Musisi Natasha Udu Rilis Single Kedua Berjudul Mamoney
12 October 2022 |
20:30 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Penyanyi dan pencipta lagu asal Jakarta, yakni Natasha Udu merilis karya kedua berjudul Mamoney, setelah dua tahun mengeluarkan single solo pertama berjudul Days of You pada, Rabu, 12 Oktober 2022 di sejumlah platform digital.
Natasha menuturkan bahwa Mamoney adalah karya yang menceritakan tentang kerumitan hidup yang selalu bergantung dengan uang. Sang penyanyi sejak kecil belajar bahwa yang membuat orang di sekitar senang dan mau memperlakukan dengan adil karena ada uang.
Baca juga: Blink-182 Sambut Kembalinya Tom DeLonge, Siap Rilis Lagu Baru & Gelar Tur Dunia
“Dan sampai beranjak dewasa pun semua yang aku lakukan itu seakan-akan tujuannya untuk uang,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Jadi, dia ingin menegur diri sendiri melalui lagu ini bahwa jangan sampai kehidupan dijalankan habis untuk memikirkan sesuatu yang seharusnya tidak perlu sangat dikejar. Sang penyanyi membalut pesan serius yang ada di dalam lagu melalui musik pop bertempo cepat dengan keceriaan yang menjadi ciri khas.
Dia beralasan ingin agar banyak orang tetap ingat untuk bersenang-senang di tengah hiruk dan pikuk kehidupan.
Tidak hanya itu, di dalam karyanya juga, dia menggunakan kuning sebagai visual lantaran warna ini baginya memiliki arti bahagia, positif, dan optimistis. Namun, warn aitu juga berarti kebohongan dan peringatan.
Untuk membantu membidani kelahiran Mamoney, sang musisi mempercayakan Enrico Octaviano yang merupakan rekan di grup musik Lomba Sihir.
Menurutnya, sang kawan mampu menerjemahkan keluh kesah dan apa yang ingin diutarakan menjadi sebuah lagu. Tidak hanya itu, Enrico juga sangat terbuka terhadap masukkan apa pun terlepas dari Bahasa non teknis yang digunakan oleh Natasha, dan kadang sulit dimengerti.
Selain Enrico, Wisnu Ikhsantama W. dari Lomba Sihir juga turut berpartisipasi dalam proses rekaman Mamoney untuk urusan merekam dan mengedit vokal. Semetara itu, Dennis Ferdinand sebagai pengarah vokal, Audi Adrianto yang mengisi gitar, Agi Anggadarma yang mengerjakan mixing, serta Gerard Rumintjap yang bertanggung jawab atas mastering.
Dia berharap lagu Mamoney bisa menjadi teman bagi para pendengar musik di dalam negeri di tengah kesibukan sehari-hari.
Setelah merilis single kedua, sang musisi mengaku masih belum mengetahui kapan akan merilis single solo ketiga karena tidak pernah merencanakan dan hanya mengerjakannya ketika ingin mengerjakan. Dia menuturkan bahwa lagu selanjutnya pun akan muncul pada waktu-waktu yang tidak terduga.
Untuk diketahui, selain mengeluarkan album solo, sang penyanyi juga merupakan bagian dari grup musik Lomba Sihir. Single keduanya keluar setelah sang musisi bisa fokus lagi dari kesibukan menggarap dan memromosikan album Selamat Datang di Ujung Dunia. Album tersebut adalah album perdana sang penyanyi bersama dengan grup musik Lomba Sihir.
Dilansir dari akun Youtube Lomba Sihir, grup musik ini adalah sebuah grup yang terdiri antara 2019- 2021 yang berisi enam orang dengan vokalis Baskara Putra dan Natasha Udu; pemain drum Enrico Octaviano; pemain gitar Rayhan Noor; pemain bass Wisnu Ikhsantama, dan Tristan Juliano sebagai juru bicara.
Bergabung pada 10 September 2020, akun Youtube ini telah mendapatkan 17.000 subscriber dengan mendapatkan penonton sebanyak 4.439.863 orang.
Editor: Dika Irawan
Natasha menuturkan bahwa Mamoney adalah karya yang menceritakan tentang kerumitan hidup yang selalu bergantung dengan uang. Sang penyanyi sejak kecil belajar bahwa yang membuat orang di sekitar senang dan mau memperlakukan dengan adil karena ada uang.
Baca juga: Blink-182 Sambut Kembalinya Tom DeLonge, Siap Rilis Lagu Baru & Gelar Tur Dunia
“Dan sampai beranjak dewasa pun semua yang aku lakukan itu seakan-akan tujuannya untuk uang,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Jadi, dia ingin menegur diri sendiri melalui lagu ini bahwa jangan sampai kehidupan dijalankan habis untuk memikirkan sesuatu yang seharusnya tidak perlu sangat dikejar. Sang penyanyi membalut pesan serius yang ada di dalam lagu melalui musik pop bertempo cepat dengan keceriaan yang menjadi ciri khas.
Dia beralasan ingin agar banyak orang tetap ingat untuk bersenang-senang di tengah hiruk dan pikuk kehidupan.
Tidak hanya itu, di dalam karyanya juga, dia menggunakan kuning sebagai visual lantaran warna ini baginya memiliki arti bahagia, positif, dan optimistis. Namun, warn aitu juga berarti kebohongan dan peringatan.
Untuk membantu membidani kelahiran Mamoney, sang musisi mempercayakan Enrico Octaviano yang merupakan rekan di grup musik Lomba Sihir.
Menurutnya, sang kawan mampu menerjemahkan keluh kesah dan apa yang ingin diutarakan menjadi sebuah lagu. Tidak hanya itu, Enrico juga sangat terbuka terhadap masukkan apa pun terlepas dari Bahasa non teknis yang digunakan oleh Natasha, dan kadang sulit dimengerti.
Selain Enrico, Wisnu Ikhsantama W. dari Lomba Sihir juga turut berpartisipasi dalam proses rekaman Mamoney untuk urusan merekam dan mengedit vokal. Semetara itu, Dennis Ferdinand sebagai pengarah vokal, Audi Adrianto yang mengisi gitar, Agi Anggadarma yang mengerjakan mixing, serta Gerard Rumintjap yang bertanggung jawab atas mastering.
Dia berharap lagu Mamoney bisa menjadi teman bagi para pendengar musik di dalam negeri di tengah kesibukan sehari-hari.
Setelah merilis single kedua, sang musisi mengaku masih belum mengetahui kapan akan merilis single solo ketiga karena tidak pernah merencanakan dan hanya mengerjakannya ketika ingin mengerjakan. Dia menuturkan bahwa lagu selanjutnya pun akan muncul pada waktu-waktu yang tidak terduga.
Untuk diketahui, selain mengeluarkan album solo, sang penyanyi juga merupakan bagian dari grup musik Lomba Sihir. Single keduanya keluar setelah sang musisi bisa fokus lagi dari kesibukan menggarap dan memromosikan album Selamat Datang di Ujung Dunia. Album tersebut adalah album perdana sang penyanyi bersama dengan grup musik Lomba Sihir.
Dilansir dari akun Youtube Lomba Sihir, grup musik ini adalah sebuah grup yang terdiri antara 2019- 2021 yang berisi enam orang dengan vokalis Baskara Putra dan Natasha Udu; pemain drum Enrico Octaviano; pemain gitar Rayhan Noor; pemain bass Wisnu Ikhsantama, dan Tristan Juliano sebagai juru bicara.
Bergabung pada 10 September 2020, akun Youtube ini telah mendapatkan 17.000 subscriber dengan mendapatkan penonton sebanyak 4.439.863 orang.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.