Ilustrasi generasi muda (Sumber gambar: Unsplash/Hannah Busing)

Indonesia Harus Menggerakkan Generasi Muda Agar Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia

09 April 2022   |   18:13 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Indonesia berpotensi menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045 mendatang, jika mampu memaksimalkan bonus demografi saat ini. Artinya, negara ini mesti mampu mengoptimalkan generasi muda agar mereka mampu menjadi motor penggerak ekonomi ke depannya.

Mereka pun perlu diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya. Topik inilah yang mengemuka dalam webinar bertajuk Kemitraan Multipihak dalam Mempersiapkan Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045 yang digelar oleh Citi Indonesia dan Indonesia Business Links (IBL) beberapa waktu lalu.

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, Indonesia kini sudah memasuki masa bonus demografi, saat penduduk usia produktif (15 - 64 tahun) mendominasi. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, persentase penduduk usia produktif terhadap total populasi Indonesia pada tahun 2020 sebesar 70,72 persen dan akan terus berkembang di tahun-tahun berikutnya.

“Hal ini tentunya menuntut generasi muda Indonesia untuk memiliki daya saing yang tinggi dan keterampilan yang mumpuni agar dapat terus berkembang di masa mendatang,” katanya dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, momentum bonus demografi akan memberikan banyak perubahan dan penyesuaian pada kehidupan bermasyarakat dalam suatu negara. “Tak selalu menguntungkan jika fenomena tersebut tidak diimbangi dengan persiapan yang matang justru dapat menjadi ancaman bagi negara.”

Melihat besarnya potensi generasi muda dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Citi Indonesia dan Indonesia Business Links (IBL), melalui dukungan penuh Citi Foundation, selama 6 tahun terakhir telah berupaya untuk menyiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

Upaya ini dilakukan melalui pelaksanaan Program Skilled Youth (Muda Terampil) yang membekali anak muda dengan keterampilan hidup (life skills), baik itu soft skills maupun hard skills.

“Selaras dengan misi global Citi dan Citi Foundation, Pathways to Progress, kami berupaya untuk terus memberdayakan generasi muda dengan meningkatkan kesempatan kerja dan peluang ekonomi mereka. Hingga saat ini, program Skilled Youth berhasil menjangkau dan membekali sebanyak 2.850 generasi muda. Kami pun berharap agar program ini mampu terus menebarkan manfaat dan meningkatkan kemampuan kerja serta keahlian kewirausahaan para generasi muda,” lanjut Batara.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pembina Indonesia Business Links (IBL) Heru Prasetyo mengatakan, selama enam tahun terakhir, Program Skilled Youth merupakan salah satu upaya yang dilakukan bersama dengan Citi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 Program Skilled Youth telah berkontribusi dalam menyiapkan Indonesia Emas 2045.

“Diharapkan agar program ini mampu meningkatkan kesiapan anak muda untuk bekerja maupun berwirausaha, " tutur Heru Prasetyo.

Program ini merupakan sebuah inisiasi global yang bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran generasi muda. Melaluinya, mereka diberikan pelatihan karakter, pelatihan keterampilan kerja, pelatihan manajemen bisnis, bimbingan karir, serta mentoring bisnis.

Program Skilled Youth pun telah berperan aktif dalam upaya meningkatkan dan memberdayakan sumber daya generasi dengan kualitas yang baik agar siap untuk masuk ke dunia industri, baik sebagai karyawan maupun sebagai wirausaha.

Selama 6 tahun berjalan, program Skilled Youth telah menjangkau lebih dari 2.850 anak muda di wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung dan sekitarnya.  Keberhasilan Program Skilled Youth tidak terlepas dari dukungan para stakeholder terkait, diantaranya pemerintah pusat dan daerah, pihak swasta, institusi pendidikan, maupun dari organisasi masyarakat sipil serta dari pihak media. Untuk itu, sambung dia, bersama beberapa penyandang dana dan pemikiran lain.

“Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi besar kesediaan Citi Indonesia untuk bersama kami melakukan tindakan nyata dalam bentuk program Skilled Youth," tambahnya.

Acting Executive Director IBL Yayan Cahyana menambahkan, sejak 2015, program ini telah memberikan dampak positif kepada generasi muda di Indonesia.  Berbagai capaian telah dihasilkan dan berbagai tantangan telah dihadapi selama pelaksanaan program.  “Hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi program-program pemberdayaan pemuda selanjutnya.”


Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Kenali Impostor Syndrome & Ini 4 Cara Mengatasinya

BERIKUTNYA

Temani Waktu Puasa, Ini 7 Film Islami yang Wajib Kalian Tonton

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: