Catat 6 Persiapan Glamping Agar Liburan Jadi Maksimal

Seiring membaiknya pandemi Covid-19 di dalam negeri, hampir semua tempat wisata dan akomodasinya kembali beroperasi. Apalagi menjelang akhir tahun, biasanya aktivitas liburan makin meningkat baik di dalam negeri maupun pelesiran ke luar negeri.

Salah satu kegiatan liburan yang menarik untuk dilakukan bareng keluarga adalah glamping. Kegiatan menginap di hotel kemah ini menjadi lebih seru lantaran lengkap dengan berbagai pilihan kegiatan outdoor dan fasilitasnya yang pas buat bersantai di alam terbuka.

Baca juga: Ini Tempat Glamping yang Seru di Maribaya Bandung

Glamping sendiri menjadi wisata yang cukup ngetren belakangan ini, di mana tren wisata alam menjadi pilihan banyak orang untuk menghabiskan waktu liburan. Nah buat kalian yang memiliki rencana liburan pada akhir tahun ini, glamping mungkin menjadi pilihan yang menarik. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut berbagai persiapan untuk glamping agar kegiatan wisata luar ruang ini menjadi lebih maksimal. 

1.       Kenali medan dan lokasi glamping.

Meskipun camping yang dijalani adalah camping mewah, kegiatan tersebut tetap lah kegiatan yang berada di area outdoor. Dengan mengenali medan, kita bisa mengetahui batasan-batasan kegiatan saat di outdoor – terlebih membawa anak-anak.

Tidak hanya itu, dengan mengenali medan dan lokasi glamping, kita dapat dengan sigap untuk bergerak jika berada dalam keadaan darurat dan harus ke fasilitas kesehatan yang berada di sekitar lokasi glamping.
 

2.       Pilih fasilitas glamping yang sesuai kebutuhan.

Ada beragam jenis tempat untuk tidur yang disediakan oleh penyedia jasa glamping. Sebelum memilih tempat untuk tidur yang seperti apa, jangan lupa perhatikan kondisi keluarga – seperti anak.

Perhatikan fasilitas yang terdapat di dalam tempat untuk tidur, apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Jangan sampai merasakan kecewa lantaran tidak sesuai dengan yang diharapkan atau tidak nyaman karena alergi dengan bahan-bahan tertentu.
 

3.       Bawa barang yang dibutuhkan.

Saat hendak glamping, bawa lah barang-barang yang cukup, terlebih saat membawa anak-anak. Kebutuhan pakaian untuk anak-anak tentu lebih banyak lantaran biasanya anak akan lebih banyak bermain di luar dan membuat kotor.

Meskipun begitu, jangan sampai membawa barang berlebihan. Di antara barang-barang yang perlu dibawa, pakaian yang dapat menghangatkan tubuh - terutama untuk anak-anak jangan sampai tertinggal.

Selain itu, obat-obatan dan camilan juga jangan lupa masuk dalam daftar bawaan, terlebih ada obat yang harus diminum rutin setiap harinya demi menjaga kesehatan tubuh.

Dalam mempersiapkan barang bawaan yang hendak dibawa, individu juga perlu memperhatikan lokasi glamping yang akan dikunjungi.
 

4.       Lupakan sejenak gadget dan pekerjaan.

Tujuan camping, walaupun dalam bentuk glamping, adalah berinteraksi dengan alam dan melupakan sejenak kegiatan sehari-hari, dan mempererat hubungan antara satu dengan lain. Jadi, letakan gadget dan mulailah melakukan kegiatan bersama keluarga atau kawan-kawan.

Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan saat glamping, baik itu bernyanyi bersama, melakukan permainan di outdoor, eksplorasi alam, dan sebagainya.
 

5.       Patuhi aturan.

Penyelenggara glamping biasanya memiliki aturan-aturan yang harus dipenuhi oleh para peserta. Aturan ini dibuat bukan tanpa sebab. Mereka membuat aturan demi kebaikan bersama seperti tidak membuat api unggun yang sangat besar karena berpotensi membuat kebakaran.

Aturan lainnya yang mungkin ditemui adalah tidak membuang sampah sembarangan. Sampah-sampah itu dapat merusak lingkungan lantaran sulit terurai oleh alam selian membuat kondisi lingkungan menjadi sangat kotor.

Baca juga: Siap-siap Liburan, Yuk Cek Dulu Tiket Pesawat Jakarta-Bali & Singapura Setelah Turun Harga!

Selain itu, mungkin saja, peserta glamping akan mendapati aturan untuk tidak bermain musik kencang-kencang pada larut malam karena akan mengganggu peserta glamping lainnya yang mungkin saja membawa anak kecil.
 

6.       Persiapkan uang tunai.

Meskipun reservasi bisa dilakukan dengan transfer atau secara online, tidak ada salahnya membawa uang tunai yang cukup untuk keperluan-keperluan yang bisa saja di luar dugaan. Biasanya, akan sulit menemukan anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mengambil uang tunai.

Editor: Fajar Sidik