5 Keunikan Ini Hanya Ada di Desa Wisata Liya Togo Wakatobi
28 September 2022 |
09:22 WIB
Desa wisata merupakan destinasi liburan yang makin banyak dilirik oleh para pelancong seiring dengan berkembangnya tren wisata yang antimainstream. Selain keindahan alamnya yang memesona, desa wisata juga memiliki banyak keunikan tradisi dan budaya masyarakatnya yang kental dengan kearifan lokal.
Keunikan desa wisata itu salah satunya dapat ditemui Desa Liya Togo yang berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Dilansir dari laman Indonesia Travel, desa ini memiliki beragam wisata yang dapat dinikmati oleh para pelancong, mulai dari wisata bawah laut, sejarah dan budaya, hingga kuliner yang menggugah selera.
Baca juga: Intip 4 Daya Tarik Desa Wisata Pentagen yang Masuk 50 Desa Wisata Terbaik
Berikut lima daya tarik yang dapat ditemui di Desa Wisata Liya Togo.
Saat ke Desa Liya Togo, Genhype bisa menginap di homestay tradisional yang tersedia di desa ini. Berbentuk rumah panggung khas desa, kalian akan merasakan sensasi menginap di homestay ini.
Berbagai fasilitas sudah tersedia di rumah panggung ini, dan siap memberikan kenyamanan bagi siapa pun yang menginap. Tidak hanya itu, rumah panggung di desa ini juga sudah menerapkan konsep CHSE, yakni cleanliness, health, safety, dan environmental sustainability.
Perangi atau sashimi ala Wakatobi adalah sajian kuliner yang wajib masuk dalam perut kalian. Selain itu, ada juga karasi yang terbuat dari tepung beras menjadi seperti mie kering, olahan ikan Dole seperti nugget, hesoami, hegule, dan jus sampalu.
Jika ingin berbagi kenikmatan kuliner desa dengan orang di rumah, Genhype juga bisa membawa pulang soami, sirup tangkulela, keripik ikan, dan lumpia isi abon ikan.
Kemudian, kalian juga dapat menikmati tarian lariangi dari para wanita desa yang dibawakan dengan lemah gemulai. Di tempat ini juga Genhype akan menyaksikan upacara pendewasaan untuk anak laki-laki dan perempuan desa yang disebut karia’a.
Jika sudah usai mengisi perut, kalian jangan lupa untuk segera mencoba kansalu, yakni permainan tradisional yang dimainkan dengan menendang bambu sampai mengenai target.
Bangunan itu adalah Benteng Liya dan Masjid Mubarok. Kedua bangunan bersejarah ini adalah bangunan peninggalan Kerajaan Buton. Benteng Liya yang mengelilingi desa juga dikenal dengan nama Benteng Keraton.
Benteng ini terbuat dari batu gunung dan memiliki luas 52 hekater dengan tiga lapisan. Sementara Masjid Mubarok yang berada di dalam lapisan inti benteng sudah ada sejak 1546 dengan arsitektur khas abad ke-20.
Baca juga: Dari Taman hingga Gunung, Ini Daftar Tujuan Wisata Wajib di Kota Tomohon
Birunya laut, hembusan angin laut, akan memberikan pengalaman tersendiri bagi kalian yang biasa dengan pemandangan kemacetan kota dan polusi udara.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Googlenews)
Editor: Fajar Sidik
Keunikan desa wisata itu salah satunya dapat ditemui Desa Liya Togo yang berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Dilansir dari laman Indonesia Travel, desa ini memiliki beragam wisata yang dapat dinikmati oleh para pelancong, mulai dari wisata bawah laut, sejarah dan budaya, hingga kuliner yang menggugah selera.
Baca juga: Intip 4 Daya Tarik Desa Wisata Pentagen yang Masuk 50 Desa Wisata Terbaik
Berikut lima daya tarik yang dapat ditemui di Desa Wisata Liya Togo.
1. Homestay Tradisional.
Saat ke Desa Liya Togo, Genhype bisa menginap di homestay tradisional yang tersedia di desa ini. Berbentuk rumah panggung khas desa, kalian akan merasakan sensasi menginap di homestay ini.Berbagai fasilitas sudah tersedia di rumah panggung ini, dan siap memberikan kenyamanan bagi siapa pun yang menginap. Tidak hanya itu, rumah panggung di desa ini juga sudah menerapkan konsep CHSE, yakni cleanliness, health, safety, dan environmental sustainability.
2. Kuliner yang Memanjakan Lidah.
Sebelum menjelajahi setiap sudut menarik di desa ini, lebih baik kalian mengisi perut terlebih dahulu. Di tempat ini, Genhype dapat menikmati sajian kuliner rumahan ala ibu-ibu di Desa Liya Togo yang sang senang memasak berbagai makanan yang tidak akan ditemukan di tempat lain.Perangi atau sashimi ala Wakatobi adalah sajian kuliner yang wajib masuk dalam perut kalian. Selain itu, ada juga karasi yang terbuat dari tepung beras menjadi seperti mie kering, olahan ikan Dole seperti nugget, hesoami, hegule, dan jus sampalu.
Jika ingin berbagi kenikmatan kuliner desa dengan orang di rumah, Genhype juga bisa membawa pulang soami, sirup tangkulela, keripik ikan, dan lumpia isi abon ikan.
3. Berbagai Macam Budaya.
Sambil menikmati beragam kuliner, Genhype dapat menyaksikan beragam tradisi, permainan, dan adat istiadat yang masih bertahan di desa ini. Tarian honari mosega adalah tarian yang biasanya akan menyambut ketika sampai ke tempat ini.Kemudian, kalian juga dapat menikmati tarian lariangi dari para wanita desa yang dibawakan dengan lemah gemulai. Di tempat ini juga Genhype akan menyaksikan upacara pendewasaan untuk anak laki-laki dan perempuan desa yang disebut karia’a.
Jika sudah usai mengisi perut, kalian jangan lupa untuk segera mencoba kansalu, yakni permainan tradisional yang dimainkan dengan menendang bambu sampai mengenai target.
4. Mengunjungi Bangunan Bersejarah.
Puas dengan menikmati kuliner khas desa dan menikmati beragam kebudayaan, kegiatan kalian selanjutnya di desa ini adalah menikmati bangunan bersejarah yang masih ada dan terawat sampai saat ini.Bangunan itu adalah Benteng Liya dan Masjid Mubarok. Kedua bangunan bersejarah ini adalah bangunan peninggalan Kerajaan Buton. Benteng Liya yang mengelilingi desa juga dikenal dengan nama Benteng Keraton.
Benteng ini terbuat dari batu gunung dan memiliki luas 52 hekater dengan tiga lapisan. Sementara Masjid Mubarok yang berada di dalam lapisan inti benteng sudah ada sejak 1546 dengan arsitektur khas abad ke-20.
5. Wisata Bahari.
Bawah laut di Desa Liya Togo memiliki terumbu karang yang dapat memanjakan mata, ikan hias yang imut, dan beragam keindahan lainnya. Jadi, kegiatan snorkeling adalah kegiatan yang juga tidak boleh terlewati di desa wisata ini.Baca juga: Dari Taman hingga Gunung, Ini Daftar Tujuan Wisata Wajib di Kota Tomohon
Birunya laut, hembusan angin laut, akan memberikan pengalaman tersendiri bagi kalian yang biasa dengan pemandangan kemacetan kota dan polusi udara.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Googlenews)
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.