5 Tanaman Hias Wangi Ini Kembali Tren, Bisa Jadi Pengharum Rumah Alami

Tren di dunia tanaman hias memang selalu berubah. Setelah para pencinta tanaman hias tergila-gila dengan Aroid, kini mereka beralih ke tanaman hias wangi. Seperti namanya, jenis tanaman hias ini tidak hanya punya bentuk yang eksotik, tapi juga wangi harum yang membuat pemiliknya makin betah 'berinteraksi' dengan tanaman hias yang dimiliki. 

Tanaman hias memang kini banyak digunakan untuk menjadi aksen dalam dekorasi sebuah ruangan. Oleh karena itu, tanaman hias dituntut tidak hanya estetik, tetapi juga bisa membarikan wewangian. Berbeda dari jenis-jenis tanaman hias lain, tanaman hias wangi punya keunggulan karena bisa menghasilkan wewangian yang khas.

Tanaman hias wangi yang ditaruh di dalam ruangan niscaya akan membuat seisi rumah harum. Tanaman hias wangi sendiri memiliki beberapa jenis dan semuanya menghasilkan wewangian yang berbeda-beda. 

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Hias Indoor Termurah hingga Termahal, Cocok Hiasi Sudut Ruangan

Opik (20 tahun), pemilik Sira Florist, mengatakan banyak pencinta tanaman hias yang mulai melirik lagi tanaman hias wangi. Menurutnya, kini tanaman hias wangi banyak diburu karena bisa menjadi pengharum rumah alami.

“Jadi, orang tidak hanya merasakan keindahan tanaman hias, tetapi juga bisa mencium wangi-wanginya yang khas,” kata Opik saat ditemui Hypeabis.id di Pameran Flona, Jakarta, Senin (12/9).

Adapun, berikut ini adalah daftar tanaman hias wangi yang paling banyak diburu oleh penggemar dan pencinta tanaman: 
 

1. Cempaka Merah

Tanaman cempaka merah termasuk ke dalam keluarga Magnoliaceae. Disebut cempaka merah karena memang bunganya berwarna merah muda. Umumnya, ukuran bunga cempaka merah berkisar 5,7 centimeter dengan kelopak yang tersusun rapi.

Selain bunganya cantik dipandang, cempaka merah juga mempunyai wangi yang khas. Hal unik dari cempaka merah ialah waktu mekarnya hanya dua jam, kemudian bunga akan layu dan jadi seperti cempaka biasa. Bunga ini cukup langka dan sering jadi buruan para kolektor. 
 

2. Wijaya Kusuma

Tanaman hias bunga Wijaya Kusuma juga kini sedang banyak dicari. Soal kecantikan, bunga Wijaya Kusuma tentu tak diragukan lagi. Kecantikan bunga Wijaya Kusuma memang menjadi daya pikat para pencinta tanaman hias.

Selain itu, bunga Wijaya Kusuma juga terkenal dengan wangi yang khas. Seisi ruangan seolah seperti disemprot parfum jika bunga ini sedang mekar. Uniknya, bunga dengan nama latin Epiphyllum anguliger ini hanya mekar di malam hari saja dan cuma berlangsung dalam hitungan jam.
 

3. Melati

Bunga melati sudah dikenal lama sebagai tanaman hias wangi oleh para pencinta tanaman. Bunga ini juga dikenal karena aromanya yang sangat semerbak. Selain itu, warna dan bentuk bunganya juga tidak kalah indah dari bunga-bunga lain.

Oleh karena itu, tanaman ini juga kerap dijadikan pengharum rumah alami. Bunga melati punya beberapa jenis yang sudah populer di masyarakat, seperti melati bintang, melati gambir, melati jepang, melati putih, dan melati raja.
 

4. Gardenia

Tanaman hias Gardenia termasuk ke dalam ordo Gentianales. Di Indonesia, tanaman ini juga akrab disebut kacapiring. Ciri tanaman ini biasanya daunnya berwarna hijau dan bunganya berwarna putih dengan tajuk melingkar seperti mawar.

Aroma bunga Gardenia tergolong menyegarkan. Jadi, sangat cocok untuk pengharum alami di dalam rumah. Kamu bisa menanam Gardenia di dalam pot dan menaruhnya di dekat jendela. Sebab, tanaman ini membutuhkan cahaya matahari dan tingkat kelembapan yang baik. 
 

5. Lavender

Lavender juga jadi salah satu opsi tanaman hias wangi yang bisa dipilih. Memiliki tanaman lavender di dalam rumah bisa membuat seisi ruangan jadi wangi. Terlebih tipe wangi lavender ini termasuk yang menenangkan. Tak heran, lavender kerap diekstrak jadi parfum atau sabun mandi.

Lantaran wanginya punya efek menenangkan, tanaman hias ini cocok ditaruh di dalam kamar. Selain bisa membuat tidur nyenyak, wangi lavender diketahui tidak disukai nyamuk. Jadi, bisa sekalian jadi pengusir nyamuk di rumah. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah