Fakta-Fakta Mengenai Penyakit Hernia Inguinalis, Sering Terjadi pada Pria
23 September 2022 |
16:00 WIB
1
Like
Like
Like
Hernia Inguinalis adalah kondisi tidak normal yang menyebabkan adanya penonjolan organ tertentu di area inguinal atau selangkangan. Penyakit ini belakangan ramai dibicarakan orang karena kabar Baby Leslar, anak dari Rizky Billar dan Lesti Kejora, dikabarkan menjalani operasi hernia. Lantas, apa sebenarnya penyakit hernia inguinalis tersebut?
Hernia inguinalis merupakan penyakit yang lebih sering dialami oleh laki-laki dibanding perempuan. Organ yang menonjol akibat hernia inguinalis umumnya disebabkan oleh usus kecil atau jaringan lemak. Namun, pada wanita, hernia inguinalis terjadi dari penonjolan organ reproduksinya, seperti ovarium maupun saluran indung telur.
Sebagian besar hernia inguinalis tidak menyebabkan nyeri. Namun, sebagian lainnya merasa hernia inguinalis menyebabkan nyeri, terutama ketika melakukan pergerakan-pergerakan tertentu.
Melansir dari Healthline, hernia inguinalis paling mudah dikenali dari penampilannya. Sebab, ada tonjolan yang cukup besar di area selangkangan. Tonjolan tersebut bakal makin membesar saat seseorang sedang berdiri.
Baca juga: Waspada! Penyakit Pembesaran Prostat Jinak Mengintai Banyak Pria
Jika tonjolan belum terlalu besar, tanda-tanda lain yang bisa dirasakan ialah munculnya sensasi terbakar atau sakit di area selangkangan. Terkadang ada sensasi berat atau penuh seperti pembengkakan. Orang dengan hernia inguinalis juga akan merasa kesakitan ketika membungkuk, batuk, atau melakukan gerakan olahraga.
Hernia inguinalis juga bisa muncul secara mendadak setelah mengejan pada saat sembelit. Oleh karena itu, kamu perlu hati-hati agar tidak terlalu keras pada penggunaan otot perut dan selangkangan.
Faktor keturunan juga bisa menjadi risiko pendorong seseorang mengalami hernia inguinalis. Sebab, orang tua yang mengalami hernia inguinalis bisa meningkatkan kemungkinan si anak juga mengalaminya.
Selain itu, jenis kelamin juga dianggap cukup berpengaruh dalam penyakit hernia inguinalis. Sebab, hernia inguinalis cenderung lebih sering terjadi pada laki-laki, termasuk dialami oleh bayi laki-laki.
Pada anak-anak, hernia bisa terlihat ketika sedang menangis, batik, atau mengejan saat buang air besar. jika ada tanda-tanda, sebaiknya si anak langsung dibawa ke dokter. Jangan sekali-kali melakukan dorongan tonjolan ke bagian dalam hanya demi seolah kembali ke tempat semula.
Tonjolan justru bisa terperangkap di dinding perut. Efeknya, aliran darah justru bisa berhenti dan bisa mengancam nyawa jika tak segera diobati.
Melansir dari Mayoclinic, tentu berusaha menjaga berat badan ideal dan memiliki pola hidup sehat jadi yang utama. Rencanakanlah dengan dokter untuk menentukan jenis olahraga dan diet yang baik.
Mulailah konsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi. Selain itu, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian juga dapat membantu kamu menghindari sembelit dan mengejan secara berlebihan.
Baca juga: 4 Kelainan Penis yang Ganggu Kualitas Hidup Pria
Jika aktivitasmu sering mengangkat beban berat, berhati-hatilah. Pastikan posisi kamu dalam mengangkat beban sudah benar sehingga tidak terjadi tarikan otot di perut atau selangkangan secara ekstrem.
