peluang Bisnis

BERIKUTNYA

Serial Musikal Nurbaya Siap Dihelat, ini Para Pemeran Utamanya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: