Kejadian di Kanjuruhan harus diusut tuntas dari mulai penyelenggara, pemilihan tempat, sampai dengan tindakan di lapangan oleh kepolisian. (sumber gambar ilustrasi: pexels/ Frederico Erthal)

Ini Pernyataan Presiden FIFA Tentang Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

02 October 2022   |   20:27 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Sepak bola Indonesia mengalami tragedi. Pertandingan antara klub Persebaya dan Arema FC berakhir tragis dengan lebih dari 100 orang suporter meninggal dunia dalam kejadian tersebut.Tragedi itu pun mendapatkan perhatian dari federasi sepak bola dunia atau FIFA.

Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan bahwa dunia sepak bola dalam keadaan syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: 5 Tragedi Sepak Bola Terkelam Sepanjang Sejarah Dunia

"Ini adalah hari yang kelam bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi di luar pemahaman,” katanya dalam lama Fifa.com.  

Dia pun menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah kejadian tragis itu. Tidak hanya dari presiden FIFA, sejumlah liga sepak bola yang ada di dunia pun memberikan perhatiannya kepada tragedi yang terjadi di Indonesia.

La Liga, dalam akun Twitter LaLiga menuliskan bahwa liga mengheningkan cipta selama satu menit dalam pertandingan. Langkah itu sebagai tanda belasungkawa atas tragedi yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Sementara itu, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan bahwa YLKI mengecam keras tragedi tersebut. Dia menuturkan bahwa kejadian tersebut harus diusut tuntas dari mulai penyelenggara, pemilihan tempat, sampai dengan tindakan di lapangan oleh kepolisian.

Tidak hanya itu, YLKI juga mendesak manajemen penyelenggara, khususnya manajemen Arema untuk bertanggung jawab baik secara perdata dan atau bahkan pidana. Secara perdata, manajemen dan penyelenggara harus memberikan kompensasi dan ganti rugi terhadap korban dan keluarga korban atau ahli waris.

YLKI juga mendesak pembentukan tim investigasi yang independen, dan bukan dibentuk oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurutnya, PSSI adalah pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban dalam tragedi ini.

“Mendesak PSSI untuk memberikan sanksi keras kepada klub [Degradasi] yang suporternya melakukan tindakan pelanggaran,” katanya.

Dia menilai bahwa tragedi yang terjadi antara Persebaya Surabaya dan Arema FC hanya akan membuat wajah dan dunia sepak bola Indonesia makin terpuruk. Tidak hanya itu, sepak bola Indonesia juga berpotensi mendapatkan sanksi keras dari FIFA dengan kejadian ini.

Sementara itu, PSSI dalam akun Instagramnya mengucapkan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggal dapat diberi ketabahan,” demikian tulis PSSI.
 

Presiden Joko Widodo

Dilansir dari laman Setkab.go.id, Presiden Joko Widodo atas meninggalnya 129 orang dalam tragedi sepak bola yang terjadi pada Sabtu (01/10/2022), di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

“Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” katanya.

Presiden menginstruksikan menteri kesehatan dan gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan yang terbaik.

Tidak hanya itu, Presiden juga memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus yang terjadi.

Kemudian, Presiden juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan proedur pengamanan dilakukan

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” tandasnya.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

5 Fakta tentang Gas Air Mata, Begini Dampaknya pada Saluran Nafas dan Kulit

BERIKUTNYA

Brand Kecantikan Lokal Ini Unjuk Gigi di Paris Fashion Week Spring/Summer 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: