London Bridge is Down, Ini Tahapan Setelah Meninggalnya Ratu Elizabeth II
09 September 2022 |
09:23 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Duka menyelimuti daratan Inggris setelah Ratu Elizabeth II diumumkan wafat di usia 96 tahun. Telah memimpin selama 70 tahun, kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II memukul banyak hati warga Inggris. Beliau akan dikenang sebagai satu-satunya pemimpin yang paling lama memimpin kerajaan Inggris.
Diketahui belakangan ini, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II memang dinyatakan dokter mengalami penurunan yang cukup mengkhawatirkan. Hingga dinyatakan meninggal dunia, sang satu masih berada di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Tidak hanya dibuktikan dari rangkaian bunga yang menaburi negara Inggris, masyarakat maya turut mengenang Ratu Elizabeth II dengan berbagai tagar yang digaungkan. Salah satunya adalah tagar London Bridge is Down yang menduduki trending topic Twitter hingga saat ini.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Ini Cerita di Balik Penobatannya sebagai Ratu Inggris
Ternyata, London Bridge is Down merupakan sebuah kode yang dikeluarkan saat Ratu Elizabeth II meninggal. Kode ini memang identik dengan saat-saat wafatnya penghuni Kerajaan Inggris. Pada 1952 lalu, kode Hype Park Corner dipakai untuk menandai kematian Raja George VI.
Dilansir dari NPR, kode London Bridge is Down yang telah menggema akan menandai operasi akan dimulai. Kerajaan Inggris akan mengabarkan pada dunia tentang kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II dengan berbagai tahap.
Pertama, Perdana Menteri akan memberitahu Foreign Office untuk selanjutnya mengabarkan negara-negara dibawah kekuasaan Ratu Elizabeth II. Setelah itu, pers menyebarkan berita ke seluruh media dunia mengenai hal ini.
Radio alert transmission system yang dimiliki BBC akan dihidupkan menyampaikan kabar duka ke penjuru negeri. Diketahui BBC merupakan media yang dahulunya menjadi media pertama yang mengetahui kabar kematian keluarga Kerajaan Inggris.
Seluruh warga akan mengenakan baju bernuansa hitam, termasuk reporter yang meliput prosesi kematian keluarga kerajaan Inggris. Tak hanya mengenai peliputan, seluruh situs pemerintahan dan aset milik BBC akan menampilkan background berwarna hitam di website dan media miliknya.
Beberapa media elektronik akan memutarkan musik yang mellow mengiringi duka yang mengalir di daratan Inggris. Inggris akan mengumumkan hari berkabung nasional yang diiringi pengibaran bendera setengah tiang mulai pagi hingga pukul 11 siang waktu setempat. Bursa Efek London akan ditutup sementara waktu hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
Keluarga kerajaan mulai berdatangan ke Istana Buckingham. Peti mati yang diisi jenazah Ratu Elizabeth II akan ditempatkan di dalam istana mulai satu hari sebelum pemakaman hingga dua hari kedepan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan keluarga kerajaan dalam menghabiskan waktu bersama sebelum detik-detik pemakaman sang ratu.
Baca juga: Mengenang Ratu Elizabeth II, Simak Profil Lengkap Pemegang Takhta Terlama Inggris Ini
Menginjak hari ketiga, peti mati akan dibawa ke Istana Westminster untuk memulai prosesi persemayaman kerajaan. Dalam kurun waktu hari ketiga dan keempat, Istana Westminster diperbolehkan untuk dikunjungi oleh publik dalam waktu satu hari saja. Selanjutnya, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Westminster Abbey pada hari ke 9 setelah dinyatakan meninggal dunia.
Negeri Inggris akan masuk dalam masa duka yang resmi diperiodekan dalam waktu satu tahun kedepan. Kemudian Pangeran Charles akan naik takhta menjadi Raja Charles yang memimpin Inggris pada masa selanjutnya. Bersama dengan ini, Pangeran William dan Catherine pun nantinya dinyatakan resmi menjadi Duchess of Cambrige menggantikan Pangeran Charles dan Camillia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Diketahui belakangan ini, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II memang dinyatakan dokter mengalami penurunan yang cukup mengkhawatirkan. Hingga dinyatakan meninggal dunia, sang satu masih berada di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Tidak hanya dibuktikan dari rangkaian bunga yang menaburi negara Inggris, masyarakat maya turut mengenang Ratu Elizabeth II dengan berbagai tagar yang digaungkan. Salah satunya adalah tagar London Bridge is Down yang menduduki trending topic Twitter hingga saat ini.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Ini Cerita di Balik Penobatannya sebagai Ratu Inggris
Ternyata, London Bridge is Down merupakan sebuah kode yang dikeluarkan saat Ratu Elizabeth II meninggal. Kode ini memang identik dengan saat-saat wafatnya penghuni Kerajaan Inggris. Pada 1952 lalu, kode Hype Park Corner dipakai untuk menandai kematian Raja George VI.
Dilansir dari NPR, kode London Bridge is Down yang telah menggema akan menandai operasi akan dimulai. Kerajaan Inggris akan mengabarkan pada dunia tentang kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II dengan berbagai tahap.
Pertama, Perdana Menteri akan memberitahu Foreign Office untuk selanjutnya mengabarkan negara-negara dibawah kekuasaan Ratu Elizabeth II. Setelah itu, pers menyebarkan berita ke seluruh media dunia mengenai hal ini.
Radio alert transmission system yang dimiliki BBC akan dihidupkan menyampaikan kabar duka ke penjuru negeri. Diketahui BBC merupakan media yang dahulunya menjadi media pertama yang mengetahui kabar kematian keluarga Kerajaan Inggris.
Seluruh warga akan mengenakan baju bernuansa hitam, termasuk reporter yang meliput prosesi kematian keluarga kerajaan Inggris. Tak hanya mengenai peliputan, seluruh situs pemerintahan dan aset milik BBC akan menampilkan background berwarna hitam di website dan media miliknya.
Beberapa media elektronik akan memutarkan musik yang mellow mengiringi duka yang mengalir di daratan Inggris. Inggris akan mengumumkan hari berkabung nasional yang diiringi pengibaran bendera setengah tiang mulai pagi hingga pukul 11 siang waktu setempat. Bursa Efek London akan ditutup sementara waktu hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
Keluarga kerajaan mulai berdatangan ke Istana Buckingham. Peti mati yang diisi jenazah Ratu Elizabeth II akan ditempatkan di dalam istana mulai satu hari sebelum pemakaman hingga dua hari kedepan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan keluarga kerajaan dalam menghabiskan waktu bersama sebelum detik-detik pemakaman sang ratu.
Baca juga: Mengenang Ratu Elizabeth II, Simak Profil Lengkap Pemegang Takhta Terlama Inggris Ini
Menginjak hari ketiga, peti mati akan dibawa ke Istana Westminster untuk memulai prosesi persemayaman kerajaan. Dalam kurun waktu hari ketiga dan keempat, Istana Westminster diperbolehkan untuk dikunjungi oleh publik dalam waktu satu hari saja. Selanjutnya, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Westminster Abbey pada hari ke 9 setelah dinyatakan meninggal dunia.
Negeri Inggris akan masuk dalam masa duka yang resmi diperiodekan dalam waktu satu tahun kedepan. Kemudian Pangeran Charles akan naik takhta menjadi Raja Charles yang memimpin Inggris pada masa selanjutnya. Bersama dengan ini, Pangeran William dan Catherine pun nantinya dinyatakan resmi menjadi Duchess of Cambrige menggantikan Pangeran Charles dan Camillia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.