Profil Veddriq Leonardo, Atlet Indonesia Papan Atas Olahraga Panjat Tebing Tingkat Dunia
18 September 2022 |
16:08 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Indonesia siap menjadi tuan rumah IFSC Climbing World Cup 2022 pada 24-26 September 2022 mendatang. Tidak hanya menjadi tuan rumah, Indonesia turut menggaet atlet kebanggaannya dalam cabang olahraga panjat tebing, tidak lain adalah Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.
Nama Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin sempat menjadi perbincangan karena keberhasilannya menduduki peringkat pertama hingga menembus rekor dunia dalam waktu panjat tebing tercepat kategori men’s speed. Nama keduanya terpampang dalam dua peringkat teratas sebagai atlet panjant tebing pria tercepat dengan catatan poin dua tertinggi diatas atlet Spanyol, China, dan Italia.
Dilansir dari situs IFSC (International Federation of Sport Climbing), Veddriq Leonardo telah meraup 3910 poin, sementara Kiromal Katibin mencatatkan poin sebanyak 3275. Keduanya kerap saling salip dalam kategori men’s speed ini.
Baca juga: Gelar IFSC Climbing World Cup 2022, Indonesia jadi Tuan Rumah Turnamen Panjat Tebing Tingkat Dunia
Pada gelaran IFSC di Salt Lake Amerika Serikat, Veddriq Leonardo resmi meraih medali emas dengan waktu 6, 33 detik mengalahkan kontestan dari Austria. Sementara itu, Kiromal Katibin hanya terhenti pada babak perempat final akibat tergelincir, namun dia mengukir sejarah dengan waktu panjang tebing pria tercepat di dunia dalam waktu 5,10 detik saja di gelaran IFSC kala itu.
Bukti mereka saling kejar mengejar poin juga terlihat dari ajang The World Games yang mempertemukan dua atlet panjat tebing Indonesia tersebut. Dalam turnamen itu, Veddriq Leonardo kembali lebih unggul dengan catatan waktu 7,23 detik, sementara Kiromal meraih mendali perak karena sempat mengalami fall.
Pemerintah Indonesia mengaku bangga atas capaian keduanya yang bersiang sportif untuk membawa nama Indonesia dalam olahraga panjat tebing ini. Meski keduanya saling susul, poin antara Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin terpaut hingga 635 poin, sehingga Veddriq masih menduduki peringkat pertama atlet pria tercepat dalam panjat tebing dunia. Terkenal sebagai atlet berprestasi, yuk simak profil Veddriq Leonardo.
Baca juga: Tiga Atlet Ini Bagikan Momen Menarik di Balik Layar SEA Games ke-31
Veddriq Leonardo lahir di Pontianak, 11 Maret 1997. Menginjak usia yang ke 25 tahun, Veddriq telah memiliki ketertarikan dalam dunia panjat tebing sejak kecil. Dia tergabung dalam Tim Panjat Tebing Indonesia sejak 2018. Kecepatannya dalam belajar teknik memanjat telah membawanya ke ajang kelas internasional.
Pria dengan tinggi 162 cm ini dikenal menakutkan bagi kontestan panjat tebing dunia. Pasalnya, dia telah meraih banyak medali emas sepanjang kariernya. Bahkan dalam tahun pertamanya bergabung dengan Tim Panjat Tebing Indonesia, dia telah berhasil menjadi juara 3 IFSC Climbing Worldcup di Moscow, Rusia.
Berikut beberapa prestasi lima besar Veddriq Leonardo dalam kompetisi kategori speed men adalah:
Editor: Syaiful Millah
Nama Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin sempat menjadi perbincangan karena keberhasilannya menduduki peringkat pertama hingga menembus rekor dunia dalam waktu panjat tebing tercepat kategori men’s speed. Nama keduanya terpampang dalam dua peringkat teratas sebagai atlet panjant tebing pria tercepat dengan catatan poin dua tertinggi diatas atlet Spanyol, China, dan Italia.
Dilansir dari situs IFSC (International Federation of Sport Climbing), Veddriq Leonardo telah meraup 3910 poin, sementara Kiromal Katibin mencatatkan poin sebanyak 3275. Keduanya kerap saling salip dalam kategori men’s speed ini.
Baca juga: Gelar IFSC Climbing World Cup 2022, Indonesia jadi Tuan Rumah Turnamen Panjat Tebing Tingkat Dunia
Pada gelaran IFSC di Salt Lake Amerika Serikat, Veddriq Leonardo resmi meraih medali emas dengan waktu 6, 33 detik mengalahkan kontestan dari Austria. Sementara itu, Kiromal Katibin hanya terhenti pada babak perempat final akibat tergelincir, namun dia mengukir sejarah dengan waktu panjang tebing pria tercepat di dunia dalam waktu 5,10 detik saja di gelaran IFSC kala itu.
Bukti mereka saling kejar mengejar poin juga terlihat dari ajang The World Games yang mempertemukan dua atlet panjat tebing Indonesia tersebut. Dalam turnamen itu, Veddriq Leonardo kembali lebih unggul dengan catatan waktu 7,23 detik, sementara Kiromal meraih mendali perak karena sempat mengalami fall.
Pemerintah Indonesia mengaku bangga atas capaian keduanya yang bersiang sportif untuk membawa nama Indonesia dalam olahraga panjat tebing ini. Meski keduanya saling susul, poin antara Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin terpaut hingga 635 poin, sehingga Veddriq masih menduduki peringkat pertama atlet pria tercepat dalam panjat tebing dunia. Terkenal sebagai atlet berprestasi, yuk simak profil Veddriq Leonardo.
Baca juga: Tiga Atlet Ini Bagikan Momen Menarik di Balik Layar SEA Games ke-31
Profil Veddriq Leonardo
Veddriq Leonardo lahir di Pontianak, 11 Maret 1997. Menginjak usia yang ke 25 tahun, Veddriq telah memiliki ketertarikan dalam dunia panjat tebing sejak kecil. Dia tergabung dalam Tim Panjat Tebing Indonesia sejak 2018. Kecepatannya dalam belajar teknik memanjat telah membawanya ke ajang kelas internasional.Pria dengan tinggi 162 cm ini dikenal menakutkan bagi kontestan panjat tebing dunia. Pasalnya, dia telah meraih banyak medali emas sepanjang kariernya. Bahkan dalam tahun pertamanya bergabung dengan Tim Panjat Tebing Indonesia, dia telah berhasil menjadi juara 3 IFSC Climbing Worldcup di Moscow, Rusia.
Berikut beberapa prestasi lima besar Veddriq Leonardo dalam kompetisi kategori speed men adalah:
- Juara 3 Asian Championships, Kurayoshi Jepang 2018.
- Juara 1 Asian Championships, Bogor, Indonesia 2019.
- Juara 1 IFSC Climbing World Cup, Salt Lake City, Amerika Serikat 2021
- Juara 1 IFSC Climbing World Cup, Villars, Swiss 2021
- Juara 1 IFSC Climbing World Cup, Seoul, Korea Selatan 2022
- Juara 3 IFSC Climbing World Cup, Salt Lake City, Amerika Serikat 2022
- Juara 1 IFSC Climbing World Cup, Salt Lake City, Amerika Serikat 2022
- Juara 4 IFSC Climbing World Cup, Villars, Swiss 2021
- Juara 4 IFSC Climbing World Cup, Chamonix, Prancis 2022
- Juara 1 World Games, Birmingham, Amerika Serikat 2022
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.