Grup Band Kotak Angkat Isu Sosial Kekinian dalam Mini Album 18+
06 October 2022 |
16:30 WIB
Untuk menandai hari jadi ke-18 tahun di belantika musik Indonesia, grup band rock kawakan Kotak merilis mini album terbaru bertajuk 18+. Seperti judulnya, garis besar cerita dari mini album tersebut merupakan penafsiran Kotak terhadap kehidupan anak muda berusia 18 tahun.
Angka 18 tahun sejatinya merupakan usia yang terbilang matang bagi sebuah grup musik untuk tetap bisa eksis dan aktif berkarya. Namun, Kotak justru menandai hari jadinya itu dengan sudut pandang yang lebih muda dan segar, salah satunya dengan merilis mini album 18+.
"Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun jaman sekarang dari sudut pandang Kotak yang sudah berusia 18, dengan garis besar tema digitalisasi," kata vokalis Kotak, Tantri dalam siaran pers tertulisnya, Kamis (6/10/2022).
Ada lima trek dalam mini album 18+ yakni Hantam yang menjadi soundtrack film Satria Dewa Gatot Kaca (2022), Local Pride, It’s Okay Not To Be Okay, Budak Konten, dan Sabda Netizen.
Baca juga: Makna Cinta yang Luas bagi Teddy Adhitya dalam Mini Album Ocean
Menariknya, dalam pembuatan album kali ini, Kotak juga turut menggandeng Ted Jensen, master engineer dari Sterling Sound yang pernah bekerjasama dengan artis mancanegara seperti Greenday, Deftones, dan Dave Matthews Band.
Dari kelima trek dalam album, Sabda Netizen merupakan single utama yang dirilis Kotak. Lagu ini berkolaborasi dengan penyanyi reggae senior Ras Muhammad.
Seperti judulnya, lagu ini bercerita tentang kekuatan netizen di dunia maya yang bisa membuat sebuah permasalahan menjadi viral, berkat mereka yang beramai-ramai menyuarakan isu tersebut. Adapun, lagu Sabda Netizen diciptakan oleh Kotak bersama Ras Muhamad dengan produser Tantri, Chua, dan Cella.
Gitaris grup musik Kotak, Cella, mengatakan bahwa lagu Sabda Netizen mengangkat sisi positif kehadiran warganet di jagat maya untuk membuat viral atau meramaikan hal-hal tertentu. Pasalnya, jika masyarakat lengah, bukan tidak mungkin isu yang penting tenggelam begitu saja.
"Selain itu, di lagu ini juga Kotak beruntung sekali bisa berkolaborasi dengan Ras Muhamad, sosok ikonik di luar genre Kotak, yang bisa menguatkan lirik dan juga punya power di komunitasnya," ujarnya.
Tak hanya Sabda Netizen, lagu-lagu lain dalam mini album 18+ juga mengangkat isu-isu sosial lainnya. Misalnya lagu Budak Konten yanng menyindir orang-orang yang selalu membuat konten di sosial media untuk setiap kegiatannya. Begitu juga dengan single Local Pride yang berbicara mengenai gaya seseorang yang tidak melulu harus memakai barang mewah atau branded.
Baca juga: Grup Vokal Putih Abu-Abu Rilis Mini Album Perdana Berjudul Tribute
Kotak adalah grup musik rock Indonesia yang digawangi Syalindri Ichlasari (Tantri) pada vokal, Swasti Sabdastantri (Chua) pada bass, dan Mario Marcella Handika Putra (Cella) pada gitar. Kotak dibentuk 18 tahun yang lalu pada tahun 2004, dengan album pertama mereka berjudul KOTAK yang dirilis tahun 2005.
Tiga tahun kemudian, mereka merilis album kedua berjudul KOTAK Kedua pada 2008, sekaligus memantapkan posisi mereka sebagai salah satu grup rock terbaik di Indonesia.
Kotak memiliki banyak hit di antaranya Beraksi, Masih Cinta, Haters, dan Pelan-Pelan Saja. Sepanjang kariernya, Kotak juga sudah meraih banyak penghargaan, di antaranya AMI Awards Best Duo/Rock Group tahun 2015, 2019, dan 2020, Best Rock Album tahun 2015 dan 2019, serta Best Pop Duo / Group tahun 2016 dan 2011. Mereka juga sudah meraih 9 platinum untuk pencapaian mereka di industri musik Indonesia.
Melewati ragam format musik, dari era kaset hingga streaming, kehadiran Kotak di platform musik digital juga mencatatkan performa yang baik dengan total ratusan juta streams. Kanal YouTube Kotak juga sudah ditonton sebanyak 118 juta kali dan memiliki 322 ribu subscribers. Salah satu lagu KotaK berjudul Haters yang dirilis 2019 lalu sempat viral di platform TikTok pada 2021.
Kotak memiliki penggemar setia dan militan bernama Kerabat Kotak, yang tersebar di banyak kota dan pulau di Indonesia. Mereka selalu hadir untuk menonton dan beraksi di setiap penampilan Kotak baik di festival musik, konser, hingga acara-acara nasional.
