Ilustrasi Anak dan Mainan Kayu (Dok. Letter in Pine)

Tren Positif Industri Mainan Anak Beri Angin Segar Pengrajin Lokal

25 June 2021   |   07:45 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Genhype, apakah kalian termasuk pengusaha muda yang tertarik merambah usaha mainan anak? Jika ya, kabar baiknya nih, pertumbuhan industri mainan anak di Indonesia menunjukkan tren positif dalam 3 tahun terakhir. Industri mainan anak juga merupakan sektor padat karya berorientasi ekspor yang prospektif lho

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian baru baru ini, pengapalan produk mainan anak menembus US$320 juta sepanjang 2018 dan melonjak menjadi US$343 juta pada 2020. Selain itu, saat ini ada lebih dari 131 unit usaha mainan anak pada skala industri menengah di Indonesia. 

Potensi ini juga diikuti dengan skala pasar Indonesia yang terbilang  besar sehingga hal ini menjadi peluang bagi pengembangan industri mainan anak dalam negeri. 

Pada saat yang sama, pemerintah terus mendorong industri mainan anak di Tanah Air untuk meningkatkan inovasi produk sehingga mampu berdaya saing dengan produk impor.


Salah satu produsen lokal untuk mainan dan interior anak yang turut merasakan tren positif dari performa industri mainan dalam negeri ini adalah Letter In Pine. 

Di tengah pandemi, brand lokal ini bahkan mengklaim berhasil mencatat total pertumbuhan penjualan hingga 45 persen setiap bulannya. 

Letter In Pine merupakan brand lokal asal Semarang yang berfokus pada produksi mainan edukasi,mainan montessori serta interior anak yang terbuat dari kayu dengan desain klasik tetapi juga menampilkan sentuhan modern.

 

Pengusaha mainan Adhiprana (Dok. Letter In Pine)

Pengusaha mainan anak, Adhiprana (Dok. Letter In Pine)


Founder Letter In Pine Adhiprana Waraputra mengatakan, produk mainan dalam negeri memiliki kualitas yang tak kalah dengan produk mainan buatan luar negeri. 

Salah satu kunci untuk menghadirkan mainan dan interior anak yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar internasional adalah terus berinovasi.

"Misi kami, ingin membuktikan bahwa kualitas mainan edukasi produksi UMKM lokal memiliki kualitas yang setara dengan produsen mainan luar negeri, sehingga masyarakat bangga akan produk Indonesia," ujarnya melalui penjelasan resmi, baru-baru ini.


 
1
2


SEBELUMNYA

Masih Cuek Sama Sampah Plastik, Tonton Film Ini Deh

BERIKUTNYA

MediaTek Siapkan Prosesor yang Lebih Powerful Berteknologi 4 Nanometer

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: