Film Horor Korea Guimoon: The Lightless Door Lebih Menegangkan Berkat Teknologi Canggih Ini
08 August 2021 |
11:13 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Film horor Korea Selatan Guimoon: The Lightless Door menghadirkan ketegangan yang nyata kepada penonton bioskop di seluruh dunia yang akan tayang pada musim panas ini dengan pengalaman teater yang mendalam. Guimoon akan menjadi film debut komersial sutradara Sim Deok-geun dan akan menjadi film Korea pertama yang diproduksi dalam tiga format yaitu 2D, ScreenX dan 4DX.
Dalam format ScreenX, penonton akan mendapatkan pengalaman menonton dengan dimensi 270 derajat dan multi proyeksi di tiga dinding, sedangkan 4DX akan menambahkan pengalaman multi indera ke ScreenX dengan kursi yang bisa bergerak serta efek air dan angin.
“Jadi saya mencoba menciptakan pengalaman seperti taman hiburan bagi penonton seolah-olah mereka benar-benar berada di adegan film,” kata sutradara Sim Deok-geun dikutip dari The Korea Times, Minggu (8/8/2021).
Selain itu, kepala produser Oh Yoon-don yang menangani produksi teknis dari versi ScreenX dan 4DX, mengatakan bahwa film Guimoon: The Lightless Door akan beresonansi dengan penonton global serta menawarkan pengalaman yang belum pernah dilakukan dalam film horor sebelumnya.
“Meskipun ScreenX diciptakan di Korea oleh CGV, ada lebih banyak penonton di luar negeri yang menanti konten khusus untuk ScreenX, dan saya yakin film sangat cocok untuk mereka yang menginginkan pengalaman tersebut,” ujar Yoon-don.
Sementara itu, film Guimoon: The Lightless Door sendiri merupakan kisah horor yang berlangsung di sebuah pusat pelatihan di kota terpencil, di mana manajer gedung tersebut membunuh para tamu dan melakukan bunuh diri pada tahun 1990.
Ketika bunuh diri dan kematian yang tidak dapat dijelaskan terjadi di sana setiap tahun setelah pembunuhan massal, seorang dukun melakukan pengusiran setan tetapi berakhir dibunuh secara misterius.
Putra dukun tersebut akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan memasuki gedung untuk mencari tahu tentang pintu antara dunia nyata dan gaib, yang disebut Guimoon bersama tiga mahasiswa yang diperankan oleh Kim So-hye, Lee Jung-hyung dan Hong Jin-ki.
Adapun, selain di bioskop Korea Selatan, film itu dijadwalkan akan tayang di lebih dari 2.000 bioskop di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Kanada, negara-negara Eropa, dan Asia Tenggara pada 18 Agustus mendatang.
Editor: Fajar Sidik
Dalam format ScreenX, penonton akan mendapatkan pengalaman menonton dengan dimensi 270 derajat dan multi proyeksi di tiga dinding, sedangkan 4DX akan menambahkan pengalaman multi indera ke ScreenX dengan kursi yang bisa bergerak serta efek air dan angin.
“Jadi saya mencoba menciptakan pengalaman seperti taman hiburan bagi penonton seolah-olah mereka benar-benar berada di adegan film,” kata sutradara Sim Deok-geun dikutip dari The Korea Times, Minggu (8/8/2021).
Selain itu, kepala produser Oh Yoon-don yang menangani produksi teknis dari versi ScreenX dan 4DX, mengatakan bahwa film Guimoon: The Lightless Door akan beresonansi dengan penonton global serta menawarkan pengalaman yang belum pernah dilakukan dalam film horor sebelumnya.
“Meskipun ScreenX diciptakan di Korea oleh CGV, ada lebih banyak penonton di luar negeri yang menanti konten khusus untuk ScreenX, dan saya yakin film sangat cocok untuk mereka yang menginginkan pengalaman tersebut,” ujar Yoon-don.
Sementara itu, film Guimoon: The Lightless Door sendiri merupakan kisah horor yang berlangsung di sebuah pusat pelatihan di kota terpencil, di mana manajer gedung tersebut membunuh para tamu dan melakukan bunuh diri pada tahun 1990.
Ketika bunuh diri dan kematian yang tidak dapat dijelaskan terjadi di sana setiap tahun setelah pembunuhan massal, seorang dukun melakukan pengusiran setan tetapi berakhir dibunuh secara misterius.
Putra dukun tersebut akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan memasuki gedung untuk mencari tahu tentang pintu antara dunia nyata dan gaib, yang disebut Guimoon bersama tiga mahasiswa yang diperankan oleh Kim So-hye, Lee Jung-hyung dan Hong Jin-ki.
Adapun, selain di bioskop Korea Selatan, film itu dijadwalkan akan tayang di lebih dari 2.000 bioskop di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Kanada, negara-negara Eropa, dan Asia Tenggara pada 18 Agustus mendatang.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.