Hati-hati, 5 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan saat Hujan Petir
12 September 2022 |
17:46 WIB
1
Like
Like
Like
Musim hujan kini mulai banyak terjadi di Indonesia dengan intensitas dan durasi yang bervariasi. Biasanya, hujan bisa menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk bermain di tengah beceknya jalanan atau derasnya hujan serta kesempatan bagi sebagian orang yang menyukai hujan.
Namun, hal ini berbeda dengan hujan petir yang dianggap membawa risiko berbahaya bagi manusia maupun barang-barang. Kendati hal ini bisa diatasi dengan pemasangan penangkal petir, tindakan preventif pada kegiatan tertentu ternyata tetap diperlukan lho!
Yuk simak beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat hujan petir.
Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Saat Berkendara Motor di Musim Hujan
Pastikan pula untuk bergerak terpisah jika bersama kelompok, pergi ke pinggir pantai atau keluar dari area pantai yang memiliki lautan terbuka, menghindari kendaraan terbuka seperti sepeda motor dan mobil dengan badan terbuka, serta menghindari kawasan ruang terbuka seperti lapangan golf, kolam, danau, hingga kolam renang dan taman bermain.
Tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan berjongkok dan meringkuk dengan posisi seperti bola, posisi kepala berada di dalam badan dan tangan menutupi telinga. Tindakan ini bertujuan agar posisi duduk tetap rendah dan minim kontak dengan tanah.
Kendati sebagian pipa tidak mengalirkan aliran listrik yang tidak intens, penggunaan air untuk keperluan mandi, berendam, mencuci piring, hingga keperluan lain yang berkaitan dengan bahan besi sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat petir.
Bahaya ini ada kaitannya dengan kemampuan petir saat transmisi melalui aliran listrik elektronik serta penerimaan radio, televisi, hingga aliran telepon berkabel. Namun, penggunaan telepon nirkabel dan ponsel masih bisa digunakan selama tidak tersambung dengan aliran listrik.
Untuk beton, hal ini tidak direkomendasikan karena beton memiliki struktur bangunan berupa tiang dan kawat dari besi pada bagian lantai dan dinding. Sementara itu, alasan serupa juga terjadi pada jendela, pintu, dan beranda karena beberapa elemen berbahan besi yang digunakan pada pembuatannya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Namun, hal ini berbeda dengan hujan petir yang dianggap membawa risiko berbahaya bagi manusia maupun barang-barang. Kendati hal ini bisa diatasi dengan pemasangan penangkal petir, tindakan preventif pada kegiatan tertentu ternyata tetap diperlukan lho!
Yuk simak beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat hujan petir.
1. Berada di luar ruangan saat hujan petir
Segera hindari kawasan luar ruangan saat hujan petir jika berada di luar ruangan, terutama di kawasan yang tinggi seperti bukit, jalanan pegunungan, hingga puncak gunung, Hindari pula berteduh di bawah pohon tinggi dan carilah opsi pohon yang rendah serta hindari berteduh dengan tebing atau jalanan berbatuan.Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Saat Berkendara Motor di Musim Hujan
Pastikan pula untuk bergerak terpisah jika bersama kelompok, pergi ke pinggir pantai atau keluar dari area pantai yang memiliki lautan terbuka, menghindari kendaraan terbuka seperti sepeda motor dan mobil dengan badan terbuka, serta menghindari kawasan ruang terbuka seperti lapangan golf, kolam, danau, hingga kolam renang dan taman bermain.
2. Berteduh dalam ruang teduh dan tertutup
Saat menghadapi hujan petir, hal yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari ruang terbuka dan menunda semua kegiatan. Biasanya, cara ini adalah dengan berteduh di tempat aman seperti di dalam rumah atau dalam kendaraan jika masih di luar ruangan atau ruangan terbuka.Tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan berjongkok dan meringkuk dengan posisi seperti bola, posisi kepala berada di dalam badan dan tangan menutupi telinga. Tindakan ini bertujuan agar posisi duduk tetap rendah dan minim kontak dengan tanah.
3. Kontak dengan air
Kontak dengan air merupakan salah satu hal yang harus dihindari saat hujan petir. Hal ini disebabkan karena petir bisa merambat melalui pipa saluran air yang terbuat dari besi dibandingkan pipa air berbahan plastik.Kendati sebagian pipa tidak mengalirkan aliran listrik yang tidak intens, penggunaan air untuk keperluan mandi, berendam, mencuci piring, hingga keperluan lain yang berkaitan dengan bahan besi sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat petir.
4. Menggunakan peralatan elektronik
Imbauan ini merupakan salah satu hal yang cukup sering disampaikan saat adanya hujan petir, di mana barang-barang elektronik dengan jenis apapun kurang disarankan saat musim ini. Hal ini perlu dihindari secara umum, terutama pada peralatan elektronik yang tersambung dengan aliran listrik seperti komputer, laptop, hingga peralatan dapur elektrik.Bahaya ini ada kaitannya dengan kemampuan petir saat transmisi melalui aliran listrik elektronik serta penerimaan radio, televisi, hingga aliran telepon berkabel. Namun, penggunaan telepon nirkabel dan ponsel masih bisa digunakan selama tidak tersambung dengan aliran listrik.
5. Menyentuh bahan bangunan
Meski masuk ke dalam bangunan merupakan tindakan preventif yang dilakukan saat hujan petir, hal ini tetap tidak bisa dihindari karena beberapa alasan. Pasalnya, beberapa bahan bangunan seperti beton dan detail bangunan seperti pintu, jendela, dan beranda dianggap berisiko terhadap hujan petir.Untuk beton, hal ini tidak direkomendasikan karena beton memiliki struktur bangunan berupa tiang dan kawat dari besi pada bagian lantai dan dinding. Sementara itu, alasan serupa juga terjadi pada jendela, pintu, dan beranda karena beberapa elemen berbahan besi yang digunakan pada pembuatannya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.