Iluastrasi Investasi (sumber gambar Unsplash/ Firmbee.com)

Punya Pengalaman Berinvestasi, Join Aja di Komunitas Cak Investment Biar Tambah Ilmunya

18 February 2023   |   17:44 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Tren investasi makin banyak digandrungi kalangan anak-anak muda, seiring mudahnya akses terhadap hal tersebut. Sekarang, kita dapat berinvestasi kapan dan dimana pun. Hanya cukup bermodalkan ponsel pintar untuk mengaksesnya. 

Kesadaran masyarakat Indonesia terkait investasi sebagai passive income juga kian meningkat. Salah satu penyebabnya adalah pandemi Covid-19 yang membuat keuangan masyarakat menjadi down. Keadaan inilah yang akhirnya menyadarkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan.

Baca juga: Begini Strategi Mencari Cuan dari Dividen Saham

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia jumlah investor di pasar modal seiring pandemi pun terus meningkat. Per 31 Januari 2023 bahkan telah menjadi 10,4 juta Single Investor Identification (SID), dengan jumlah investor saham 4,5 juta orang. Tak hanya itu, platform digital dan perusahaan broker saham pun mulai menjamur untuk mewadahi masyarakat agar bisa berinvestasi dengan mudah.
 
 

Kondisi ini berbeda jika dibanding akhir 2022 yang jumlah investor pasar modal hanya berjumlah 10,3 juta orang dan untuk investor sahamnya hanya 4,4 juta orang. Dengan demikian dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan lebih dari 100.000 investor baru hanya dalam setiap satu bulan. Adapun, jika dilihat dari sisi penerbitan, terdapat 10 perusahaan baru yang telah mencatatkan sahamnya di BEI hingga 31 Januari 2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo menargetkan investasi Indonesia pada 2023 dapat mencapai Rp1.400 triliun. Namun, menurutnya, berinvestasi di pasar modal bukanlah suatu hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan. Pasalnya di sana juga ada banyak risiko yang harus diambil oleh investor.

Momentum inilah yang akhirnya mendorong banyak komunitas investasi mulai bermunculan di Indonesia. Mereka berlomba-lomba menjadi wadah para investor untuk saling berbagi edukasi, pengalaman maupun tips-tips terkait investasi. Adapun, salah satunya yang cup populer adalah Cak Investment Club yang digagas oleh anak-anak muda jago investasi dari Jakarta. 
 

Cak Investment salah satu komunitas investasi anak-anak muda di Indonesia yang cukup populer di kalangan milenial (sumebr gambar: Cak Investment)

Cak Investment salah satu komunitas investasi anak-anak muda di Indonesia yang cukup populer (Sumber gambar: Cak Investment)

Cakra Praditya, pendiri Cak Investment mengungkap, tujuan didirikannya komunitas itu agar menjadi wadah berbagi pengalaman bagi generasi muda yang menyukai investasi. Gagasan pendirian komunitas tersebut dimulai pada 14 Februari 2022 dengan menggandeng Bevan Pramudito, selaku Head of Media Cak Investment.

"Di dunia investasi, semua orang pasti akan mengalami naik dan turun.  Maka dari itu, alangkah baiknya jika kita para investor mengetahui semua informasi tentang industri pasar modal dan berita-berita ekonomi domestik dan global agar bisa mengelola segala jenis investasi dengan lebih pandai," kata Cakra Praditya Himawan, Sabtu,(18/2/23).
 
Populer di kalangan investor milenial, komunitas ini pun saat ini telah berkembang menjadi wadah untuk sharing edukasi, pengalaman serta berbagai konten informatif mengenai investasi. Adapun, konten-konten edukasi itu dibagikan melalui berbagai sosial media Cak Investment Club, di antaranya adalah TikTok, YouTube, Twitter dan WhatsApp Group dengan seluruh user namenya bernama @cakinvestmentclub.

Berbeda dengan trading broker community lainnya, Cak Investment Club memberikan konten informasi secara gratis bagi investor muda Tanah Air.  Tak hanya itu, member Cak Investment Club pun terdiri atas berbagai sektor, mulai dari retail trader, stock influencers, analis, broker, fund managers dan masih banyak lagi. Jadi, bagi Genhype yang mulai tertarik untuk berinvestasi yuk sharing bareng komunitas Cak Investment.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Hypereport: Mengulik Fenomena Menikah dengan Sederhana dan Tanpa Tekanan

BERIKUTNYA

Festival Reba & Harmonisasi Kehidupan Masyarakat Ngada

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: