Wow, Pria Ini Tawar Nomor Telepon di Serial Squid Game Rp 1,2 Miliar

Seorang politikus dari Korea Selatan, Huh Kyung Young, telah menawarkan 100 juta won atau sekitar Rp1,2 miliar untuk membeli nomor telepon seorang pria yang mengaku digunakan dalam serial drama Korea populer Squid Game. Hal itu diungkapkan oleh Young melalui laman Facebook resminya pada Minggu (26/9).

“Saya mendengar bahwa pemilik nomor telepon yang ditunjukkan pada kartu nama di Squid Game mengalami kesulitan serius akibat panggilan iseng. Saya ingin membeli nomor itu seharga 100 juta won,” tulisnya.

Pria yang diketahui menjabat Ketua Kehormatan Partai Revolusi Nasional itu juga menegaskan bahwa benar-benar akan membeli nomor itu, dan secara terbuka mempersilakan pria pemilik nomor telepon untuk menemuinya di Haneul Gung.
  Kalau Genhype sudah menonton serial Squid Game, tentu tahu bahwa nomor telepon yang dimaksud adalah yang tertera di kartu nama pria misterius yang diperankan Gong Yoo. Dalam serial drama, nomor telepon yang terdiri dari 8 digit itu digunakan orang-orang untuk bergabung ke dalam permainan guna memenangkan hadiah uang tunai yang besar nominalnya.

Nomornya yang jelas tertera, akhirnya membuat banyak orang yang telah menonton serial itu mencoba untuk menelepon atau mengirim pesan teks. Ternyata, itu bukan nomor telepon palsu yang dibuat untuk keperluan film, melainkan benar-benar ada pemiliknya.

Seperti dilansir dari Korea Times, Selasa (28/9), seorang pria berusia 40-an yang tinggal di Provinsi Gyeonggi mengatakan bahwa dia menerima sekitar 4.000 panggilan telepon sehari, sehingga dia merasa sangat terganggu untuk menjalankan kehidupannya secara normal.

Awalnya, dia mengira bahwa itu adalah panggilan spam karena dia tidak mengetahui serial Squid Game yang sedang hits di Netflix. Sampai akhirnya ada salah satu penelepon yang memberi tahu bahwa nomor teleponnya telah digunakan di serial itu.

Pria itu juga mengatakan bahwa para penelepon itu mengatakan ingin mengikuti permainan seperti yang ada di dalam serial. Dia mengaku sering mendapatkan telepon pada tengah malam dan dini hari disertai dengan pesan teks dan gambar.

Kepada media MBC, dia juga mengaku bahwa tidak dapat mengubah nomornya karena dia telah menggunakannya selama 10 tahun untuk keperluan bisnisnya. Semenjak kejadian ini, dia bahkan harus menggunakan obat tidur untuk membantunya tertidur karena merasa stres.

Adapun Netflix mengatakan perusahaan produksi serial itu sedang bernegosiasi dengan pemilik nomor telepon untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut terkait penyelesaiannya.

Editor: Fajar Sidik