Terakhir, berhentilah merokok. Merokok memiliki peran besar penyebab sebuah penyakit, termasuk batuk kronis. Orang dengan batuk yang parah juga dapat menyebabkan atau memperburuk hernia inguinalis.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Hernia inguinalis merupakan penyakit yang lebih sering dialami oleh laki-laki dibanding perempuan. Organ yang menonjol akibat hernia inguinalis umumnya disebabkan oleh usus kecil atau jaringan lemak. Namun, pada wanita, hernia inguinalis terjadi dari penonjolan organ reproduksinya, seperti ovarium maupun saluran indung telur.
Sebagian besar hernia inguinalis tidak menyebabkan nyeri. Namun, sebagian lainnya merasa hernia inguinalis menyebabkan nyeri, terutama ketika melakukan pergerakan-pergerakan tertentu.
Melansir dari Healthline, hernia inguinalis paling mudah dikenali dari penampilannya. Sebab, ada tonjolan yang cukup besar di area selangkangan. Tonjolan tersebut bakal makin membesar saat seseorang sedang berdiri.
Baca juga: Waspada! Penyakit Pembesaran Prostat Jinak Mengintai Banyak Pria
Jika tonjolan belum terlalu besar, tanda-tanda lain yang bisa dirasakan ialah munculnya sensasi terbakar atau sakit di area selangkangan. Terkadang ada sensasi berat atau penuh seperti pembengkakan. Orang dengan hernia inguinalis juga akan merasa kesakitan ketika membungkuk, batuk, atau melakukan gerakan olahraga.
Penyebab dan Faktor Risiko
Melemahnya otot perut dan selangkangan sering dianggap sebagai penyebab utama munculnya hernia inguinalis. Selain itu, adanya tekanan ekstra pada area tubuh tersebut juga bisa meningkatkan risiko orang terkena hernia inguinalis.Hernia inguinalis juga bisa muncul secara mendadak setelah mengejan pada saat sembelit. Oleh karena itu, kamu perlu hati-hati agar tidak terlalu keras pada penggunaan otot perut dan selangkangan.
Faktor keturunan juga bisa menjadi risiko pendorong seseorang mengalami hernia inguinalis. Sebab, orang tua yang mengalami hernia inguinalis bisa meningkatkan kemungkinan si anak juga mengalaminya.
Selain itu, jenis kelamin juga dianggap cukup berpengaruh dalam penyakit hernia inguinalis. Sebab, hernia inguinalis cenderung lebih sering terjadi pada laki-laki, termasuk dialami oleh bayi laki-laki.
Pada anak-anak, hernia bisa terlihat ketika sedang menangis, batik, atau mengejan saat buang air besar. jika ada tanda-tanda, sebaiknya si anak langsung dibawa ke dokter. Jangan sekali-kali melakukan dorongan tonjolan ke bagian dalam hanya demi seolah kembali ke tempat semula.
Tonjolan justru bisa terperangkap di dinding perut. Efeknya, aliran darah justru bisa berhenti dan bisa mengancam nyawa jika tak segera diobati.
Cara Mencegah Hernia Inguinalis
Dalam menangani sebuah penyakit, mencegah selalu lebih baik dibanding mengobati. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mengurangi risiko terkena hernia inguinalis.Melansir dari Mayoclinic, tentu berusaha menjaga berat badan ideal dan memiliki pola hidup sehat jadi yang utama. Rencanakanlah dengan dokter untuk menentukan jenis olahraga dan diet yang baik.
Mulailah konsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi. Selain itu, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian juga dapat membantu kamu menghindari sembelit dan mengejan secara berlebihan.
Baca juga: 4 Kelainan Penis yang Ganggu Kualitas Hidup Pria
Jika aktivitasmu sering mengangkat beban berat, berhati-hatilah. Pastikan posisi kamu dalam mengangkat beban sudah benar sehingga tidak terjadi tarikan otot di perut atau selangkangan secara ekstrem.
Terakhir, berhentilah merokok. Merokok memiliki peran besar penyebab sebuah penyakit, termasuk batuk kronis. Orang dengan batuk yang parah juga dapat menyebabkan atau memperburuk hernia inguinalis.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.