Gucci Curi Perhatian di Milan Fashion Week, Tampilkan 68 Pasang Model Kembar
27 September 2022 |
18:36 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Perancang visioner Alessandro Michele dikenal dengan cara uniknya menciptakan pertunjukan menakjubkan untuk Gucci. Setelah sebelumnya bermain-main dengan bayi naga, kepala lilin, dan ruang bawah tanah gothic, kini dia melampaui standar tingginya pada pertunjukan untuk koleksi Spring-Summer 2022-23 di Milan Fashion Week.
Bertajuk Gucci Twinsburg, sang maestro fesyen mengirim 68 pasang model kembar, yang dia rekrut secara rahasia lewat sebuah konvensi Anak Kembar di Ohio, Amerika Serikat. Selama pertunjukan berlangsung, pasangan model ini berjalan di atas runway yang dipisahkan oleh sekat.
Hingga ujung acara saat sekat dibuka, baru penonton menyadari bahwa ada dua model berparas dan berpakaian identik berjalan bersama sambil berpegangan tangan.
Baca juga: Tren Gaun Sheer di Kalangan Selebritas, dari Pesat Ulang Tahun hingga Karpet Merah
“Saya menggunakan runway sebagai panggung teatrikal dan lewat mode kita bisa menyampaikan ide dengan lantang. Saya tahu bahwa saya memiliki sisi lain dari diri saya – saya bertemu dengannya ketika saya pergi ke terapis. Kita semua memiliki sisi lain dari diri kita, dan terkadang kita bertemu dengan orang itu, dan berpegangan tangan,” ujar Michele selaku direktur kreatif, usai pertunjukan.
Tak hanya itu, untuk menyiapkan pertunjukan yang totalitas, alih-alih undangan resmi, para tamu diminta untuk mengisi tes Rorschach karena esensi dari pertunjukan ini adalah apa yang kita temukan ketika menggali ke dalam diri sendiri.
Acara dibuka dengan tampilan yang terdiri dari jaket panjang, dikenakan dengan celana cropped off di bagian tengah paha dan digantungkan oleh suspender, diikuti dengan dress coat berwarna merah yang dipadankan dengan sepatu bot bermotif leopard.
Di segi aksesori, dia menampilkan tas tangan yang dibuat agar terlihat seperti Gizmo, karakter mitos dari film Gremlins (1984), dan sebagian besar model mengenakan kacamata yang dilengkapi dengan rantai kristal yang menggantung.
Michelle juga banyak menggunakan payet, jaket perak boxy yang dipasangkan dengan celana panjang kotak-kotak, dan setelan merah tua; dan koleksi berbahan kulit warna hitam dalam bentuk jaket biker oversize yang dikenakan di atas gaun cutaway.
Dia juga menunjukkan pakaian kembar klasik tahun 1970-an berwarna putih yang mengingatkan kita semua mengapa Gucci menjadi rumah mode terkenal sejak awal.
Adapun, Michele mendedikasikan pertunjukan Gucci Twinsburg untuk para wanita di hidupnya yang dia sebut "ibu kembar". Dia tumbuh bersama ibunya, Eralda, dan saudara kembarnya, bibinya Giuliana, dua wanita yang begitu dekat sehingga mereka tampak berlipat ganda secara ajaib.
Bicara tentang Gucci, tak ketinggalan Michelle turut mengadopsi corak meriah seperti gaun sifon bermotif bunga dengan warna biru, coklat, hijau, merah dan oranye serta pada jaket, mantel dan rok.
Ada pula koleksi pakaian olahraga era 1980-an dengan bagian bahu yang dimodifikasi menggunakan kulit metalik persegi, chinoiserie sebagai rok bordir, gaun mini dan jubah panjang yang indah dalam warna pink dan biru muda.
Michelle juga tak lupa memberikan tambahan glamor melalui gaun slinky lame, dan dua versi gaun nude berbahan chiffon yang cantik, serta penggunaan ruffles dan tier yang mengilap.
Dia memamerkan sejumlah pakaian dalam pertunjukan Gucci ini yang mencakup simbol dan ikon, interpretasi keterampilan menjahit yang berani, penekanan pada sejarah, dan penghargaan kepada banyak peradaban yang komponennya memperkaya dan meningkatkan narasinya.
Menurut Guardian, eksentrisitas tak terbatas Michele mungkin tampak tak terduga untuk merek mewah Italia itu. Namun, hal inidibuktikan dengan penjualan lebih dari US$10 miliar tahun lalu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Bertajuk Gucci Twinsburg, sang maestro fesyen mengirim 68 pasang model kembar, yang dia rekrut secara rahasia lewat sebuah konvensi Anak Kembar di Ohio, Amerika Serikat. Selama pertunjukan berlangsung, pasangan model ini berjalan di atas runway yang dipisahkan oleh sekat.
Hingga ujung acara saat sekat dibuka, baru penonton menyadari bahwa ada dua model berparas dan berpakaian identik berjalan bersama sambil berpegangan tangan.
Baca juga: Tren Gaun Sheer di Kalangan Selebritas, dari Pesat Ulang Tahun hingga Karpet Merah
Gucci Twinsburg. (Sumber gambar: Gucci)
Tak hanya itu, untuk menyiapkan pertunjukan yang totalitas, alih-alih undangan resmi, para tamu diminta untuk mengisi tes Rorschach karena esensi dari pertunjukan ini adalah apa yang kita temukan ketika menggali ke dalam diri sendiri.
Acara dibuka dengan tampilan yang terdiri dari jaket panjang, dikenakan dengan celana cropped off di bagian tengah paha dan digantungkan oleh suspender, diikuti dengan dress coat berwarna merah yang dipadankan dengan sepatu bot bermotif leopard.
Gizmo from the film ‘Gremlins’ was seen on the runway of the #GucciTwinsburg fashion show, echoing the theme of duality. #AlessandroMichele #MFW
— gucci (@gucci) September 23, 2022
GREMLINS and all related characters and elements © & ™ WBEI. (s23) pic.twitter.com/iuq1auaOvw
Di segi aksesori, dia menampilkan tas tangan yang dibuat agar terlihat seperti Gizmo, karakter mitos dari film Gremlins (1984), dan sebagian besar model mengenakan kacamata yang dilengkapi dengan rantai kristal yang menggantung.
Michelle juga banyak menggunakan payet, jaket perak boxy yang dipasangkan dengan celana panjang kotak-kotak, dan setelan merah tua; dan koleksi berbahan kulit warna hitam dalam bentuk jaket biker oversize yang dikenakan di atas gaun cutaway.
Dia juga menunjukkan pakaian kembar klasik tahun 1970-an berwarna putih yang mengingatkan kita semua mengapa Gucci menjadi rumah mode terkenal sejak awal.
Adapun, Michele mendedikasikan pertunjukan Gucci Twinsburg untuk para wanita di hidupnya yang dia sebut "ibu kembar". Dia tumbuh bersama ibunya, Eralda, dan saudara kembarnya, bibinya Giuliana, dua wanita yang begitu dekat sehingga mereka tampak berlipat ganda secara ajaib.
Gucci Twinsburg. (Sumber gambar: Gucci)
Ada pula koleksi pakaian olahraga era 1980-an dengan bagian bahu yang dimodifikasi menggunakan kulit metalik persegi, chinoiserie sebagai rok bordir, gaun mini dan jubah panjang yang indah dalam warna pink dan biru muda.
Michelle juga tak lupa memberikan tambahan glamor melalui gaun slinky lame, dan dua versi gaun nude berbahan chiffon yang cantik, serta penggunaan ruffles dan tier yang mengilap.
Dia memamerkan sejumlah pakaian dalam pertunjukan Gucci ini yang mencakup simbol dan ikon, interpretasi keterampilan menjahit yang berani, penekanan pada sejarah, dan penghargaan kepada banyak peradaban yang komponennya memperkaya dan meningkatkan narasinya.
Menurut Guardian, eksentrisitas tak terbatas Michele mungkin tampak tak terduga untuk merek mewah Italia itu. Namun, hal inidibuktikan dengan penjualan lebih dari US$10 miliar tahun lalu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.