Pencinta Raw Denim Kumpul, Begini Cara Membuat Fading dengan Cepat

Memiliki celana denim dengan hasil fading yang kontras adalah impian semua Denimheads. Namun, membuat raw denim cepat fading bukan perkara mudah. Perlu ada perjuangan dan teknik perawatan yang tepat sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.

Fading adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan proses perubahan warna denim di bagian tertentu karena pemakaian. Uniknya, pemudaran di celana denim akan berbeda-beda setiap orangnya. Hal itu tergantung dari seberapa sering pemakaian dan jenis aktivitas di pemilik denim.

Oleh karena itu, membuat denim fading seolah menjadi seni tersendiri bagi para Denimheads. Mengubah raw denim menjadi fading bahkan kerap dianggap sebagai kebanggan tersendiri. Sebab, membuatnya sama sekali tidak mudah.

Co-Founder Darahkubiru Panca Novianto mengatakan membuat denim fading memang susah-susah gampang. Perlu ada kesabaran dan ketekunan penggunanya agar bisa membuat denim mereka menjadi fading.

Baca juga: Enggak Ada Matinya, Intip Tren Denim yang Lagi Ramai

Panca mengatakan ada beberapa tip umum untuk membuat denim cepat fading. Namun, tip hanyalah sebuah imbauan dan petunjuk. Artinya, jika memiliki treatment berbeda, sah-sah saja dilakukan. Sebab, tidak ada aturan baku dalam membuat denim cepat fading.

“Tidak ada yang salah dalam merawat denim. Denim adalah second skin. Jadi, denim yang kalian punya pasti akan berbicara dengan sendirinya soal karakter si pemiliknya,” ungkap Panca saat ditemui Hypeabis.id di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
 

1. Sering Dipakai

Tip denim agar cepat fading ialah sering dipakai. Makin sering denim dipakai, peluang untuk cepat fading jadi lebih besar. Pemudaran akan terjadi secara alami ketika kain lebih sering tergesek karena pemakaian. Oleh karena itu, pemilik raw denim direkomendasikan untuk memakai celana mereka sesering mungkin.

Tidak usah takut dengan fesyen jadi boring. Sebab, denim termasuk item fesyen yang cocok dipadu padankan dengan berbagai gaya. Jadi, kamu tetap bisa fashionable meski memakai denim setiap hari.
 

2. Cuci Saat Tidak Nyaman

Tidak ada aturan baku kapan harus mencuci raw denim. Panca menyarankan untuk mencuci denim saat celana sudah tidak nyaman dipakai. Misalnya,  setelah 3 bulan pemakaian denim jadi bau apek, ya sudah, saatnya dicuci.

Namun, beberapa Denimheads memang ada yang rela berjuang lebih. Ada yang baru mencuci denim setelah 6 bulan atau 1 tahun pemakaian. Namun, semua balik lagi ke pemakainya. Sebab, fesyen seharusnya mengedepankan kenyamanannya.

“Mencuci denim usahakan dengan detergen yang tanpa pemutih,” imbuhnya.
 

3. Mencuci denim di Pantai

Di kalangan Denimheads, banyak yang mempercayai mencuci denim di pantai lebih baik dibanding dengan mesin cuci. Panca mengatakan informasi tersebut ada benarnya juga.

Sebab, mencuci denim di pantai akan membuat kain terkena pasir. Nah, si pasir ini bersifat abrasif sehingga bisa lebih memudarkan warna dan bahan denim. Hal itu membuat denim memiliki fading yang lebih kontras dibandingkan dengan teknik pencucian pada umumnya.

Namun, Panca menyebut mencuci denim di pantai bukan kewajiban. Setiap orang memiliki gaya sendiri dalam merawat denimnya.

Baca juga: Ini Alasan Fesyen Berbahan Denim Makin Diminati Generasi Muda

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla