Minum Jus Buah Ternyata Bisa Bikin Gemuk, Begini Penjelasan Medisnya

Meminum jus buah memang punya banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Selain menyehatkan, konsumsi buah, baik dimakan langsung maupun dibikin jus, biasanya jadi andalan saat seseorang sedang menjalani diet. Jus dinilai cocok sebagai minuman penunjang kesehatan seseorang yang sedang menerapkan pola hidup sehat.

Sebagian orang menganggap jus buah cocok untuk orang yang sedang ingin diet dan mengurangi berat badan. Namun, ternyata jus buah bukanlah sebuah patokan yang pas untuk bisa menurunkan berat badan. Jus buah justru bisa menjadi alasan kenapa berat badanmu tidak kunjung turun.

Baca juga: Konsumsi Buah yang Cukup Bantu Penuhi Kebutuhan Kesehatan Tubuh

Dokter spesialis gizi klinik Cindiawaty J Pudjiadi mengatakan tidak sedikit pasiennya yang mengeluh karena sudah mengonsumsi minuman sehat, seperti jus buah, tetapi berat badannya malah naik. Cindi menyebut konsumsi jus buah memang bisa membuat berat badan.

Banyak orang yang selama ini salah kaprah dan menganggap jus buah bisa menurunkan berat badan. Indikator menurunkan berat badan bukan dari konsumsi makanan maupun minuman sehat. Jika ingin menurunkan berat badan, tentu yang diperhatikan pertama ialah soal asupan kalori.

Contoh sederhananya ialah jus jeruk. Untuk membuat satu gelas jus jeruk penuh, maka dibutuhkan 5-7 buah jeruk. Padahal, satu buah jeruk ukuran kecil sudah mengandung 50 gram kalori, sedangkan ukuran besar biasanya mengandung 100 gram kalori. Kalau ada 7 buah ukuran besar yang dimasukkan, maka di dalam satu gelas minuman tersebut berisi sekitar 700 gram kalori.

“Jadi, kalorinya tetap berpengaruh di sini. Banyak yang salah persepsi. Banyak orang berpikir cuma minum doang,” kata Cindi saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (29/9).

Meski sudah memakan atau meminum makanan sehat, kandungan kalori dan nutrisi lainnya mesti tetap diperhatikan. Sebab, hal tersebutlah yang lebih mempengaruhi naik atau turunnya berat badan.

Selain itu, ada beberapa buah yang memiliki kandungan kalori cukup tinggi sehingga perlu dihindari oleh yang sedang ingin menurunkan berat badan. Apa saja buah-buah tersebut? Simak ulasan berikut ini.
 

1. Alpukat

Alpukat merupakan buah yang banyak mengandung lemak baik. Lemak baik ini bisa menjadi pendorong seseorang menambah berat badan. Setengah buah alpukat saja sudah mengandung sekitar 161 kalori dan 15 gram lemak.

Selain itu, alpukat juga mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk kalium. Jadi, tinggal sesuaikan saja kebutuhan kalori harian dengan seberapa banyak alpukat yang bisa dimakan.
 

2. Daging Buah Kelapa

Daging buah kelapa juga dikenal dapat membantu menaikkan berat badan. Setiap 28 gram daging kelapa mengandung sekitar 99 kalori dan 9,4 lemak. Jadi, pastikan kamu tidak terlalu banyak mengonsumsi daging kelapa karena kalorinya cukup tinggi.

Meskipun demikian, kandungan kalori yang ada di air kelapa masih lebih rendah dibanding dagingnya. Air kelapa juga mengandung sumber elektrolit yang baik untuk menghidrasi tubuh.
 

3. Pisang

Pisang sudah lama dikenal sebagai buah yang mengenyangkan. Buah ini juga kerap dipakai untuk membantu seseorang menaikkan berat badannya.

Satu buah pisang ukurang sedang mengandung 105 kalori dan 0,4 gram lemak. Namun, pisang juga baik untuk tubuh karena mengandung serat dan banyak nutrisi. Jadi, kamu tetap bisa konsumsi pisang meski harus dibatasi sesuai kebutuhan asupan kalori yang diinginkan.

4. Anggur

Bentuknya yang kecil membuat setiap orang pasti memakan buah anggur dalam jumlah banyak. Namun, dalam satu cangkir anggur ternyata terdapat 104 kalori.

Anggur memang jadi salah satu buah andalan bagi orang-orang yang ingin menaikkan berat badan. Jadi, kamu perlu berhati-hati soal jumlah ketika sedang mengonsumsi anggur.
 

5. Durian

Durian juga perlu masuk ke dalam daftar buah yang harus dibatasi konsumsinya. Buah durian seberat 602 gram mengandung sekitar 885 kalori. Oleh karena itu, konsumsi durian memang harus dikurangi jika tak ingin dietmu gagal. Durian juga mengandung gula yang cukup tinggi.

Editor: Dika Irawan