Simak Tips Merawat Mobil Selama Musim Hujan

Dalam beberapa pekan ini, sebagian wilayah di Tanah Air mulai diguyur hujan atau sudah mulai memasuki musim penghujan. Tentu saja, kondisi seperti saat ini membuat pemilik kendaraan, terutama mobil harus melakukan perawatan ekstra. 

Kalian sebagai pengguna mobil tentu saja ingin mobil yang dikendarai agar terbebas dari kerusakan dan selalu merasa nyaman saat dikendarai. Mobil yang sering terkena air hujan dan tidak dirawat dengan berpotensi mengalami kerusakan secara perlahan.

Seperti diketahui,  air Hujan memiliki kadar asam yang bisa membuat jamur atau parasit tumbuh di kaca, body ataupun interior mobil. Terlebih jika air hujan itu berasal dari kota besar yang notabene kadar asamnya jauh lebih tinggi.

Riecky Patrayudha, Service Department Head, PT Suzuki Indomobil Sales, mengemukakan beberapa kiat yang bisa diaplikasikan pemilik kendaraan agar mobil terhindar dari masalah ketika musim hujan. 

“Sangat penting memperhatikan kondisi kendaraan saat memasuki musim penghujan, karena kondisi yang basah dan lembab bisa memengaruhi bodi maupun mesin kendaraan,” ujarnya.

Tak perlu berpanjang lebar, berikut ini beberapa tips yang dapat kalian lalakukan agar mobil kesayangan anda tetap awet dan nyaman dikendarai di musim hujan;
 

Air hujan yang bersifat asam tentu berpotensi merusak lapisan cat mobil. Untuk mencegah hal ini terjadi, pemilik kendaraan bisa menggunakan penutup kendaraan (car cover) agar mobil terlindungi dari tetesan hujan, goresan, atau debu.

Kamu bisa mencari penutup mobil di e-commerce dengan harga miring, tapi pastikan bahan kainnya tidak terlalu kasar sehingga tidak merusak cat mobil.
 

Saat musim hujan, hindari memarkir kendaraan di tempat yang lembab. Apalagi jika sirkulasi udara tidak lancar. Tingginya kadar kelembaban dan asam dapat menyebabkan karat pada bagian bodi kendaraan yang bisa merusak cat mobil serta menimbulkan jamur pada kaca.
 

Kelembaban, debu, atau lumpur yang mengendap di atas dan bawah karpet kendaraan sangat berpotensi menimbulkan jamur dan karat pada mobil. Oleh karena itu, segera bersihkan karpet dan jaga selalu agar tetap kering.
 

Penggunaan wiper dapat membantu pandangan pengemudi saat kondisi hujan agar dapat menyetir lebih aman. Oleh karena itu, wiper perlu dirawat secara tepat dengan rutin mengecek elastisitas karet serta komponen wiper. Apabila karet wiper sudah keras dan mulai berdecit segera cek dan lakukan penggantian.
 

Salah satu masalah yang sering timbul saat musim hujan adalah kaca mobil berembun dan bermunculan jamur yang dapat menghalangi pandangan ketika berkendara. Untuk merawatnya, bisa dengan membersihkan dan merawat kaca mobil untuk membantu memperkecil kerusakan yang ada di kaca mobil dan terhindar dari munculnya embun serta jamur.

Cara mengatasi embun di kaca adalah sewaktu membersihkan kaca, usahakan ac di dalam mobil dihidupkan dengan suhu yang tidak terlalu dingin, usahakan suhu yang ada didalam kabin menyerupai suhu yang ada di luar. Untuk hasil yang lebih sempurna, pembersihan kaca bisa menggunakan sabun khusus dan menggunakan lap dengan kondisi lembab.
 

Langkah selanjutnya adalah rajin mengecek mesin mobil. Saat musim pengujan datang, air hujan sangat rentan masuk ke dalam komponen-komponen yang ada di mesin mobil yang dapat mengganggu kerja mesin. Air yang masuk ke dalam komponen tersebut, dikhawatirkan dapat membuat mobil mogok.

Untuk mengecek mobil yang terkena banjir, segera periksa beberapa komponen penting seperti busi, karburator, saringan udara, kelistrikan dan altenator. Jika beberapa komponen tersebut terkena air, segera keringkan dengan hairdyer dan cek kinerja komponen di bengkel terdekat untuk mengetahui apakah masih dapat bekerja secara optimal.
 

Ketika berkendara dalam keadaan hujan, penggunaan ban dan rem mobil bekerja lebih ekstra karena berhadapan langsung dengan air. Dalam keadaan hujan dengan jalanan yang licin membuat pencengkeramaan ban terhadap jalan bekerja secara penuh. Alangkah baiknya rajin mengecek keadaan ban dan rem mobil sebelum menggunakan mobil untuk mobilitas sehari-hari, agar dalam berkendara selalu merasa aman dan nyaman.
 

Saat kendaraan melaju, dianjurkan agar pengendara menghindari jalanan yang ketinggian genangan airnya tidak dapat diprediksi. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada mesin karena air genangan berpotensi terhisap ke dalam mesin, sehingga menimbulkan kerusakan.
 

Musim hujan cenderung dengan udara dingin. Oleh karena itu, apabila mobil jarang digunakan usahakan mesin mobil tetap dipanaskan. Kemudian jika mobil ingin digunakan, sebelumnya usahakan memanaskan terlebih dahulu sebelum dikendarai.


Editor: Fajar Sidik