Ilustrasi fasad bergaya mediterania (Sumber gambar: Unsplash/ Jared Rice)

Yuk, Kenalan dengan Fasad Rumah & 7 Tipe yang Sering Digunakan

21 March 2022   |   16:31 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Dalam dunia properti, kalian tentu sering mendengar istilah fasad rumah atau bangunan. Berasal dari bahasa Prancis façade, atau bahasa Italia faccita atau faccia, fasad memiliki arti wajah. Dengan kata lain, fasad bangunan atau rumah adalah wajah dari sebuah bangunan itu sendiri.

Mengutip dari Bramble Furniture, fasad merupakan elemen pertama yang dapat dilihat dan dinilai oleh orang lain dari luar bangunan. Fasad juga bagian pertama yang dapat menunjukkan karakter, kesan, keunikan, serta keindahan sebuah bangunan.

Bagian ini tidak berdiri sendiri dan menyatu dengan desain keseluruhan bangunan. Kehadiran fasad memberikan kesempatan bagi pemilik hunian untuk menonjolkan karakter bangunan. Fasad juga dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan para arsitek untuk menunjukkan keahlian mereka dalam menghidupkan sebuah bangunan.

Setiap rumah memiliki fasad yang berbeda-beda sesuai dengan gaya arsitekturnya yang tentunya selera dari masing-masing pemilik rumah. Untuk lebih mengenal dengan fasad rumah, berikut beberapa tipe fasad rumah sering digunakan pada hunian.
 

1. Klasik

Kesan megah yang biasanya ditemui pada fasad rumah bergaya klasik tercipta dari bentuk simetris antara sisi kanan dan kiri rumah. Selain itu, fasad rumah klasik dapat dikatakan memiliki desain yang rumit seperti pada pintu, jendela hingga atapnya, termasuk menampilkan detail yang khas seperti panel-panel cekung pada atap, kolom bergalur, atau jendela dengan tepi molding.
 

2. Minimalis

Berbeda dengan rumah klasik, fasad pada rumah minimalis cenderung lebih simpel dan tidak memiliki banyak detail. Fasad rumah minimalis biasanya terdiri dari bentuk-bentuk geometri yang tegas serta didominasi dengan warna monokrom yang mampu membuat fasad terlihat bersih dan terang. Selain itu, fasad pada rumah minimalis juga menggabungkan beberapa unsur alam seperti batu alam dan kayu sebagai aksennya.
 

g

Ilustrasi fasad bergaya rustic (Sumber gambar: S Tsuchiya/Unsplash)

3. Rustic

Gaya rustic identik dengan warna-warna hangat seperti cokelat, abu-abu, atau beberapa variasi dari warna hitam. Selain itu, rustic juga biasanya cenderung menggunakan material bahan dasar seperti kayu, batu, atau logam. Batu-batu yang teksturnya kasar dan kontras sengaja dibiarkan alami sehingga tampilan rumah kental akan unsur natural. Keunikan dari fasad rumah rustic adalah material yang tidak diberi finishing, serta material juga tidak diamplas atau dipernis untuk menonjolkan kesan alaminya.
 

4. Mid-Century

Fasad rumah mid-century cenderung asimetris dengan langit-langit datar dan banyak sudut. Bagian fasad juga biasanya terintegrasi dengan bagian dalam rumah, dengan penggunaan pintu geser dan kaca penuh yang membuat pandangan bagian dalam rumah tidak terhalangi jika dilihat dari luar.
 

5. Country

Umumnya fasad tipe country didominasi dengan unsur kayu yang sederhana dan desain klasik. Selain itu, rumah gaya country juga dilengkapi dengan model teras rumah berbahan dasar kayu yang menonjol ke arah taman, sehingga memberikan suasana yang segar dan alami. Selain itu, biasanya ditambah juga dengan ornamen berupa tanaman-tanaman hijau. 

(Baca juga: Ring House, Konsep Desain Satukan Hunian dengan Hobi Basket)
 

Ilustrasi fasad bergaya mid-century (Sumber gambar: Ralph Ravi Kayden/Unsplash)

Ilustrasi fasad bergaya mid-century (Sumber gambar: Ralph Ravi Kayden/Unsplash)

6. Mediterania

Berasal dari Amerika, gaya mediterania mempunyai ciri khas yang bisa membuat fasad tampak teduh, dengan adanya ornamen serta penggunaan warnanya yang hangat. Beberapa warna hangat yang umumnya digunakan pada fasad rumah mediterania yakni oranye, kuning, krem, atau biru muda.

Selain warna, adanya atap yang melindungi bagian fasad juga membuat rumah dengan gaya mediterania terlihat lebih sejuk. Jadi, tipe fasad yang satu ini sangat cocok digunakan pada negara beriklim tropis seperti Indonesia yang cenderung panas.
 

7. Bohemian

Jika biasanya tampilan fasad rumah dibuat rapi dan teratur, berbeda dengan fasad bohemian yang kaya akan warna dan gaya tanpa batas. Gaya bohemian sebenarnya tidak memiliki aturan yang baku, termasuk seringkali juga mencampurkan beberapa gaya seperti vintage, klasik, atau rustic. Tirai dan gorden, serta jendela warna-warni biasanya akan menyambut saat memasuki rumah bergaya bohemian.


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Ternyata Ini yang Dilihat Mark Zuckerberg Saat Mempekerjakan Orang 

BERIKUTNYA

Atma Jaya & WIR Group Bakal Kembangkan Pembelajaran di Metaverse 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: