Wall of Fades 2022 Bakal Kembali Digelar, Simak Keseruannya
06 November 2022 |
07:50 WIB
1
Like
Like
Like
Sejak pertama kali diadakan pada 2008, Wall of Fades terus menyuguhkan sesuatu yang baru pada setiap gelarannya. Acara tahunan yang digagas Darahkubiru itu selalu berhasil memuaskan dahaga para pencinta denim di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, tahun ini Wall of Fades akan menghadirkan 50 brand lokal denim ternama di Tanah Air.
Wall of Fades adalah ekshibisi dan bazar brand lokal denim terbesar di Indonesia. Tahun ini, gelaran Wall of Fades akan diadakan di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.
Acara tersebut akan berlangsung selama 18-20 November 2022. Dengan mengusung tema A Tale of a Timeless Classic, Wall of Fades 2022 bertekad terus menggeliatkan industri mode denim di Indonesia.
Baca juga: Wall of Fades 2022 Akan Menyajikan Seni Instalasi Denim
Wall of Fades 2022 terbilang cukup berbeda. Sebab, tahun ini acara tersebut diselenggarakan dua kali. Sebelumnya, acara pertama diadakan di Bandung dan Jakarta pada Maret 2022.
Co-Founder Darahkubiru Panca Novianto mengatakan Wall of Fades gelaran kedua akan berlangsung lebih megah. Panca ingin gelaran keduanya ini dapat mengembalikan kemeriahan Wall of Fades saat sebelum pandemi.
“Jumlah tenant lebih banyak, yakni sekitar 50 brand lokal yang bergabung. Kami juga akan mengembalikan unsur-unsur hiburan, eksperimen, dan ekshibisi di Wall of Fades,” ujar Panca dalam konferensi pers WOF 2022, di Jakarta Selatan, Sabtu (5/11).
Selain itu, Wall of Fades 2022 juga bertekad menjadi ekshibisi yang lebih universal. Sebab, denim sudah seharusnya tidak lagi dianggap sebagai mode fesyen eksklusif kelompok tertentu saja. Denim saat ini telah bertransformasi menjadi mode yang lebih universal.
“Oleh karena itu, tema yang dianggkat tahun ini ialah A Tale of a Timeless Classic. Sebab, denim adalah sebuah fesyen klasik yang semua orang pernah pakai dan masih relevan sampai sekarang,” ujar Alvin.
Panca menambahkan dirinya berharap kehadiran banyak brand tersebut dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi pengunjung. Dia berharap hal itu bisa menghapus kesan eksklusivitas denim. Sebab, sebenarnya denim sangat lekat dengan keseharian semua orang.
Sebagai pemanis, Wall of Fades 2022 juga akan dimeriahkan oleh pertunjukan musik. Panca mengatakan kehadiran pertunjukan musik di Wall of Fades hanya sebatas hiburan bagi pengunjung yang datang. Sebab, fokus utama acara ini ialah ekshibisi dan pasar brand lokal.
“Namun, semuanya tetap musisi lokal. Wall of Fades selalu menjaga event ini dibuat untuk kepentingan lokal, baik brand maupun talent lain,” imbuhnya.
Baca juga: Ini Alasan Fesyen Berbahan Denim Makin Diminati Generasi Muda
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Wall of Fades adalah ekshibisi dan bazar brand lokal denim terbesar di Indonesia. Tahun ini, gelaran Wall of Fades akan diadakan di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.
Acara tersebut akan berlangsung selama 18-20 November 2022. Dengan mengusung tema A Tale of a Timeless Classic, Wall of Fades 2022 bertekad terus menggeliatkan industri mode denim di Indonesia.
Baca juga: Wall of Fades 2022 Akan Menyajikan Seni Instalasi Denim
Wall of Fades 2022 terbilang cukup berbeda. Sebab, tahun ini acara tersebut diselenggarakan dua kali. Sebelumnya, acara pertama diadakan di Bandung dan Jakarta pada Maret 2022.
Co-Founder Darahkubiru Panca Novianto mengatakan Wall of Fades gelaran kedua akan berlangsung lebih megah. Panca ingin gelaran keduanya ini dapat mengembalikan kemeriahan Wall of Fades saat sebelum pandemi.
“Jumlah tenant lebih banyak, yakni sekitar 50 brand lokal yang bergabung. Kami juga akan mengembalikan unsur-unsur hiburan, eksperimen, dan ekshibisi di Wall of Fades,” ujar Panca dalam konferensi pers WOF 2022, di Jakarta Selatan, Sabtu (5/11).
3 Keseruan Wall of Fades 2022
Gelaran Wall of Fades yang kedua pada 2022 diharapkan menjadi momentum mengulang kejayaan pada masa lalu. Salah satu yang menjadi keunggulan Wall of Fades ialah ekshibisi denimnya, Tahun ini, akan lebih banyak koleksi denim dari berbagai brand ternama di Indonesia.Selain itu, Wall of Fades 2022 juga bertekad menjadi ekshibisi yang lebih universal. Sebab, denim sudah seharusnya tidak lagi dianggap sebagai mode fesyen eksklusif kelompok tertentu saja. Denim saat ini telah bertransformasi menjadi mode yang lebih universal.
1. Ekshibisi
Project Manajer Wall of Fades 2022 Delano Alvin mengatakan eskhibisi akan kembali menjadi sajian utama event ini. Pengunjung dapat melihat pameran dan instalasi yang akan menjelaskan sejarah denim, anatomi denim, peran denim pada sub-kultur, serta evolusi denim hingga menjadi sebuah staple item bagi semua orang.“Oleh karena itu, tema yang dianggkat tahun ini ialah A Tale of a Timeless Classic. Sebab, denim adalah sebuah fesyen klasik yang semua orang pernah pakai dan masih relevan sampai sekarang,” ujar Alvin.
2. Pasar Brand Lokal
Alvin mengatakan Wall of Fades 2022 akan diramaikan 50 brand lokal denim ternama di Indonesia. Alvin menyebut kebanyakan brand tersebut lahir di dalam komunitas Darahkubiru. Brand lokal yang hadir juga telah melalui proses kurasi yang ketat. Harapannya, kehadiran produk mereka benar-benar bisa memuaskan para pencinta denim di Indonesia.Panca menambahkan dirinya berharap kehadiran banyak brand tersebut dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi pengunjung. Dia berharap hal itu bisa menghapus kesan eksklusivitas denim. Sebab, sebenarnya denim sangat lekat dengan keseharian semua orang.
3. Musik
Sebagai pemanis, Wall of Fades 2022 juga akan dimeriahkan oleh pertunjukan musik. Panca mengatakan kehadiran pertunjukan musik di Wall of Fades hanya sebatas hiburan bagi pengunjung yang datang. Sebab, fokus utama acara ini ialah ekshibisi dan pasar brand lokal.“Namun, semuanya tetap musisi lokal. Wall of Fades selalu menjaga event ini dibuat untuk kepentingan lokal, baik brand maupun talent lain,” imbuhnya.
Baca juga: Ini Alasan Fesyen Berbahan Denim Makin Diminati Generasi Muda
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.