5 Tips Desain Etnik untuk Interior, Bikin Rumah Makin Klasik

Gaya desain interior etnik selalu memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Berbeda dengan gaya modern atau kontemporer yang setiap tahunnya cenderung mengalami perubahan, gaya etnik bertahan dengan konsep yang sudah ada dan tidak lekang oleh waktu.

Implementasi desain bergaya etnik juga dapat memberi kesan mewah dan klasik. Tak heran banyak orang yang mengadopsi gaya ini untuk diterapkan di bangunan interior atau eksterior hunian rumah idaman. Terutama pada ruang tamu atau ruang keluarga, sebagai tempat utama di dalam rumah. 

Desain gaya etnik juga sangat beragam. Di Indonesia saja kita memiliki ribuan gaya etnik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dengan kekhasannya masing-masing yang dapat Genhype jadikan inspirasi.

Nah, bagi yang ingin memberi sentuhan gaya etnik di hunian kalian, berikut Hypeabis.id rangkumkan dari berbagai sumber tips menerapkan desain interior yang bisa dijadikan inspirasi. Simak yuk. 

Baca juga: Ide Desain Interior Geometrik yang Bikin Rumah Makin Estetik

 

1. Pilih Salah Satu Gaya Desain

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih gaya desain etnik yang ingin diaplikasikan pada interior. Dalam mendesain ruang tamu misalnya, Genhype cukup pilih salah satu gaya etnik seperti etnik Jawa yang kental akan nuansa tata krama, atau gaya etnik Bali yang lebih memberi kesan semarak.
 

2. Pilih Gaya Etnik Sesuai Karakter

Memilih gaya etnik yang diterapkan pada desain interior juga bisa dijadikan untuk menilai karakter seseorang. Untuk itu Genhype juga perlu mempertimbangkan hal ini sebelum mendesain hunian idaman kalian.

Hal paling mudah untuk mencari karakter desain etnik biasanya dilandasi nostalgia masa lalu, di mana elemen-elemen etnik yang dihadirkan dapat mengingatakan pemilik hunian akan rumah adat di kampung halaman dengan suasananya yang khas.
 

3. Tambahkan Warna Natural

Gaya desain interior etnik juga akan semakin memiliki karakter saat Genhype menghadirkan sentuhan warna-warna natural pada perabot dan interior ruangan. Untuk memaksimalkan gaya ini pastikan kalian memilih warna yang cenderung lekat dengan alam sekitar.

Warna coklat yang merepresentasikan warna bumi atau tanah biasanya yang paling sering diaplikasikan untuk menunjang karakter desain interior. Selain itu, kalian juga bisa menambahkan ornamen-ornamen tambahan untuk menambah kesan antik. 
 

4. Hadirkan Simbol Desain Etnik

Untuk menunjang desain etnik hunian, perlu juga untuk menghadirkan simbol atau ikon yang bisa menjadi pelengkap  gaya interior rumah. Misal, gaya interior Bali yang banyak menggunakan topeng barong, kain hitam putih menyerupai papan catur, hingga ornamen bunga kamboja.

Sementara itu, bagi yang ingin menerapkan desain rumah etnik ala Jawa, juga bisa menambahkan ukiran di langit-langit ruang tamu, atau menambahkan gebyok sebagai penyekat ruangan yang akan membuat suasana jadi klasik.
 

5. Beri Sentuhan Akhir dengan Perabot Kayu

Gaya desain interior etnik memang tak bisa dilepaskan dari bahan material kayu. Maka dari itu, untuk hasil terbaik Genhype bisa menambahkan meja dan kursi dari kayu jati, atau bisa juga menggunakan bahan perabot dari rotan yang tentunya akan menambah desain interior kalian jadi unik. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah