Beasiswa Ini Plus Dapat Magang di Garena & Shopee
14 February 2022 |
19:03 WIB
Bagi Genhype yang mencari beasiswa, salah satu perusahaan teknologi di Asia Tenggara, yakni Sea membuka program beasiswa prestasi unggulan Sea Scholarship 2022 lengkap dengan tunjangan bulanan dan kesempatan magang di Garena dan Shopee.
Beasiswa ini ditawarkan kepada mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh perkuliahan pada tahun pertama, kedua, dan ketiga, serta berkomitmen untuk menjaga prestasi akademiknya semasa perkuliahan.
Penerima beasiswa akan dibekali dengan tunjangan bulanan sepanjang perkuliahan, serta rangkaian program capacity building berupa pelatihan, seminar, dan diskusi bersama tokoh-tokoh inspiratif maupun sesi khusus bersama manajemen Sea.
Penerima beasiswa Sea Scholarship juga berkesempatan untuk magang maupun kerja di salah satu perusahaan naungan Sea, yaitu penerbit dan pengembang games Garena, e-commerce Shopee, dan jasa keuangan digital SeaMoney.
Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, menuturkan pihaknya berkomitmen meningkatkan talenta-talenta yang siap untuk bekerja di era digital.
“Kami selalu berusaha untuk meningkatkan taraf hidup konsumen dan dunia usaha melalui teknologi,” katanya dalam siaran pers.
Pada tahun ini, perusahaan menggandeng 6 universitas di Indonesia dan kembali menawarkan beasiswa penuh selama perkuliahan memasuki tahun kelima Sea Scholarship, dan berharap dapat menjangkau lebih banyak generasi muda penerima beasiswa.
Langkah itu dilakukan perusahaan untuk menjembatani talent-gap yang ada pada industri digital di dalam negeri.
Sea Scholarship 2022, lanjutnya dirancang sesuai dengan aspirasi anak muda Asia Tenggara yang membutuhkan peningkatan kemampuan dan karakter pasca pandemi.
Talenta era digital tidak hanya fokus pada hardskill, tapi juga softskill untuk beradaptasi di dunia kerja pada masa yang akan datang.
Sebuah riset Sea dan World Economic Forum 2021 berjudul Asean Digital Generation Report 2021 menunjukkan bahwa 47 persen masyarakat Indonesia menganggap kreativitas dan inovasi menjadi skill paling penting di dunia pasca pandemi.
Kemudian, diikuti oleh skill penggunaan teknologi yang mencapai 40 persen, disiplin diri sebanyak 31 persen, dan ketahanan serta kemampuan adaptasi mencapai 30 persen.
Editor: Fajar Sidik
Beasiswa ini ditawarkan kepada mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh perkuliahan pada tahun pertama, kedua, dan ketiga, serta berkomitmen untuk menjaga prestasi akademiknya semasa perkuliahan.
Penerima beasiswa akan dibekali dengan tunjangan bulanan sepanjang perkuliahan, serta rangkaian program capacity building berupa pelatihan, seminar, dan diskusi bersama tokoh-tokoh inspiratif maupun sesi khusus bersama manajemen Sea.
Penerima beasiswa Sea Scholarship juga berkesempatan untuk magang maupun kerja di salah satu perusahaan naungan Sea, yaitu penerbit dan pengembang games Garena, e-commerce Shopee, dan jasa keuangan digital SeaMoney.
Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, menuturkan pihaknya berkomitmen meningkatkan talenta-talenta yang siap untuk bekerja di era digital.
“Kami selalu berusaha untuk meningkatkan taraf hidup konsumen dan dunia usaha melalui teknologi,” katanya dalam siaran pers.
Pada tahun ini, perusahaan menggandeng 6 universitas di Indonesia dan kembali menawarkan beasiswa penuh selama perkuliahan memasuki tahun kelima Sea Scholarship, dan berharap dapat menjangkau lebih banyak generasi muda penerima beasiswa.
Langkah itu dilakukan perusahaan untuk menjembatani talent-gap yang ada pada industri digital di dalam negeri.
Sea Scholarship 2022, lanjutnya dirancang sesuai dengan aspirasi anak muda Asia Tenggara yang membutuhkan peningkatan kemampuan dan karakter pasca pandemi.
Talenta era digital tidak hanya fokus pada hardskill, tapi juga softskill untuk beradaptasi di dunia kerja pada masa yang akan datang.
Sebuah riset Sea dan World Economic Forum 2021 berjudul Asean Digital Generation Report 2021 menunjukkan bahwa 47 persen masyarakat Indonesia menganggap kreativitas dan inovasi menjadi skill paling penting di dunia pasca pandemi.
Kemudian, diikuti oleh skill penggunaan teknologi yang mencapai 40 persen, disiplin diri sebanyak 31 persen, dan ketahanan serta kemampuan adaptasi mencapai 30 persen.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.