Yayoi Kusama. (sumber gambar : M+ Hong Kong)

Yayoi Kusama Adakan Pameran Terbesar di Hong Kong November 2022

23 September 2022   |   08:33 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Seniman kontemporer asal Jepang, Yayoi Kusama, akan mengadakan pameran di M+ Hong Kong bertajuk 1945 to Now pada 12 November 2022 hingga 14 Mei 2023. Pameran ini adalah retrospektif terbesar dari sang seniman di Asia dalam konteks luar Jepang. 

Sebagaimana dilansir dari laman mplus.org.hk, pameran 1945 to Now menceritakan kisah kehidupan dan karya sang seniman yang menjadi latar belakang kerinduan Kusama terhadap interkoneksi dan pertanyaan mendalam tentang keberadaan yang mendorong eksplorasi kreatif sang seniman.

Sang seniman akan menampilkan lebih dari 200 karya seni rupa berupa lukisan, gambar, patung, instalasi, dan arsip. Dengan begitu, para pengunjung dapat mengetahui bagaimana karis sang seniman dari gambar paling awal yang dibuat saat remaja atau Perang Dunia II sampai dengan seni imersif terbaru.

Baca juga: Museum Seni Rupa & Keramik Gelar Pameran Founding/Finding Text, Hadirkan 2 Lukisan Maestro!

Disusun secara kronologis dan tematik, pengunjung akan mendapatkan panduan melalui penuangan kreatif kusama sepanjang karier yang dibagi menjadi tema-tema utama: Infinity, Accumulation, Radical Connectivity, Biocosmic, Death, dan Force of Life.

Tidak hanya itu, para penikmat seni juga akan mendapati karya baru dari sang seniman di pameran ini. Karya itu adalah Death of Nerves yang dibuat pada 2022, yakni sebuah instalasi dengan skala besar dan berwarna-warni yang memberikan ekstensi memukai dari motif Infinity Nets sang seniman menjadi ruang dimensi.

Karya baru lainnya adalah Dots ObsessionAspiring to Heaven's Love yang juga dibuat pada 2022, sebuah ruang imersif ambisius yang mencakup ruang cermin dan polkadot khas artis serta menangguhkan balon untuk memberikan pengalaman perseptual kaleidoskopik. Terakhir adalah dua patung besar berjudul Pumpkin yang juga dibuat pada 2022.

Yayoi Kusama mengatakan dirinya menciptakan seni untuk menjadi media healing bagi seluruh umat manusia. Seniman yang lahir pada 1929 di Jepang adalah salah satu ikon paling penting dan berpengaruh dalam sejarah seni kontemporer di Asia. Dia terkenal karena praktik berkeseniannya yang produktif dan inovatif.
 

Sejak kecil dirinya banyak berlatih dengan lukisan tradisional Jepang. Sang seniman pindah ke Amerika Serikat pada 1957, dan menjadi avant-garde di Amerika dan Eropa untuk bahasa artistiknya yang unik dan radikal. Kusama kembali ke Jepang pada 1973, dan tanpa henti menemukan kembali dan menciptakan seni yang beresonansi dengan tempat sang seniman tinggal.

Kusama muncul sebagai ikon budaya global pada abad kedua puluh satu dengan mengejar visi avant-garde tanpa kompromi. Selama tujuh dekade terakhir, sang seniman mengasah estetika pribadi tunggal dan filosofi inti kehidupan.

Karya Kusama memikat jutaan orang dengan menawarkan sekilas ruang tidak terbatas dan refleksi tentang siklus regenerasi alami. Dia telah melampui batas-batas dunia seni untuk membangun hubungan yang mendalam dengan audiens di seluruh dunia.

Untuk diketahui, sejumlah penghargaan telah diraih oleh sang seniman seperti The Education Minister's Art Encouragement Prize dan Foreign-Minister's Commendations pada 2000. Dia juga memperoleh Asahi Prize pada 2001, medali Dark Navy Blue Ribbon 2002, French Ordre des Arts et des Lettres (Officier), dan Nagano Governor Prize untuk kontribusinya dalam perkembangan seni dan budaya pada 2003.

Sang seniman juga meraih National Lifetime Achievement Awards pada 2006, Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette, dan The Premium Imperiale-Painting- pada 2006. Kusama juga memperoleh gelar kehormatan Person of Cultural Merits di Jepang pada 2009.

Tidak hanya itu, karya-karya sang seniman juga telah dipamerkan di sejumlah negara selain Hong Kong. Indonesia adalah salah satu dari banyak negara yang juga telah memamerkan karya Yayoi Kusama.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Tarik Kisah Remaja 90-an, Ini Daftar Pemain Film 'Balada Si Roy'

BERIKUTNYA

Hati-Hati, Serangan Jantung Lebih Berbahaya Terhadap Perempuan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: