Dibuka 25 Februari, Cek Jadwal & Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP
23 February 2022 |
10:22 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2022 akan dibuka mulai 25 Februari 2022. Dibuka dua kali dalam setahun, beasiswa LPDP terdiri dari tiga jenis beasiswa yakni kategori umum, afirmasi dan targeted. Pendaftaran LPDP dibuka dalam dua tahap yakni pada Februari 2022 dan Juli 2022.
Pada tahap pertama ini, pendaftaran dibuka mulai 25 Februari-27 Maret 2022, sedangkan pada tahap keduanya, pendaftaran dibuka pada 4 Juli-5 Agustus 2022.
Beasiswa LPDP S2 dan S3 reguler ini ditawarkan bagi calon mahasiswa magister maupun doktoral yang ingin kuliah di dalam maupun luar negeri. Peserta yang sudah punya dan mengunggah Letter of Acceptance (LoA) Unconditional wajib memilih satu kampus di dalam negeri maupun di luar negeri sesuai yang ada dalam daftar perguruan tinggi LPDP.
Sebaliknya, bagi yang belum punya LoA Unconditional, maka harus memilih tiga kampus tujuan di dalam atau luar negeri yang terdapat dalam daftar perguruan tinggi LPDP, dengan program studi yang sama, sejenis, atau serumpun.
Calon mahasiswa yang berminat mengikuti seleksi beasiswa LPDP dapat melakukan registrasi melalui laman beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
Adapun, proses seleksi beasiswa LPDP meliputi Seleksi Administrasi, Seleksi Bakat Skolastik dan Seleksi Substansi. Mengutip dari laman resmi LPDP, berikut jadwal seleksi beasiswa LPDP 2022 dan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa.
Tahap 1
1. Pendaftaran: 25 Februari-27 Maret 2022
2. Seleksi administrasi: 28 Maret-11 April 2022
3. Seleksi bakat skolastik: 18 April-22 April 2022
4. Seleksi substansi: 16 Mei-25 Juni 2022.
Tahap 2
1. Pendaftaran: 4 Juli-5 Agustus 2022
2. Seleksi administrasi: 8 Agustus-19 Agustus 2022
3. Seleksi bakat skolastik: 29 Agustus-10 September 2022
4. Seleksi substansi: 26 September-4 November 2022.
(Baca juga: 5 Tips untuk Dapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri)
Informasi mengenai ketentuan, syarat, daftar perguruan tinggi dan panduan lengkap LPDP 2022 baru akan diberikan pada saat pembukaan pendaftaran yakni pada 25 Februari 2022. Namun, sebagai gambaran, berikut ini syarat dari tahun sebelumnya yang dapat dipersiapkan bagi yang ingin mendaftar LPDP 2022.
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor dengan ketentuan sebagai berikut:
4. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
5. Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja.
6. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
7. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
8. Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus).
9. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pascastudi. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
10. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
Pada tahap pertama ini, pendaftaran dibuka mulai 25 Februari-27 Maret 2022, sedangkan pada tahap keduanya, pendaftaran dibuka pada 4 Juli-5 Agustus 2022.
Beasiswa LPDP S2 dan S3 reguler ini ditawarkan bagi calon mahasiswa magister maupun doktoral yang ingin kuliah di dalam maupun luar negeri. Peserta yang sudah punya dan mengunggah Letter of Acceptance (LoA) Unconditional wajib memilih satu kampus di dalam negeri maupun di luar negeri sesuai yang ada dalam daftar perguruan tinggi LPDP.
Sebaliknya, bagi yang belum punya LoA Unconditional, maka harus memilih tiga kampus tujuan di dalam atau luar negeri yang terdapat dalam daftar perguruan tinggi LPDP, dengan program studi yang sama, sejenis, atau serumpun.
Calon mahasiswa yang berminat mengikuti seleksi beasiswa LPDP dapat melakukan registrasi melalui laman beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
Adapun, proses seleksi beasiswa LPDP meliputi Seleksi Administrasi, Seleksi Bakat Skolastik dan Seleksi Substansi. Mengutip dari laman resmi LPDP, berikut jadwal seleksi beasiswa LPDP 2022 dan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa.
Tahap 1
1. Pendaftaran: 25 Februari-27 Maret 2022
2. Seleksi administrasi: 28 Maret-11 April 2022
3. Seleksi bakat skolastik: 18 April-22 April 2022
4. Seleksi substansi: 16 Mei-25 Juni 2022.
Tahap 2
1. Pendaftaran: 4 Juli-5 Agustus 2022
2. Seleksi administrasi: 8 Agustus-19 Agustus 2022
3. Seleksi bakat skolastik: 29 Agustus-10 September 2022
4. Seleksi substansi: 26 September-4 November 2022.
(Baca juga: 5 Tips untuk Dapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri)
Informasi mengenai ketentuan, syarat, daftar perguruan tinggi dan panduan lengkap LPDP 2022 baru akan diberikan pada saat pembukaan pendaftaran yakni pada 25 Februari 2022. Namun, sebagai gambaran, berikut ini syarat dari tahun sebelumnya yang dapat dipersiapkan bagi yang ingin mendaftar LPDP 2022.
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor dengan ketentuan sebagai berikut:
- Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
- Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
- Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
4. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
5. Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja.
6. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
7. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
8. Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus).
9. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pascastudi. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
10. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.
- Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5.
- Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.
- Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0.
- Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.