Bobobox Resmikan Cabang Hotel Kapsul Terbarunya di Malang
21 December 2021 |
19:26 WIB
Sebagai salah satu destinasi wisata, Malang menyuguhkan pengalaman yang menarik dan terjangkau. Letaknya yang dikelilingi oleh beberapa pegunungan di Jawa Timur sekaligus menjadikan Malang sebagai tempat yang sejuk dan ideal untuk dikunjungi oleh siapa saja yang ingin melepas penat.
Sebelumnya, Malang sempat menjadi kota yang terkena dampak signifikan akibat pandemi Covid-19. Menurut Wali Kota Malang Sutiaji, sepanjang tahun 2020 hanya terdapat 698.396 wisatawan di Kota Malang. Angka ini jauh dari angka normal yaitu sekitar 5 juta wisatawan per tahun.
Namun, seiring melandainya kasus Covid-19, sektor pariwisata diprediksi dapat berangsur membaik pada tahun mendatang. Saat ini, Malang sendiri tengah bersiap untuk membuka kembali tujuh destinasi wisata yang sempat ditutup mengikuti kenaikan status PPKM pada puncak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Ketujuh tempat wisata tersebut yaitu Lembah Indah Malang di Kecamatan Ngajum, Pantai Balekambang di Kecamatan Bantur, Sanankerto di Kecamatan Turen, dan Wisata Bendungan Selorejo di Kecamatan Ngantang.
(Baca juga: Fenomena 'Musim Maba' di Malang, Suhu Udara Menjadi Lebih Dingin, Ini Sebabnya)
Menyambut tren pemulihan tersebut, Bobobox meresmikan cabang barunya di Kota Malang yang berlokasi di Jalan Merdeka. Hotel ini memiliki kapasitas 64 pods dengan 14 pods single dan 50 pods double.
Hotel kapsul yang dilengkapi dengan teknologi internet of things (IoT) ini merupakan cabang ke-16 sejak Bobobox meluncurkan hotel pertamanya pada 2018.
Bobobox juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung berupa communal area untuk tetap mendukung produktivitas tamu selama menginap di Bobobox, 24 hours lobby, online check-in dan check out, serta QR key untuk meminimalisasi sentuhan tangan.
Menurut CEO sekaligus Co-Founder Bobobox, Indra Gunawan, Bobobox Malang menjadi satu-satunya cabang Bobobox yang beroperasi di wilayah Jawa Timur.
“Dengan adanya Bobobox di Malang, Bobobox kini siap melayani seluruh pelanggan di Jawa, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur," kata Indra melalui keterangan resminya dikutip Selasa (21/12/2021).
Melalui peresmian cabang baru di Malang ini, Bobobox turut membuktikan bahwa fasilitas beristirahat yang memadai dengan harga yang terjangkau merupakan sebuah kebutuhan yang akan menjadi kebiasaan baru masyarakat kedepannya.
Selama pandemi Bobobox mencatatkan angka okupansi di atas rata-rata hotel lain yaitu sebesar 50-60 persen. Angka tersebut membuktikan resiliensi Bobobox di tengah tantangan yang tengah dihadapi pelaku bisnis sektor perhotelan dan pariwisata.
“Ke depannya, kami berharap dapat melayani lebih banyak pelanggan lagi dengan menghadirkan Bobobox di sejumlah lokasi baru di Indonesia,” ucap Indra.
Sebelumnya, Bobobox juga telah meresmikan cabang barunya di ITC Kuningan, tepatnya pada 8 Desember 2021. Pods tersebut berlokasi tepat di dalam kawasan perbelanjaan yang dikelola oleh Sinar Mas Land yang berlokasi di Jalan Professor Satrio No. 25 Jakarta Selatan.
Dengan demikian, hingga saat ini Bobobox sudah memiliki 16 pods yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Malang.
Editor: Avicenna
Sebelumnya, Malang sempat menjadi kota yang terkena dampak signifikan akibat pandemi Covid-19. Menurut Wali Kota Malang Sutiaji, sepanjang tahun 2020 hanya terdapat 698.396 wisatawan di Kota Malang. Angka ini jauh dari angka normal yaitu sekitar 5 juta wisatawan per tahun.
Namun, seiring melandainya kasus Covid-19, sektor pariwisata diprediksi dapat berangsur membaik pada tahun mendatang. Saat ini, Malang sendiri tengah bersiap untuk membuka kembali tujuh destinasi wisata yang sempat ditutup mengikuti kenaikan status PPKM pada puncak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Ketujuh tempat wisata tersebut yaitu Lembah Indah Malang di Kecamatan Ngajum, Pantai Balekambang di Kecamatan Bantur, Sanankerto di Kecamatan Turen, dan Wisata Bendungan Selorejo di Kecamatan Ngantang.
(Baca juga: Fenomena 'Musim Maba' di Malang, Suhu Udara Menjadi Lebih Dingin, Ini Sebabnya)
Menyambut tren pemulihan tersebut, Bobobox meresmikan cabang barunya di Kota Malang yang berlokasi di Jalan Merdeka. Hotel ini memiliki kapasitas 64 pods dengan 14 pods single dan 50 pods double.
Hotel kapsul yang dilengkapi dengan teknologi internet of things (IoT) ini merupakan cabang ke-16 sejak Bobobox meluncurkan hotel pertamanya pada 2018.
Bobobox juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung berupa communal area untuk tetap mendukung produktivitas tamu selama menginap di Bobobox, 24 hours lobby, online check-in dan check out, serta QR key untuk meminimalisasi sentuhan tangan.
Menurut CEO sekaligus Co-Founder Bobobox, Indra Gunawan, Bobobox Malang menjadi satu-satunya cabang Bobobox yang beroperasi di wilayah Jawa Timur.
“Dengan adanya Bobobox di Malang, Bobobox kini siap melayani seluruh pelanggan di Jawa, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur," kata Indra melalui keterangan resminya dikutip Selasa (21/12/2021).
Melalui peresmian cabang baru di Malang ini, Bobobox turut membuktikan bahwa fasilitas beristirahat yang memadai dengan harga yang terjangkau merupakan sebuah kebutuhan yang akan menjadi kebiasaan baru masyarakat kedepannya.
Selama pandemi Bobobox mencatatkan angka okupansi di atas rata-rata hotel lain yaitu sebesar 50-60 persen. Angka tersebut membuktikan resiliensi Bobobox di tengah tantangan yang tengah dihadapi pelaku bisnis sektor perhotelan dan pariwisata.
“Ke depannya, kami berharap dapat melayani lebih banyak pelanggan lagi dengan menghadirkan Bobobox di sejumlah lokasi baru di Indonesia,” ucap Indra.
Sebelumnya, Bobobox juga telah meresmikan cabang barunya di ITC Kuningan, tepatnya pada 8 Desember 2021. Pods tersebut berlokasi tepat di dalam kawasan perbelanjaan yang dikelola oleh Sinar Mas Land yang berlokasi di Jalan Professor Satrio No. 25 Jakarta Selatan.
Dengan demikian, hingga saat ini Bobobox sudah memiliki 16 pods yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Malang.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.