Keren, 2 Pelajar Indonesia Borong Medali Emas di Ajang World Scholar's Cup
27 September 2022 |
06:28 WIB
Satu lagi prestasi membanggakan datang dari pelajar Indonesia di ajang internasional. Kali ini Btari Padma Zamzami dan Audrey Primadevi Subiakto memenangkan medali emas dalam Turnamen Akademik Pelajar Kelas Dunia, World Scholar’s Cup (WSC) fase Global Round yang dilaksanakan di Vietnam pada 16-20 September 2022.
Dilansir dari rilis Sekolah Cikal, keduanya total meraih 6 medali emas setelah mengalahkan pelajar SMP dari negara lain, seperti Malaysia, India, Thailand, Vietnam, Kanada, Maladewa, Korea Selatan, dan Kamboja di kategori Junior Scholars.
Pelatih dan Pendamping Murid di World Scholar’s Cup, Dita Anissa Johar mengatakan bahwa Btari dan Audrey berhasil meraih total 6 medali emas karena kegigihan mereka. “Dalam persiapan untuk mengikuti WSC Global Rounds, kami berlatih setiap hari sepulang sekolah, dari pukul 03.00 hingga 4.30 sore selama kurang lebih 10 hari,” katanya.
Menurutnya, mereka gigih dan berusaha sangat keras untuk bisa mencapai keberhasilan ini, dan akan terus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan hasil yang terbaik di tahapan selanjutnnya.
Dengan pencapaian ini, keduanya akan melangkah ke Tournament of Champions yang akan diadakan di Amerika Serikat. Turnamen ini adalah tahap terakhir dari turnamen akademik kelas pelajar.
Btari dan Audrey akan berkompetisi di Negeri Paman Sam dari 11 sampai dengan 16 November 2022, mewakili Indonesia di WSC tingkat global setelah mengikuti ronde regional yang diadakan di Jakarta pada akhir Agustus 2022.
Di fase global, keduanya mengikuti 4 bidang kompetisi akademik, yaitu debate, team challenge, collaborative writing, dan scholar’s bowl.
“Dalam Team debate, Audrey dan Btari bergabung dengan 1 scholar dari Kamboja. Di lomba ini mereka ada 3 sesi debate, dengan motion yang cukup menantang dan berhubungan dengan kurikulum WSC,” katanya.
Menurutnya, di kompetisi team challenge, Btari dan Audrey harus menjawab sekitar 100 pertanyaan yang berhubungan dengan berbagai ilmu pengetahuan, baik itu sejarah, ilmu sains, seni, sastra dan lainnya yang ada dalam kurikulum WSC.
Kemudian, mereka mendapatkan topik untuk menulis karya tulis di kompetisi collaborative writing. Adapun di kompetisi Scholar's bowl, keduanya harus menjawab pertanyaan dengan menganalisis kasus yang diberikan.
Kepala Sekolah Cikal Amri Setu, Izza Dinilah, mengucapkan apreasiasi tertinggi dan dukungan untuk Audrey dan Btari untuk melanjutkan kegigihan, ketangguhan, dan semangat untuk semakin mengharumkan Indonesia kelak di jenjang Tournament of Champions
Dia menuturkan bahwa yang paling penting dalam kompetisi ini adalah pengembangan diri dari Audrey dan Btari dan pelajaran yang didapat dengan mengikutinya.
Dia pun berharap kompetisi ini menjadi pengalaman yang berarti dan menambah keterampilan yang dimiliki oleh keduanya.
Baca juga: Jihan Hanifah Yasmin, Perempuan Muda yang Getol Pelajari Ilmu Teknologi
Sebelumnya, siswa asal Indonesia, yakni Wilbert Thamrin, meraih gelar juara kedua di ajang Olimpiade Bahasa Jerman Internasional 2022 pada level bahasa B2 atau tingkat lanjut yang diselenggarakan di Hamburg, Jerman, pada 25 Juli – 5 Agustus 2022.
