5 Tip Bikin Foto Instagramable saat Liburan

Saat liburan, menangkap momen berkesan adalah hal yang tidak boleh dilewatkan dan menjadi cara untuk mengingat kejadian atau kegiatan yang pernah dilakukan selama perjalanan. Foto menjadi hal yang berkesan dan bisa dibagikan di media sosial kepada para pengikut maupun dikirimkan secara daring kepada orang-orang terdekat.

Dengan tren masyarakat yang menyukai sesuatu yang indah dan menarik bagi pandangan mata, foto kini menjadi elemen yang menarik dan dibawakan dengan teknik khusus dan diambil pada waktu atau momen yang tepat.

Baca juga: Meta Uji Coba Fitur Pindah Akun Instagram & Facebook, Cek Penjelasannya

Karena inilah, yuk cek beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk menciptakan foto yang Instagrammable.
 

1. Gunakan peralatan yang ringkas dan fungsional.

Dengan kompleksnya perjalanan, maka penggunaan alat yang simpel lebih direkomendasikan saat melakukan foto travel atau liburan. Hal ini bertujuan agar pengalaman liburan dan keinginan untuk menangkap momen tidak saling mengganggu.

Untuk itu, cari peralatan fotografi yang ringkas dan fungsional seperti tas kamera yang muat banyak dan kuat, gorrilapod atau tripod kecil untuk ponsel dan kamera, remote shutter portabel, hingga tas ponsel tahan air.
 

2. Cari waktu yang tepat.

Ada beberapa orang yang ingin mengambil foto di destinasi populer yang biasanya akan padat pada masa-masa liburan atau jam-jam tertentu. Melansir blog Dash of Jazz, perencanaan liburan ke destinasi ini biasanya lebih baik dilakukan saat masa off-season atau tanggal-tanggal yang tidak ramai.

Alternatifnya, blog Dream Big Travel Far merekomendasikan waktu pagi hari atau saat matahari terbit bisa jadi opsi bagi Genhype yang ingin foto di daerah yang lebih tenang atau sepi saat orang lain masih tertidur. Jam lain yang juga bisa dicari adalah waktu larut pada malam hari yang bisa dimulai dari sore saat matahari terbenam hingga malam hari. 
 

3. Tentukan teknis foto.

Kini, teknis fotografi populer mulai banyak diketahui oleh masyarakat seperti fotografi dengan rasio tertentu sampai framing dengan teknik khusus (golden ratio, rule of thirds, dan lainnya). Penentuan teknis dari framing, angle atau sudut pengambilan foto, hingga pencahayaan jadi hal yang perlu ditentukan lho!

Mengutip Buzzfeed, blogger Tyson Mayr merekomendasikan teknik komposisi rule of thirds sebagai teknik yang mudah diterapkan dalam peletakan subjek. Hal ini bisa diatur melalui kamera ponsel dengan mode Grid atau mode sejenis. Jangan lupa untuk memastikan fokus kamera dan tingkat eksposur terjaga saat pengambilan foto.
 

4. Kembangkan gaya foto yang khas.

Setiap orang memiliki preferensi gaya foto yang khas, baik dari segi warna foto hingga gaya pengambilan gambar. Untuk menciptakan ciri khas, hal ini bisa berlanjut setelah penentuan teknis. Hal ini bisa dikembangkan saat proses perencanaan hingga saat eksekusi, bahkan saat Genhype menjumpai keramaian dan sulit menerapkan rencana foto yang baik.

Hal ini ternyata juga bisa dikembangkan saat proses penyuntingan, di mana gaya pada warna foto dan tingkat saturasi bisa menjadi nilai tambah bagi gaya foto khas Genhype. Gayanya sendiri bisa natural hingga nyentrik dengan warna saturasi yang cenderung berani.
 

5. Manfaatkan latar simpel.

Mayr menyarankan penggunaan latar belakang yang simpel jika ingin menghasilkan foto liburan dengan pemandangan yang menarik. Biasanya, latar ini ditujukan agar fokus pada subjek foto bisa lebih maksimal dibandingkan dengan penggunaan latar yang ramai. 

Baca juga: Ingin Belajar Kamera Analog, Yuk Simak 5 Tip Ini Agar Hasil Foto Kalian Lebih Estetik

Hal ini juga didorong dengan fakta bahwa latar yang ramai bisa memecah fokus audiens, apalagi jika foto yang diambil adalah foto potret pribadi.

Editor: Fajar Sidik