Saat ini, Kotak masih aktif di atas panggung dan dapur rekaman dengan personel lengkap. Terbaru, mereka merilis album berjudul Identitas dan Identitas (Live) pada 2021.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Angka 18 tahun sejatinya merupakan usia yang terbilang matang bagi sebuah grup musik untuk tetap bisa eksis dan aktif berkarya. Namun, Kotak justru menandai hari jadinya itu dengan sudut pandang yang lebih muda dan segar, salah satunya dengan merilis mini album 18+.
"Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun jaman sekarang dari sudut pandang Kotak yang sudah berusia 18, dengan garis besar tema digitalisasi," kata vokalis Kotak, Tantri dalam siaran pers tertulisnya, Kamis (6/10/2022).
Ada lima trek dalam mini album 18+ yakni Hantam yang menjadi soundtrack film Satria Dewa Gatot Kaca (2022), Local Pride, It’s Okay Not To Be Okay, Budak Konten, dan Sabda Netizen.
Baca juga: Makna Cinta yang Luas bagi Teddy Adhitya dalam Mini Album Ocean
Menariknya, dalam pembuatan album kali ini, Kotak juga turut menggandeng Ted Jensen, master engineer dari Sterling Sound yang pernah bekerjasama dengan artis mancanegara seperti Greenday, Deftones, dan Dave Matthews Band.
Dari kelima trek dalam album, Sabda Netizen merupakan single utama yang dirilis Kotak. Lagu ini berkolaborasi dengan penyanyi reggae senior Ras Muhammad.
Seperti judulnya, lagu ini bercerita tentang kekuatan netizen di dunia maya yang bisa membuat sebuah permasalahan menjadi viral, berkat mereka yang beramai-ramai menyuarakan isu tersebut. Adapun, lagu Sabda Netizen diciptakan oleh Kotak bersama Ras Muhamad dengan produser Tantri, Chua, dan Cella.
Gitaris grup musik Kotak, Cella, mengatakan bahwa lagu Sabda Netizen mengangkat sisi positif kehadiran warganet di jagat maya untuk membuat viral atau meramaikan hal-hal tertentu. Pasalnya, jika masyarakat lengah, bukan tidak mungkin isu yang penting tenggelam begitu saja.
"Selain itu, di lagu ini juga Kotak beruntung sekali bisa berkolaborasi dengan Ras Muhamad, sosok ikonik di luar genre Kotak, yang bisa menguatkan lirik dan juga punya power di komunitasnya," ujarnya.
Tak hanya Sabda Netizen, lagu-lagu lain dalam mini album 18+ juga mengangkat isu-isu sosial lainnya. Misalnya lagu Budak Konten yanng menyindir orang-orang yang selalu membuat konten di sosial media untuk setiap kegiatannya. Begitu juga dengan single Local Pride yang berbicara mengenai gaya seseorang yang tidak melulu harus memakai barang mewah atau branded.
Baca juga: Grup Vokal Putih Abu-Abu Rilis Mini Album Perdana Berjudul Tribute
Grup Musik Kotak
Kotak adalah grup musik rock Indonesia yang digawangi Syalindri Ichlasari (Tantri) pada vokal, Swasti Sabdastantri (Chua) pada bass, dan Mario Marcella Handika Putra (Cella) pada gitar. Kotak dibentuk 18 tahun yang lalu pada tahun 2004, dengan album pertama mereka berjudul KOTAK yang dirilis tahun 2005.Tiga tahun kemudian, mereka merilis album kedua berjudul KOTAK Kedua pada 2008, sekaligus memantapkan posisi mereka sebagai salah satu grup rock terbaik di Indonesia.
Kotak memiliki banyak hit di antaranya Beraksi, Masih Cinta, Haters, dan Pelan-Pelan Saja. Sepanjang kariernya, Kotak juga sudah meraih banyak penghargaan, di antaranya AMI Awards Best Duo/Rock Group tahun 2015, 2019, dan 2020, Best Rock Album tahun 2015 dan 2019, serta Best Pop Duo / Group tahun 2016 dan 2011. Mereka juga sudah meraih 9 platinum untuk pencapaian mereka di industri musik Indonesia.
Melewati ragam format musik, dari era kaset hingga streaming, kehadiran Kotak di platform musik digital juga mencatatkan performa yang baik dengan total ratusan juta streams. Kanal YouTube Kotak juga sudah ditonton sebanyak 118 juta kali dan memiliki 322 ribu subscribers. Salah satu lagu KotaK berjudul Haters yang dirilis 2019 lalu sempat viral di platform TikTok pada 2021.
Kotak memiliki penggemar setia dan militan bernama Kerabat Kotak, yang tersebar di banyak kota dan pulau di Indonesia. Mereka selalu hadir untuk menonton dan beraksi di setiap penampilan Kotak baik di festival musik, konser, hingga acara-acara nasional.
Saat ini, Kotak masih aktif di atas panggung dan dapur rekaman dengan personel lengkap. Terbaru, mereka merilis album berjudul Identitas dan Identitas (Live) pada 2021.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.