5 Jenis Motif Kotak-Kotak pada Baju, Ternyata Serupa Tapi Tak Sama

Pakaian dengan motif kotak-kotak memang umum digunakan oleh semua kalangan usia dalam berbagai kesempatan. Meski kerap dipandang sama, ternyata motif kotak-kotak ini memiliki istilah dan corak yang berbeda-beda yang unik, meski secara umum identik dengan warna-warna yang berani.

Biasanya motif ini kerap digunakan pada baju berjenis kemeja flannel atau blazer. Motif kotak-kotak ini bisa digunakan sebagai pakaian formal atau nonformal, tergantung pada suasananya. Agar tidak bingung dengan ragam coraknya, yuk simak berbagai jenis motif kotak-kotak yang umum digunakan pada pakaian.
 

1. Tartan

Tartan merupakan salah satu motif kotak-kotak yang sering ditemui di busana nonformal. Biasanya motif tartan digunakan untuk kemeja flanel atau pants. Tartan terbuat dari wol dan ditenun dengan warna yang berbeda-beda dan dilakukan dengan cara silang.

Baca juga: 5 Rekomendasi Mix and Match Outfit Oversized ala Selebriti

Sangat terkenal di Skotlandia, tartan lebih menonjolkan warna-warna cerah dengan garis yang lebih gelap seperti merah tua, biru tua, hingga hijau tua. Secara spesifik, tartan memiliki ragam motif lagi yang digunakan di Skotlandia.
 

2. Gingham

Motif gingham mulanya berasal dari India. Kemudian pada abad ke-17, motif ini banyak diimpor ke Eropa dan Amerika. Gingham sangat diminati di banyak negara karena motif kotaknya yang sederhana. Gingham dibuat dengan benang katun berwarna dengan teknik tenun.

Biasanya motif gingham mengusung warna cerah seperti kuning, merah, dan biru yang cenderung lebih terang. Karena motifnya sudah berwarna terang, kain dasar yang digunakan biasanya berwarna putih.
 

3. Argyle

Sedang ramai digunakan pada pakaian vest, motif argyle ini sudah lama dikenal dan digunakan di Skotlandia Barat. Bahkan motif argyle juga digunakan untuk pakaian-pakaian berjenis sweater dan cardigan.

Saat ini, motif argyle sedang tenar dijadikan crop top untuk kalangan wanita. Argyle cenderung memiliki warna-warna yang lebih tua seperti merah tua, hitam, dan abu-abu.
 

4. Madras

Madras merupakan motif kotak-kotak yang berasal dari India. Garis pembentuk kotak-kotak yang tidak teratur ini justru banyak diminati oleh konsumen fashion dunia. Madras terkenal tidak memiliki ukuran kotak dan potongan garis yang sama pada setiap sisinya.

Motif ini cenderung memadukan warna cerah dan gelap, seperti biru tua dan merah, ungu gelap dan kuning, dan sebagainya.
 

5. Houndstooth

Selain argyle, motif houndstooth juga sedang marak digunakan sebagai outer pakaian seperti blazer, cardigan, hingga vest. Motif ini telah dikenal sejak tahun 1800 yang berasal dari Skotlandia. Identik dengan pola asbtrak meruncing, biasanya motif ini mengusung warna hitam dan putih.

Namun seiring dengan perkembangan fashion, houndstooth mulai menggunakan warna-warna gelap seperti merah tua, hijau tua, atau abu-abu.

Baca juga: 6 Rekomendasi Outfit Kondangan Buat Cewek, Bikin Stylish & Tampil Percaya Diri

Nah Genhype, itulah jenis motif kotak-kotak yang bervariasi dan umum ditemui pada pakaian. Mulai sekarang, jangan asal menyebut motif kotak-kotak lagi ya!

Editor: Fajar Sidik