Wilbert mengangkat tema Masa Depan dalam presentasi yang dilakukan sendiri. Tema Masa Depan, lanjutnya, fokus terhadap gambaran kota-kota dari berbagai negara yang terancam tenggelam, termasuk potret keadaan di Jakarta.
Editor: Fajar Sidik
Dilansir dari rilis Sekolah Cikal, keduanya total meraih 6 medali emas setelah mengalahkan pelajar SMP dari negara lain, seperti Malaysia, India, Thailand, Vietnam, Kanada, Maladewa, Korea Selatan, dan Kamboja di kategori Junior Scholars.
Pelatih dan Pendamping Murid di World Scholar’s Cup, Dita Anissa Johar mengatakan bahwa Btari dan Audrey berhasil meraih total 6 medali emas karena kegigihan mereka. “Dalam persiapan untuk mengikuti WSC Global Rounds, kami berlatih setiap hari sepulang sekolah, dari pukul 03.00 hingga 4.30 sore selama kurang lebih 10 hari,” katanya.
Menurutnya, mereka gigih dan berusaha sangat keras untuk bisa mencapai keberhasilan ini, dan akan terus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan hasil yang terbaik di tahapan selanjutnnya.
Dengan pencapaian ini, keduanya akan melangkah ke Tournament of Champions yang akan diadakan di Amerika Serikat. Turnamen ini adalah tahap terakhir dari turnamen akademik kelas pelajar.
Btari dan Audrey akan berkompetisi di Negeri Paman Sam dari 11 sampai dengan 16 November 2022, mewakili Indonesia di WSC tingkat global setelah mengikuti ronde regional yang diadakan di Jakarta pada akhir Agustus 2022.
Di fase global, keduanya mengikuti 4 bidang kompetisi akademik, yaitu debate, team challenge, collaborative writing, dan scholar’s bowl.
“Dalam Team debate, Audrey dan Btari bergabung dengan 1 scholar dari Kamboja. Di lomba ini mereka ada 3 sesi debate, dengan motion yang cukup menantang dan berhubungan dengan kurikulum WSC,” katanya.
Menurutnya, di kompetisi team challenge, Btari dan Audrey harus menjawab sekitar 100 pertanyaan yang berhubungan dengan berbagai ilmu pengetahuan, baik itu sejarah, ilmu sains, seni, sastra dan lainnya yang ada dalam kurikulum WSC.
Kemudian, mereka mendapatkan topik untuk menulis karya tulis di kompetisi collaborative writing. Adapun di kompetisi Scholar's bowl, keduanya harus menjawab pertanyaan dengan menganalisis kasus yang diberikan.
Kepala Sekolah Cikal Amri Setu, Izza Dinilah, mengucapkan apreasiasi tertinggi dan dukungan untuk Audrey dan Btari untuk melanjutkan kegigihan, ketangguhan, dan semangat untuk semakin mengharumkan Indonesia kelak di jenjang Tournament of Champions
Dia menuturkan bahwa yang paling penting dalam kompetisi ini adalah pengembangan diri dari Audrey dan Btari dan pelajaran yang didapat dengan mengikutinya.
Dia pun berharap kompetisi ini menjadi pengalaman yang berarti dan menambah keterampilan yang dimiliki oleh keduanya.
Baca juga: Jihan Hanifah Yasmin, Perempuan Muda yang Getol Pelajari Ilmu Teknologi
Sebelumnya, siswa asal Indonesia, yakni Wilbert Thamrin, meraih gelar juara kedua di ajang Olimpiade Bahasa Jerman Internasional 2022 pada level bahasa B2 atau tingkat lanjut yang diselenggarakan di Hamburg, Jerman, pada 25 Juli – 5 Agustus 2022.
Wilbert mengangkat tema Masa Depan dalam presentasi yang dilakukan sendiri. Tema Masa Depan, lanjutnya, fokus terhadap gambaran kota-kota dari berbagai negara yang terancam tenggelam, termasuk potret keadaan di Jakarta.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.