ilustrasi gambar kamera analog (sumber foto: unsplash/shuvra podder)

Ingin Belajar Kamera Analog, Yuk Simak 5 Tip Ini Agar Hasil Foto Kalian Lebih Estetik

11 September 2022   |   15:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Like
Hobi fotografi telah menjadi ajang berekspresi para fotografer untuk menunjukkan keresahan serta eksistensi mereka,  baik dalam mengabadikan realitas yang terjadi di lingkungan sekitar, hingga protes sosial lewat media lensa dan kamera yang banyak jenisnya.

Meski sudah banyak kamera digital atau kamera ponsel, salah satu yang kini populer adalah maraknya kembali tren hobi kamera analog sebagaimana yang terlihat lewat tagar #35mm dan #indo35mm, di laman media sosial dengan menyertakan hasil karya para penikmatnya.

Metode pengoperasian kamera ini pun berbeda dengan kamera digital atau ponsel. Jika kamera digital menggunakan memori card untuk menyimpan hasil foto, lain halnya dengan kamera analog yang menggunakan klise untuk merekam citra yang tertangkap oleh lensa kamera.

Baca juga: Ingin Ikut Pelatihan Fotografi Profesional? Segini Biayanya

Nah, bagi Genhype yang penasaran dan tertarik menggeluti hobi kamara analog dengan citarasa  old school tapi memiliki keunikan tersendiri ini. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak 5 tip fotografi ini  agar hasil foto analog kalian lebih maksimal dan estetik.
 

1. Tentukan Jenis  Kamera.

Untuk menjalani hobi ini sebenarnya bisa dimulai dari rumah loh. Jika orang tua atau kerabat kalian masih menyimpan kamera jenis analog, dapat juga menjadi modal awal karena tidak perlu membelinya. Namun, jangan lupa juga cek kondisinya ya, apakah masih berfungsi atau tidak.

Sementara itu, bagi yang tidak memiliki kamera analog, kalian dapat membelinya di toko-toko kamera, baik luring maupun daring dengan harga yang bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung kebutuhan kalian.
 

ilustrasi hasil jepretan kamera nalaog menggunakan jenis film black&white (sumber gambar Hypeabis.id/ prasetyo agung ginanjar)

Ilustrasi hasil jepretan kamera nalaog menggunakan jenis film black&white (sumber gambar Hypeabis.id/ prasetyo agung ginanjar)


Kamera analog juga ini juga memiliki ragam jenisnya loh, meliputi kamera instan, kamera range finder, kamera TLR (Twins Lens Reflex), kamera SLR (Single Lens Reflex), serta kamera point and shoot yang semuanya memiliki keunggulan masing-masing.

Namun, bagi pemula disarankan untuk menggunakan kamera point and shoot atau biasa dikenal dengan kamera poket karena pengaturannya serba otomatis sehingga kalian hanya perlu mengarahkan lensa kamera ke objek yang ingin difoto.
 

2. Ketahui Ukuran Film yang Digunakan.

Saat mencoba belajar kamera analog Genhype juga harus memperhatikan ukuran film yang akan dibeli yang disesuaikan dengan format kamera yang telah dimiliki. Jangan sampai salah ya karena nantinya tidak akan bisa dipakai saat hendak memotret.

Dari ragamnya, beberapa kamera analog ada yang menggunakan ukuran film 35 mm, 110 mm, 120 mm, serta film instan untuk kamera polaroid. Namun, di antara film-film itu pada umunya yang sering digunakan adalah ukuran 35 mm yang menggunakan tabung  serta terdapat lubang sprokret di dalamnya. 
 

3. Eksplorasi Jenis Roll Film.

Mengabadikan peristiwa dengan kamera analog pada dasarnya adalah mengekplorasi barbagai karakter dari masing-masing roll film yang digunakan. Oleh sebab itu jangan segan-segan untuk mencoba berbagai jenama film yang beredar di pasaran.

Ilustrasi hasil jepretan kamera analog menggunakan film berwarna (sumber Hypeabis.id/ prasetyo agung ginanjar)

Ilustrasi hasil jepretan kamera analog menggunakan film berwarna (sumber Hypeabis.id/ Prasetyo Agung Ginanjar)


Format roll film yang kalian gunakan baik berwarna atau hitam putih (black&white) juga menghasilkan tone yang berbeda-beda dari setiap hasil jepretan yang diambil. Bahkan ada juga yang menggunakan roll film yang sudah expired karena  akan memberikan kejutan yang kadang tidak diduga-duga setelah dicetak.
 

4. Pelajari Dasar-dasar Teori Kamera.

Salah satu hal dasar yang harus diperhatikan sebelum memulai fotografi analog adalah dengan mempelajari dasar-dasar teorinya karena pengoperasian kamera ini dilakukan secara manual melalui body dan lensa yang ada di lensa, seperti exposure, ISO/ASA, shutter speed, komposisi gambar, hingga aperture atau F-Stop.

Pada dasarnya, seiring waktu kalian menggunakan kamera yang dimiliki dengan mengaplikasikan teori-teori tersebut hasil fotonya  akan lebih maksimal, karena inti belajar fotogtrafi analog adalah turun atau praktek langsung ke lapangan. Jadi jangan ragu untuk bereksperimen ya.
 

5. Cuci Film dan Lihat Hasilnya.

Poin penting lain dari belajar kamera analog adalah kalian harus mencucinya karena hasil kamera analog tidak bisa langsung dilihat seperti pada jenis kamera digital. Dari sini juga  Genhype bisa mengevaluasi teknik-teknik dasar-dasar teori kamera analog yang telah digunakan saat hunting.

Baca juga: Melirik Prospek Bisnis Penyewaan Alat Fotografi dan Videografi

Di beberapa kota besar Indonesia sekarang juga sudah marak tempat develop-scan kamera analog yang dapat membantu kalian untuk mencuci foto dari hasil hunting. Biasanya proses ini akan membutuhkan waktu 1x24 jam dan hasil fotonya akan dikirim melalui email dalam format  digital sehingga bisa diposting di media sosial.

Nah, itulah kiranya Genhype beberapa kiat untuk memulai hobi fotografi kamera analog yang saat ini marak digemari anak muda di Indonesia. Jadi selamat mencoba ya, jangan lupa juga posting di laman medsos kalian agar dapat dinikmati yang lain! 

Editor: Fajar Sidik 
 

SEBELUMNYA

iOS 16 Dirilis Besok, Intip Fitur dan Cara Update di iPhone

BERIKUTNYA

Banyak Kejutan, Cek Daftar Pengumuman Marvel di D23 Expo 2022

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: