Selain menawarkan jasa sleep call, kini juga muncul jasa pacar virtual di media sosial. (Sumber gambar: Pexels/Eren Li)

Jasa Pacar Virtual Ramai Di Medsos, Pakar Sebut Ada Efek Buruk

20 September 2022   |   12:32 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Ada-ada saja jasa yang ditawarkan untuk remaja-remaja sekarang. Selain menawarkan jasa sleep call, kini juga muncul jasa pacar virtual di media sosial. Jasa pacar virtual memungkinkan remaja-remaja yang belum memiliki pasangan bisa tetap merasakan sensasi berpacaran hanya dengan mengeluarkan sejumlah uang.

Ketua Program Studi S2 Magister Psikologi Universitas Diponegoro Dinie Ratri Desiningrum mengatakan jasa pacar virtual yang belakangan ramai di media sosial punya efek negatif bagi remaja. Sebab, jasa tersebut bisa membuat efek candu pada remaja.

Alasannya, hubungan lawan jenis sedikit banyak pasti akan melibatkan perasaan. Dalam konteks tersebut, sangat mungkin pengguna jasa merasa baper dan akhirnya keterusan menggunakan jasa pacar virtual. Padahal, sudah jelas apa yang didapatnya hanya sekadar jasa, semu, dan tidak nyata.

Baca juga: Fenomena Jual Jasa Sleep Call di Medsos, Anak Muda Pada Kesepian?

Remaja mendapatkan perhatian seperti seorang pacar karena dia membayar. Bukan dari relasi nyata yang terbangun secara alami. Hal ini bisa membuat remaja merasa ketagihan.

“Si penyedia jasa mungkin enggak baper. Akan tetapi, si pengguna bisa merasa ‘oh disayang ternyata nyaman, bisa diperhatikan, dan sebagainya’.” Ungkap Dinie kepada Hypeabis.id.

Dinie mengungkap remaja yang memakai jasa juga bisa memiliki pandangan yang dangkal terhadap sebuah hubungan. Bisa saja remaja akan berpikir bahwa hubungan hanya sekadar memuaskan kebutuhan akan kenyamanannya dia saja. Oleh karena itu, kalau semua itu bisa dicapai dengan membayar, ya, dia akan melakukan itu terus.

Efek lain yang bisa timbul juga ialah ketika si remaja akhirnya memiliki hubungan resmi pada masa depan. Remaja bisa jadi pasangan yang suka membanding-bandingkan. Dia akan membanding-bandingkan cara pasangan resminya dengan jasa pacar virtual dalam memberi perhatian kepadanya.

Remaja akan merasa jasa pacar virtual lebih memberikan sensasi nyaman yang lebih dibanding punya pacar beneran. Padahal, yang namanya jasa tentu akan memberikan pelayanan yang maksimal. Oleh karena itu, pacar virtual dan pacar beneran tentu tidak bisa dibandingkan begitu saja.

Dinie mengatakan munculnya jasa pacar virtual juga membahayakan bagi generasi muda yang sudah punya pacar atau bahkan menikah. Sebab, jasa pacar virtual bisa dijadikan sarana untuk berselingkuh.

Dengan membayar sejumlah uang, dia bisa mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan sebagainya yang mungkin saat itu tidak bisa diberikan pasangannya. Tentu hal ini menciptakan hubungan yang tidak sehat.

“Jasa-jasa seperti sewa pacar virtual, sleep call, curhat, dan sebagainya memang tidak sehat. Hal ini membuat remaja seolah dibuat hidup dalam awang-awang. Perhatian yang diberikan itu tidak real dan itu terjadi karena ada transaksi semata,” imbuhnya.


Salurkan Energi Muda ke Hal Positif

Remaja merupakan tahapan umur yang membuat seseorang memiliki energi besar. Dari segi fisik, badannya mulai mengalami pubertas. Secara hormon, hasrat untuk aktualisasi diri dan ketertarikan dengan lawan jenis juga tertinggi pada usia remaja sampai dewasa awal.

Lantaran energinya sedang besar, ada baiknya remaja mengarahkannya ke hal-hal positif saja. Mereka bisa mengembangkan hobi sehingga bisa menciptakan prestasi, berorganisasi sehingga memiliki banyak teman, dan mencoba jadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.

Anak-anak muda memang sudah waktunya merasa membutuhkan perhatian dan kasih sayang lebih dari lawan jenis. Oleh karena itu, pada usia-usia ini mereka mulai mengenal lawan jenis dan menjalin hubungan lebih dekat. Nah, yang tidak bisa melakukan itu umumnya akan merasa kesepian.

Namun, kesepian sebenarnya bisa diatasi dengan memperbanyak aktivitas dan jalinan pertemanan. Jadi, Dinie menyarankan untuk tidak mengambil jalan pintas dengan memperoleh perhatian dari akun-akun penjual jasa.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Sejarah dan Fakta Ritual Mistis Jelangkung, Tertarik Coba?

BERIKUTNYA

5 Faktor Ini Jadi Penyebab Utama Wajah Beruntusan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: