5 Fakta Prosesi Pemakaman Keluarga Kerajaan Inggris, Charles III Gantikan Elizabeth II
09 September 2022 |
14:12 WIB
1
Like
Like
Like
Royal Family berduka usai kepergian sang ratu penguasa Britania Raya. Ratu Elizabeth II harus tutup usia pada Kamis, 8 September 2022 setelah kondisi kesehatannya dinyatakan berangsur memburuk dalam beberapa waktu terakhir. Ratu bagi belasan negara persemakmuran itu meninggal dunia di Istana Balmoral, Skotlandia, Britania Raya.
Dengan meninggalnya sang ratu, tahta akan diturunkan ke pewaris selanjutnya yakni Pangeran Charles yang nantinya akan dinobatkan sebagai Raja Charles III. Setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, serangkaian prosesi resmi dan sakral akan dilakukan pihak kerajaan mulai dari pengumuman meninggalnya sang ratu ke seluruh negeri hingga audiensi dari pewaris tahta, Raja Charles III.
Dirangkum dari berbagai sumber, Hypeabis.id mencatat beberapa fakta prosesi pemakanan keluarga kerajaan Inggris setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, sebagai berikut:
Dalam sebuah aturan kerajaan Inggris, kabar meninggalnya ratu atau raja akan diumumkan secara resmi di Istana Buckingham yang diawali oleh seruan panggilan.
Dilansir dari NPR, seruan panggilan ini meliputi panggilan kepada pejabat pemerintahan Inggris yang dalam hal ini dipegang oleh Perdana Menteri Inggris. Kabar itu disampaikan dari sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II, yang kemudian diteruskan oleh Perdana Menteri Inggris kepada sekretaris kabinet dan kantor dewan penasihat.
Saat pejabat telah mengetahui kabar ini, barulah pihak kerajaan mengumukan secara resmi mengenai kematian sang ratu ke muka publik.
Untuk menandakan berkabung, seluruh wilayah yang terkait dengan kerajaan dan pemerintahan Inggris akan mengibarkan bendera setengah tiang. Tidak hanya itu, berbagai situs pemerintahan dan keluarga kerajaan akan tampak bernuansa hitam sebagai penanda duka bagi Inggris.
Kerajaan Inggris memiliki tradisi khusus untuk mengumumkan kematian keluarga kerajaan. Gereja Katedral St Paul akan membunyikan lonceng penanda kematian sang ratu, termasuk juga di Westminster Abbey. Sementara Istana Buckingham akan memberi pengumuman resi dalam bentuk visual, yakni pemasangan pengumuman di depan pagar istana.
Prosesi pertama dilakukan melalui penghormatan senjata pada hari pertama saat Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia. Nantinya penghormatan senjata dilakukan di Hyde Park. Kemudian prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa sang ratu pun akan dilakukan.
Dilansir dari USA Today, dalam hitungan jam setelah kematian Ratu Elizabeth II, Raja Charles III akan melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat pemerintahan termasuk Perdana Menteri.
Baca juga: Charles III dan Camilla Naik Takhta, Ini 5 Prosesi Penobatan Raja Baru Kerajaan Inggris
Kemudian Raja Charles II akan menemui pejabat kerajaan turun temurun Earl Marshal untuk membuat rencana pemakamanan resmi Ratu Elizabeth II. Pemakaman diharapkan akan dilangsungkan dalam 10 hari setelah sang ratu dinyatakan meninggal dunia.
Raja Charles III juga harus segera melakukan audiensi di Istana St James untuk menyusun agenda proklamasi raja baru yang akan disampaikan ke muka publik melalui pembacaan yang disaksikan rakyat Inggris. Sedang Camilla sendiri akan dipanggil dengan gelar Queen Consort atau Permaisuri.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Dengan meninggalnya sang ratu, tahta akan diturunkan ke pewaris selanjutnya yakni Pangeran Charles yang nantinya akan dinobatkan sebagai Raja Charles III. Setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, serangkaian prosesi resmi dan sakral akan dilakukan pihak kerajaan mulai dari pengumuman meninggalnya sang ratu ke seluruh negeri hingga audiensi dari pewaris tahta, Raja Charles III.
Dirangkum dari berbagai sumber, Hypeabis.id mencatat beberapa fakta prosesi pemakanan keluarga kerajaan Inggris setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, sebagai berikut:
1. Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II diumumkan secara resmi
Dalam sebuah aturan kerajaan Inggris, kabar meninggalnya ratu atau raja akan diumumkan secara resmi di Istana Buckingham yang diawali oleh seruan panggilan.
Dilansir dari NPR, seruan panggilan ini meliputi panggilan kepada pejabat pemerintahan Inggris yang dalam hal ini dipegang oleh Perdana Menteri Inggris. Kabar itu disampaikan dari sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II, yang kemudian diteruskan oleh Perdana Menteri Inggris kepada sekretaris kabinet dan kantor dewan penasihat.
Saat pejabat telah mengetahui kabar ini, barulah pihak kerajaan mengumukan secara resmi mengenai kematian sang ratu ke muka publik.
2. Bendera setengah tiang hingga nuansa hitam penanda berkabung
Untuk menandakan berkabung, seluruh wilayah yang terkait dengan kerajaan dan pemerintahan Inggris akan mengibarkan bendera setengah tiang. Tidak hanya itu, berbagai situs pemerintahan dan keluarga kerajaan akan tampak bernuansa hitam sebagai penanda duka bagi Inggris.
3. Tradisi pengumuman kematian kepada warga Inggris
Kerajaan Inggris memiliki tradisi khusus untuk mengumumkan kematian keluarga kerajaan. Gereja Katedral St Paul akan membunyikan lonceng penanda kematian sang ratu, termasuk juga di Westminster Abbey. Sementara Istana Buckingham akan memberi pengumuman resi dalam bentuk visual, yakni pemasangan pengumuman di depan pagar istana.
4. Upacara penghormatan
Prosesi pertama dilakukan melalui penghormatan senjata pada hari pertama saat Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia. Nantinya penghormatan senjata dilakukan di Hyde Park. Kemudian prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa sang ratu pun akan dilakukan.
5. Raja Charles III akan menemui beberapa pejabat
Dilansir dari USA Today, dalam hitungan jam setelah kematian Ratu Elizabeth II, Raja Charles III akan melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat pemerintahan termasuk Perdana Menteri.Baca juga: Charles III dan Camilla Naik Takhta, Ini 5 Prosesi Penobatan Raja Baru Kerajaan Inggris
Kemudian Raja Charles II akan menemui pejabat kerajaan turun temurun Earl Marshal untuk membuat rencana pemakamanan resmi Ratu Elizabeth II. Pemakaman diharapkan akan dilangsungkan dalam 10 hari setelah sang ratu dinyatakan meninggal dunia.
Raja Charles III juga harus segera melakukan audiensi di Istana St James untuk menyusun agenda proklamasi raja baru yang akan disampaikan ke muka publik melalui pembacaan yang disaksikan rakyat Inggris. Sedang Camilla sendiri akan dipanggil dengan gelar Queen Consort atau Permaisuri.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.