Ilustrasi ruang pameran (Sumber Unsplash/ Quino Al)

8 Lukisan Maestro Indonesia Ini Hadirkan Karya Seni yang Menakjubkan

27 September 2022   |   08:59 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Like
Indonesia menjadi salah satu negara yang melahirkan banyak seniman berbakat dengan karya-karyanya yang memiliki nilai seni tinggi. Bahkan, tidak sedikit yang nama besar dan karya masterpiece-nya justru lebih banyak dikenal mancanegara ketimbang di negeri sendiri berkat karya-karyanya yang menakjubkan.

Para seniman itu berasal dari beragam bidang seni, baik seni patung, pahat, teater, film atau lainnya, dengan jajaran namanya yang fenomenal seperti Edhi Sunarso, Teguh Karya, hingga Usmar Ismail. Di bidang seni rupa, Indonesia juga memiliki para maestro lukis dengan karya-karyanya yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tapi juga wajib untuk dinikmati setidaknya sekali seumur hidup. 

Layaknya rekomendasi tempat wisata yang wajib dikunjungi sebelum mati, atau buku-buku yang wajib dibaca minimal sekali seumur hidup, bagaimana jika tolok ukur itu diterapkan juga dalam menikmati karya seni lukis?

Nah, kurator seni Mikke Susanto memiliki jawaban dan daftar khsusus mengenai karya-karya tersebut yang dapat menjadi acuan bagi kalian untuk menikmati karya-karya fenomenal maestro lukis Indonesia. 
 

1. Raden Saleh, Penangkapan Pangeran Diponegoro.

Lukisan karya dari Old Master Indonesia, Raden Saleh Sjarief Bustaman ini menjadi daftar pertama yang diajukan Mikke Susanto ditemui di Museum Basoeki Abdullah, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Lukisan yang dibuat sekita 1856 itu merupakan respons Raden Saleh terhadap lukisan karya Nicolaas Pieneman yang dibuat pada masa Perang Jawa saat litografer asal Belanda itu ditugaskan untuk mendokumentasikan peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro.
 

Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857). (Sumber gambar: Istana Negara)

Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857). (Sumber gambar: Istana Negara)


Raden Saleh kemudian melukis peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro dengan mengambil sudut pandang yang berbeda dengan Pieneman. Di mana dalam lukisan karyanya kita akan melihat prototipe dan cikal bakal nasionalisme modern di Indonesia.
 

2. Basoeki Abdullah, Nyi Roro Kidul

Lukisan karya salah satu maestro naturalisme Indonesia ini juga wajib ditonton oleh Genhype yang mencintai seni lukis, karena menurut Mikke melalui karya ini Basoeki Abdullah telah merepresentasikan Indonesia dengan pergolakan dan dinamika kebudayaannya.

Dikutip dari laman Facebook Museum Basoeki Abdullah, Nyi Roro Kidul, yang merupakan legenda sosok penguasa Laut Selatan Jawa itu, juga menjadi salah tonggak karya yang penting dalam prosesnya meniti karier sebagai seniman.
 

Lukisan Kanjeng Ratu Kidul. Sumber Kemdikbud

Lukisan Kanjeng Ratu Kidul. Sumber Kemdikbud


Selama hidupnya, tercatat Basoeki Abdullah melukis Nyi Roro Kidul sebanyak 6 kali. Salah satu orang yang menjadi modelnya adalah Nyonya Harahap, yang mana lukisan tersebut kemudian  menjadi koleksi Presiden Soekarno, dan kini disimpan di Istana Presiden Yogyakarta.
 

3. S. Sudjojono, Kawan-kawan Revolusi.

Lukisan Kawan-kawan Revolusi dibuat oleh Sudjojono pada 1947 yang lahir dari tantangan kritikus seni, Trisno Sumardjo di mana dia ingin melihat bukti teknik melukis realis Bapak seni Rupa Modern Indonesia itu yang dianggapnya lambat. 

Merasa tertantang, Sudjojono kemudian berhasil menyelesaikan 19 potret wajah dalam waktu kurang dari sehari, salah satunya merupakan potret Bung Dullah, seorang pejuang heroik Indonesia yang berhasil mengebom empat tank serdadu Belanda, tapi ikut meninggal bersamanya.
 

Lukisan  S. Sudjojono, Kawan-kawan Revolusi (sumber arsip IVAA)

Lukisan S. Sudjojono, Kawan-kawan Revolusi (sumber arsip IVAA)


Lukisan ini kemudian dibeli oleh Presiden Soekarno pada saat pameran lukisan Seniman Indonesia Muda (SIM) di Solo, dan akhirnya dipasang di Istana Negara Jakarta. 
 

4. Affandi, Matahari Tangan dan Kaki.

Lukisan selanjutnya yang juga wajib dilihat adalah karya maestro Affandi yang berjudul Matahari Tangan dan Kaki. Karya ini dibuat oleh Affandi pada tahun 1976 yang menurut Mikke menandakan filosofi hidup seseorang untuk terus bergerak dan penting dilakukan juga oleh semua orang.
 

Lukisan Affandi, Matahari Tangan dan kaki (sumber pasarart.com)

Lukisan Affandi, Matahari Tangan dan kaki (sumber pasarart.com)


Dikutip dari laman Galeri Nasional, simbol matahari merupakan manifestasi dari semangat hidup Affandi. Tangan menunjukkan sikapnya yang keras dalam berkarya serta merealisasikan ide-idenya.

Sementara itu, kaki sebagai simbol terakhir merupakan ungkapan simbolik dan motivasi dari pelukis untuk terus melangkah maju dalam menjalani kehidupan dan terus berkarya.

Berikutnya: 5. Lukisan Henk Ngantung,  Memanah (klik tombol Selanjutnya di bawah ini)
1
2


SEBELUMNYA

Cara Beli Tiket Pesta Semalam Minggu 1 Oktober 2022, Ada Iwan Fals Hingga Fiersa Besari

BERIKUTNYA

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Gula Alami & Rafinasi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: