Jleb! Ini 5 Pelajaran Hidup dari Drakor If You Wish Upon Me
03 October 2022 |
22:02 WIB
Drakor If You Wish Upon Me (Sumber gambar : KBS Drama)
3. Jangan remehkan keinginan untuk hidup
Jun Kyung yang sejak lama memiliki keinginan untuk bunuh diri harus tertunduk malu oleh salah satu rekan wanita yang juga bekerja sebagai gadis cam. Gadis itu merekam video pelecehannya oleh bos mereka.
Jun Kyung bertanya-tanya bagaimana wanita itu memiliki keberanian mengingat konsekuensinya sangat besar, wanita itu mengatakan kepadanya bahwa itu karena dia ingin hidup. Pada akhirnya, Jun Kyung pun semakin termotivasi untuk hidup dan menguburkan keinginan bunuh diri.
4. Tanggung jawab untuk pemulihan
Seok Joon yang belum pulih sepenuhnya dari peristiwa tabrakan, harus ditahan polisi dan akhirnya dipenjara. Dia dipidanakan karena melakukan percobaan pembuhan.
Saat di penjara, Jun Kyung pun mengunjungi Seok Joon dan bersumpah untuk berada di sisinya saat dia keluar. Seok Joon menyuruh wanita yang dicintainya itu tidak melakukan hal tersebut dan jangan pernah mengunjunginya lagi.
Namun demikian bukan menuruti, Jun Kyung malah berjanji untuk menghasilkan banyak uang agar bisa menyewa pengacara andal, sehingga Seok Joon segera keluar dari penjara.
Seok Joon adalah contoh hebat dari seseorang yang bertanggung jawab atas keputusannya dan tidak pernah membuat alasan untuk siapa dirinya. Keputusan yang berat untuk diambil ketika mengamini permintaan Gyeo Re.
5. Akhir membawa awal yang baru
Gyeo Re begitu marah ketika Tae Sik menyebarkan undangan melalui pesan singkat agar tim Genie menghadiri acara perpisahan yang disebutnya sebagai pemakaman awal. Tae Sik menyebut itu adalah permintaan akhirnya sebelum pergi dari dunia.
Melalui pesan itu, Tae Sik membawa sema tim Genie ke pinggir pantai. Ternyata, piknik pertama dan terakhir itu untuk merayakan ulang tahun Gyeo Re. Ya, harapan terakhir Tae Shik sebelum pergi adalah agar Gyeo Re dapat merayakan kehidupan barunya.
Tae Shik memberi Gyeo Re arlojinya, mengatakan bahwa waktunya berhenti di sini dan sisanya adalah milik Gyeo Re sekarang. Dia menyebut Gyeo Re sebagai putranya. Mereka berdua menangis.
Waktu berlalu, Tae Sik pun sudah meninggal dunia akibat kanker yang dideritanya. Kekayaan Tae Shik pun digunakan untuk mendirikan desa rumah sakit sendiri untuk pasien demensia yang disebut Desa Malaikat. Secara alami, Gyeo Re memimpin operasi sebagai kapten tim Genie.
Di satu sisi, dia dan Yeon Joo pun kedatangan sukarelawan baru yang ternyata perilakunya tampak seperti Gyeo Re saat pertama kali bertemu. Ini adalah akhir yang cukup bagus untuk sebuah drama yang tidak pernah menyimpang dari pesan utamanya, yakni tentang penyembuhan dan bangkit atas apa yang dunia berikan kepada kita.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.