5 Ide Desain Container Cafe Unik Buat Nongkrong

Belakangan kafe dengan konsep container makin naik daun dalam beberapa tahun terakhir ini. Container cafe seolah memberikan warna baru dalam dunia desain kafe di Indonesia. Kini, kafe tidak hanya berbicara soal kenyamanan, tetapi juga desain yang unik.

Kafe dengan desain yang unik memang lebih berpotensi mendatangkan banyak pelanggan. Di luar Indonesia, kafe kontainer memang sudah jadi hal umum. Namun, di sini tren kafe kontainer baru mulai menemukan daya tariknya dalam beberapa tahun terakhir ini.

Kafe kontainer umumnya menggunakan kontainer atau peti kemas yang telah dimodifikasi. Jika sedang ingin membuat kafe dengan gaya urban modern, memilih konsep kontainer bisa jadi solusi. Kafe kontainer memang jadi solusi untuk menghadirkan gagasan baru yang lebih kreatif dari kafe-kafe konvensional.

Baca juga: 4 Manfaat Mezzanine untuk Restoran dan Kafe

Bentuk kontainer yang memanjang juga memudahkan untuk dimodifikasi dengan berbagai konsep-konsep lain. Oleh karena itu, meski bentuk kontainer rata-rata sama, hasilnya bisa berbeda-beda mengikuti dengan konsep yang diterapkan.

Ada beberapa ide desain kafe kontainer yang unik yang bisa diterapkan di Indonesia. Selain mengandalkan tampilan yang unik, unsur kenyamanan juga tetap perlu dipertimbangkan. Berikut beberapa desain kafe kontainer yang bisa jadi inspirasi.
 

1. Mini Cafe

Konsep mini cafe bisa jadi pilihan buat kamu yang menginginkan bentuk kafe yang simpel. Konsep ini juga cocok dipakai bila kamu berencana berjualan di pinggir jalan.

Bentuknya yang mini, mencolok, dan cenderung berbeda dari bangunan lain akan membuat kafemu dilirik banyak orang. Kamu juga bisa menerapkan open kitchen. Dengan cara ini, aroma dari makanan yang kamu masak juga akan lebih menyebar ke luar.

Gabungan konsep yang unik dan aroma makanan yang menggiurkan tentu jadi kombinasi yang menarik. Di bagian dinding-dinding kafe bisa kamu tempel dengan sejumla menu-menu favorit. Tak lupa siapkan beberapa meja dan kursi di depan kafe supaya bisa digunakan untuk pelanggan menyantap makanannya.
 

2. Kontainer Bertingkat

  Menggabungkan beberapa kontainer menjadi satu kafe juga jadi sesuatu yang menarik. Kamu bisa menyusun kontainer secara bertingkat. Hal ini akan membuat kafemu terasa memiliki lahan yang besar.

Modifikasi ini juga bisa membuat kafe memiliki ruang indoor dan outdoor. Kontainer bagian atas bisa dijadikan sebagai ruangan indoor yang bisa dipakai pengunjung. Kontainer di bagian bawah bisa menjadi dapur. Adapun space di depan kontainer bisa digunakan untuk area outdoor.

Namun, kamu mesti berhati-hati dengan ruangan indoor yang menggunakan kontainer. Sebab, ruangan tersebut mesti diberikan pendingin yang baik sehingga pengunjung yang ada di dalamnya tidak akan merasa kepanasan.
 

3. Full Outdoor

Konsep full outdoor bisa jadi pilihan bila kafe kamu ingin menampung lebih banyak pengunjung. Taruhlah kursi dan meja-meja kecil di depan kafe kontainermu. Jangan lupa, tambahkan payung di setiap meja tersebut.

Kamu bisa mengambil konsep seperti kafe-kafe yang sering ditemui di tepi pantai. Dengan konsep ini, kafemu jadi lebih chill. Adapun fungsi kontainer hanya digunakan full sebagai dapur saja.
 

4. Kafe Kontainer Indoor

Konsep kafe kontainer tidak hanya digunakan sebagai bangunan yang berdiri tunggal. Kamu juga bisa memakai konsep ini sebagai bagian interior dari bangunan lain, seperti di dalam mal.

Di berbagai pusat perbelanjaan atau mal, biasanya ada beberapa tempat yang sengaja disewakan. Nah, kamu bisa menyewa tempat tersebut di mal dan membuat kafe dengan konsep kontainer.

Memakai konsep kontainer di dalam mal tentu akan jadi sesuatu yang unik. Namun, biasanya akan ada aturan-aturan ketat soal penyewaan di dalam mal, seperti bentuk, ukuran, dan sebagainya. Pastikan desain kafe sesuai dengan aturan-aturan tersebut.
 

5. Kontainer Kombinasi

Lantaran bentuknya yang unik dan khas, kontainer sangat fleksibel untuk digabungkan dengan berbagai konsep. Menggabungkan kontainer dengan bangunan permanen bisa jadi pilihan yang menarik. Kehadiran kontainer di tengah-tengah banguan yang dibeton tentu menimbulkan aksen seni yang berbeda.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda