Ilustrasi gas air mata (Sumber gambar: EV/Unsplash)

5 Fakta tentang Gas Air Mata, Begini Dampaknya pada Saluran Nafas dan Kulit

02 October 2022   |   21:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Like
Penggunaan gas air mata akrab dengan proses penangkapan dan kerusuhan. Gas air mata adalah senjata kimia yang berbentuk gas yang dapat melumpuhkan manusia dengan cara mengiritasi mata dan sistem pernafasan. Umumnya, gas air mata dimuat dalam bentuk spray atau granat.

Gas air mata dapat berdampak jauh bagi kesehatan. Dilansir dari situs lung, paparan senjata kimia ini bisa membuat dada terasa sesak, batuk, hingga rasa terbakar pada mata dan hidung. Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama menyampaikan beberapa fakta tentang gas air mata sebagai berikut.

Ilustrasi gas air mata (Sumber gambar: Koshu Kunii/Unsplash)

Ilustrasi gas air mata (Sumber gambar: Koshu Kunii/Unsplash)

 

1. Kandungan gas air mata

Menurut Tjandra, terdapat beberapa bahan kimia yang kerap digunakan pada gas air mata yakni dalam bentuk chloroacetophenone (CN), chlorobenzylidene malononitrile (CS), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA) dan dibenzoxazepine (CR). Kandungan chloroacetophenone bisanya berbentuk serbuk dalam partikel kecil yang mampu masuk ke dalam mata. Sementara bahan lainnya bisa membuat area sekitar kornea mata menjadi keruh dan radang.

Baca juga5 Tragedi Sepak Bola Terkelam Sepanjang Sejarah Dunia


2. Berdampak juga pada kulit

Terkenal dapat mengiritasi mata dan saluran nafas dalam paru-paru, ternyata gas air mata juga menimbulkan dampak pada kulit.  Gas air mata bisa menyebabkann reaksi alergi atauy luka bakar kimiawi. Dilansir dari ncbi, kandungan chlorobenzylidene malononitrile pada gas air mata dapat menyebabkan pengelupasan pada permukaan kulit.
 

3. Gejala akut saat terkena gas air mata

Gejala akut pada paru dan saluran nafas bisa berupa dada berat, batuk, tenggorokan seperti tercekik, batuk, bising mengi, dan sesak napas. Bahkan pada tahap tertentu dapat terjadi respiratory distress atau gawat nafas. Bagi orang dengan penyakit asma atau Paru Obstruktif kronik (PPOK) yang sudah terkena gas air mata, bisa saja terjadi serangan sesak nafas akut yang berkaibat fatal seperti gagal nafas atau dalam medis dikenal denganb istilah respiratory failure.
 

4. Akibat bagi indera manusia

Selain saluran nafas, gas air mata juga menyebabkan rasa terbakar yang luar biasa di sekitar hidung, mulut, dan mata. Gejalanya adalah kesulitan saat menelan, pandangan yang kabur, mata memerah dan berair,


5. Dampak kronik yang panjang

Meski tampak hanya menimbulkan reaksi dalam beberapa saat saja, ternyata gas air mata dapat membuat dampak kronik yang berkepanjangan terutama apabila orang tersebut tepapar dalam waktu dan situasi tertentu. Orang yang terkena gas air mata di ruangan tertutup dalam waktu yang lama dengan dosis yang tinggi akan lebih rentan merasakan efek kronik jangka panjang.

Genhype, itulah beberapa fakta tentang gas air mata yang dapat berdampak pada organ luar dan dalam manusia.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

5 Tragedi Sepak Bola Terkelam Sepanjang Sejarah Dunia

BERIKUTNYA

Ini Pernyataan Presiden FIFA Tentang Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: