Ilustrasi pakaian yang dijemur. (Sumber foto: Pexels/Gildo Cancelli)

Selain Sunscreen, Warna Pakaian Ini Dapat Melindungi Kulit dari Sinar UV

14 May 2024   |   17:00 WIB
Image
Amanda Syavira Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

Sinar matahari memang memiliki manfaat bagi tubuh, khususnya sebagai pemasok vitamin D secara alami. Namun, berada di bawah sinar matahari dalam jangka waktu yang lama juga dapat berdampak pada kulit karena dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi gelap, ruam, hingga terasa terbakar. 

Bahkan, menurut American Academy of Dermatology, pada saat cuaca berawan sinar ultraviolet (UV) masih dapat menembus kulit kalian hingga 80%. Tak hanya itu, lebih parahnya sinar UV dapat menyebabkan kanker kulit. Maka dari itu, penting sekali untuk melindungi kulit kita dari bahaya sinar UV. 

Baca juga: Ini Pengertian & Cara Tepat Memilih Angka SPF pada Sunscreen

Untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya, ada beberapa langkah yang bisa kalian lakukan. Misalnya saja yang paling umum dilakukan adalah menggunakan tabir surya yang memiliki kandungan SPF tinggi. Di tengah zaman yang serba modern ini, tabir surya sudah menjadi hal yang tak bisa di abaikan. Hampir semua orang pasti menggunakan tabir surya dalam kegiatan sehari-hari. 

Namun, ada salah satu hal penting yang dapat melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Selain tabir surya, memilih pakaian juga menjadi hal krusial dalam menjaga kulit. Tak hanya untuk melengkapi penampilan, tapi pakaian juga berguna untuk melindungi kulit kita dari bahaya sinar matahari.

Pakaian juga dianggap sebagai sebagai garda terdepan dalam pertahanan terhadap paparan tersebut. Selain itu, pakaian yang sesuai juga dapat memberikan perlindungan yang lebih aman daripada tabir surya.

Namun, tidak semua pakaian dapat memberikan perlindungan yang memadai dari sinar UV. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah warna pakaian yang kalian kenakan. Menurut Skin Cancer Foundation, warna pakaian bisa memengaruhi seberapa baik perlindungan yang kita dapatkan dari sinar UV. 
 

Kemeja berwarna (Sumber foto: freepik)

Kemeja berwarna (Sumber foto: freepik)


Warna-warna gelap atau terang seperti merah, hitam, dan biru navy cenderung menyerap lebih banyak sinar UV daripada warna-warna yang lebih cerah seperti putih dan pastel. Menurut Cancer Council di Australia, warna-warna gelap memiliki kemampuan untuk menyerap sinar UV sehingga membantu menghalangi sinar tersebut agar tidak menembus kulit.

Para dermatolog juga merekomendasikan untuk menggunakan pakaian yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari untuk mencegah terjadinya lukar bakar dan kanker kulit. Dari pada mengandalkan warna pakaian yang terang, lebih baik kalian mengenakan pakaian yang memiliki bahan dirancang khusus untuk menghalangi sinar UV.

Jenis bahan dan tekstur pakaian juga dapat memengaruhi seberapa baik pakaian tersebut melindungi dari sinar UV. Kalian bisa memilih serat sintetis yang padat dan rapat seperti polyester, rayon, wol, denim, atau korduroi. Jenis bahan pakaian tersebut merupakan pilihan terbaik untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Sementara untuk bahan katun, krep, dan sutra  cenderung lebih tipis dan kurang efektif dalam melindungi dari sinar UV.

Memilih pakaian dengan warna yang tepat dapat menjadi langkah sederhana namun penting dalam menjaga kesehatan kulit kita. Dengan demikian, tidak hanya berpenampilan menarik, tetapi kita juga dapat merasa lebih aman dan nyaman dari risiko paparan sinar UV yang berbahaya. Oleh karena itu, selalu perhatikan warna pakaian kalian saat memilih apa yang akan kalian kenakan untuk aktivitas di luar ruangan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Apple Disebut Gaet OpenAI Untuk Pasang ChatGPT di iPhone

BERIKUTNYA

Menyelisik Makna Wirid Visual Butet Kartaredjasa dalam Pameran Melik Nggendong Lali

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: