Yuk Intip 4 Konsep Desain Interior Kekinian di TCOI Chapter V
20 September 2022 |
16:24 WIB
Bagi kalian yang sedang mencari inspirasi untuk mendesain ruangan dapat mengunjungi ajang TCOI Chapter V di Senayan City, Jakarta yang berlangsung hingga 30 September 2022. Ajang ini menampilkan karya dari desainer interior dalam negeri yang menarik untuk dijadikan ide dalam menata ruangan.
Pameran ini menampilkan 12 karya dari desainer yang tergabung dalam ID 12. Karya-karya tersebut terbagi dalam dua gaya besar, yakni neo klasik dan modern. Setiap karya memiliki sentuhan atau rasa personal dari para desainer. Mereka menampilkan kekhasan dalam setiap desain yang dipamerkan.
Baca juga: 5 Ide Desain Container Cafe Unik Buat Nongkrong
Berikut karya-karya para desainer yang dipamerkan dalam ajang tersebut.
Saat memasuki bagian desain interior dari Ary Juwono, para pengunjung akan menemukan warna cokelat yang mendominasi pada dinding, atap, meja, dan sebagainya.
Warna cokleat itu berpadu dengan furnitur yang memiliki warna netral putih. Dominasi warna cokelat itu menghadirkan suasana hangat dan nyaman ketika memasukinya.
Para pengunjung juga akan merasakan kemewahan desain futuristik seperti cermin oval, lampu gantung bulat, dan patung.
Ary menuturkan bahwa tema desain interior yang dibawa ke pameran ini adalah nomadic style yang ingin menggambarkan hasil olah pikir orang yang sering melakukan perjalanan.
Wallpaper dan lampu gantung berbentuk bulat menggambarkan sebuah perjalanan. Wallpapernya bertema bangunan Yunani klasik.
Selain itu, terdapat meja makan yang desainnya terinspirasi dari gajah, dan kursinya dari mantis, serta sebuah patung hewan yang ingin keluar dari tempurung. Patung itu menggambarkan bahwa pandemi belum usai, tapi kita harus tetap menjalani aktivitas.
Dalam desainnya kali ini, sang desainer mengusung gaya neo klasik Prancis. Unsur-unsur klasik dalam karyanya dapat terlihat dari pilar, layout, dan curtains. Roland memberikan kesan sebuah opera dengan curtains yang terpasang. Sementara layout ruangan dalam desainnya memiliki karakteristik simetris yang merupakan karakteristik gaya Prancis.
Tidak hanya itu, sang desainer juga memadukan gaya neo klasik dengan furnitur-furnitur modern, dan membuat desain interior yang dihasilkan menjadi elegan dengan tampilan mewah dan tetap memiliki sentuhan minimalis.
Dalam karya desain Agam Riadi, para pengunjung akan menemukan nuansa merah, emas, dan hitam yang cukup dominan. Warna-warna itu erat dengan gaya klasik oriental.
Dari pemilihan material, para pengunjung juga akan langsung mengetahui karakter dari seorang Agam Riadi yang suka dengan desain oriental. Dia memasukkan potongan dekoratif seperti pintu antik, lemari rak terbuka dari lantai ke langit-langit, wallpaper chinoiserei, dan bangku bar dari Dinasti Ming yang ikonik.
Agam mengatakan bahwa tema dalam karyanya adalah indochine. Dia menggabungkan antara konsep desain indoor dan outdoor dengan menghadirkan bukaan yang lebar, dan membawa elemen dari luar ruangan ke dalam ruangan.
Tidak hanya itu, dia juga memadukan furnitur bergaya modern dengan arsitektur bergaya klasik. Kemudian, beberapa furnitur juga merupakan hasil desain pribadi dari sang desainer.
Baca juga: Yuk Intip Inspirasi 5 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Ala Jepang
Inspirasi desain interior yang diusungnya datang dari Place Vendôme di Paris dan dengan tata letak dinamis perabotan modern.
Saat memasuki ruangan hasil sentuhan desainnya, para pengunjung akan merasakan ruangan yang lapang, meskipun area ini hanya seluas 45 meter persegi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Googlenews)
Editor: Fajar Sidik
Pameran ini menampilkan 12 karya dari desainer yang tergabung dalam ID 12. Karya-karya tersebut terbagi dalam dua gaya besar, yakni neo klasik dan modern. Setiap karya memiliki sentuhan atau rasa personal dari para desainer. Mereka menampilkan kekhasan dalam setiap desain yang dipamerkan.
Baca juga: 5 Ide Desain Container Cafe Unik Buat Nongkrong
Berikut karya-karya para desainer yang dipamerkan dalam ajang tersebut.
1. Nomadic Style Ala Ary Juwono
Saat memasuki bagian desain interior dari Ary Juwono, para pengunjung akan menemukan warna cokelat yang mendominasi pada dinding, atap, meja, dan sebagainya.Warna cokleat itu berpadu dengan furnitur yang memiliki warna netral putih. Dominasi warna cokelat itu menghadirkan suasana hangat dan nyaman ketika memasukinya.
Para pengunjung juga akan merasakan kemewahan desain futuristik seperti cermin oval, lampu gantung bulat, dan patung.
Ary menuturkan bahwa tema desain interior yang dibawa ke pameran ini adalah nomadic style yang ingin menggambarkan hasil olah pikir orang yang sering melakukan perjalanan.
Wallpaper dan lampu gantung berbentuk bulat menggambarkan sebuah perjalanan. Wallpapernya bertema bangunan Yunani klasik.
Selain itu, terdapat meja makan yang desainnya terinspirasi dari gajah, dan kursinya dari mantis, serta sebuah patung hewan yang ingin keluar dari tempurung. Patung itu menggambarkan bahwa pandemi belum usai, tapi kita harus tetap menjalani aktivitas.
2. Desain Neo Klasik Ala Roland Adam
Di pameran ini, Roland adam membawa tema desain neo klasik. Padahal, dia kerap mendesain interior dengan gaya modern, dan tentu menjadi menarik bagi para pengunjung untuk menikmati karya sang desainer.Dalam desainnya kali ini, sang desainer mengusung gaya neo klasik Prancis. Unsur-unsur klasik dalam karyanya dapat terlihat dari pilar, layout, dan curtains. Roland memberikan kesan sebuah opera dengan curtains yang terpasang. Sementara layout ruangan dalam desainnya memiliki karakteristik simetris yang merupakan karakteristik gaya Prancis.
Tidak hanya itu, sang desainer juga memadukan gaya neo klasik dengan furnitur-furnitur modern, dan membuat desain interior yang dihasilkan menjadi elegan dengan tampilan mewah dan tetap memiliki sentuhan minimalis.
3. Gaya Klasik Oriental Ala Agam Riadi
Dalam karya desain Agam Riadi, para pengunjung akan menemukan nuansa merah, emas, dan hitam yang cukup dominan. Warna-warna itu erat dengan gaya klasik oriental.Dari pemilihan material, para pengunjung juga akan langsung mengetahui karakter dari seorang Agam Riadi yang suka dengan desain oriental. Dia memasukkan potongan dekoratif seperti pintu antik, lemari rak terbuka dari lantai ke langit-langit, wallpaper chinoiserei, dan bangku bar dari Dinasti Ming yang ikonik.
Agam mengatakan bahwa tema dalam karyanya adalah indochine. Dia menggabungkan antara konsep desain indoor dan outdoor dengan menghadirkan bukaan yang lebar, dan membawa elemen dari luar ruangan ke dalam ruangan.
4. Neo Klasik Prancis Vivianne Faye
Desainer Vivianne Faye mengusung desain interior neo klasik dengan gaya Prancis. Dia menggunakan pilar bergaya organik, arsitektur dengan banyak profil, dan juga menyematkan floral design.Tidak hanya itu, dia juga memadukan furnitur bergaya modern dengan arsitektur bergaya klasik. Kemudian, beberapa furnitur juga merupakan hasil desain pribadi dari sang desainer.
Baca juga: Yuk Intip Inspirasi 5 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Ala Jepang
Inspirasi desain interior yang diusungnya datang dari Place Vendôme di Paris dan dengan tata letak dinamis perabotan modern.
Saat memasuki ruangan hasil sentuhan desainnya, para pengunjung akan merasakan ruangan yang lapang, meskipun area ini hanya seluas 45 meter persegi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Googlenews)
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.